Suara.com - PT Pertamina memastikan ketersediaan Bahan Bakar Minyak atau BBM di Kabupaten Lembata, Nusa Tenggara Timur sebagai dukungan pemulihan dampak pascabencana banjir bandang akibat cuaca ekstrem.
Unit Manager Communication dan CSR Pertamina Marketing Region Jatim Bali Nusa Tenggara, Deden Idhani mengatakan bahwa suplai dan penyaluran BBM ke Pulau Lembata tidak ada kendala dan sudah pulih pasca bencana banjir bandang beberapa waktu yang lalu.
"Pengiriman BBM ke pulau Lembata menuju tiga SPBU dan satu agen minyak tanah sudah rutin seperti sedia kala saat sebelum terjadi bencana, dan SPBU serta agen minyak tanah sudah beroperasi normal dalam melayani kebutuhan masyarakat di daerah tersebut," kata Deden di Kupang, Rabu (14/4/2021).
Rata-rata per hari penyaluran BBM ke Lembata mencapai 30 kilo liter per hari dengan jumlah total penyaluran multi produk antara lain BBM jenis Premium, Pertalite, Biosolar, Dexlite dan Minyak Tanah.
Informasi yang beredar di masyarakat bahwa ada harga yang melambung tinggi di pengecer BBM akibat antrean yang terjadi di sejumlah SPBU di kabupaten itu sehingga mengakibatkan masyarakat khawatir kesulitan mendapatkan BBM, perlu diluruskan sesuai dengan fakta yang ada di lapangan.
Sementara itu Kepala Dinas Perhubungan Provinsi NTT, Isyak Nuka menyampaikan bahwa jika ketersediaan stok produk BBM di SPBU cukup dan layanan sudah kembali normal maka harga jual BBM untuk masyarakat di pengecer BBM seharusnya tidak perlu melambung.
"Perlunya peran aktif lintas instansi dalam memperhatikan harga eceran BBM di lembaga penyalur yang tidak resmi (selain Pertamina, red), SKPD terkait dan Aparat Penegak Hukum perlu ikut turun langsung untuk menertibkan harga eceran BBM di masyarakat," ujar Isyak.
Ia juga mengimbau agar masyarakat membeli BBM dalam jumlah yang cukup sesuai dengan kebutuhan, karena Pertamina tetap akan terus menjamin ketersedian BBM bagi masyarakat Pulau Lembata, sehingga masyarakat tidak perlu khawatir terjadi kesulitan memperoleh BBM di SPBU. (Antara)
Baca Juga: Update Bencana NTT: 181 Orang Meninggal Dunia, 47 Masih Hilang
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas 30 Jutaan untuk Harian, Cocok buat Mahasiswa dan Keluarga Baru
- Gibran Hadiri Acara Mancing Gratis di Bekasi, Netizen Heboh: Akhirnya Ketemu Jobdesk yang Pas!
- 7 Mobil Bekas Terbaik untuk Anak Muda 2025: Irit Bensin, Stylish Dibawa Nongkrong
- Suzuki Ignis Berapa cc? Harga Bekas Makin Cucok, Intip Spesifikasi dan Pajak Tahunannya
- STY Siap Kembali, PSSI: Tak Mudah Cari Pelatih yang Cocok untuk Timnas Indonesia
Pilihan
-
Jokowi Klaim Proyek Whoosh Investasi Sosial, Tapi Dinikmati Kelas Atas
-
Barcelona Bakal Kirim Orang Pantau Laga Timnas Indonesia di Piala Dunia U-172025
-
Menkeu Purbaya Pamer Topi '8%' Sambil Lempar Bola Panas: Target Presiden, Bukan Saya!
-
Hore! Purbaya Resmi Bebaskan Pajak Bagi Pekerja Sektor Ini
-
Heboh di Palembang! Fenomena Fotografer Jalanan Viral Usai Cerita Istri Difoto Tanpa Izin
Terkini
-
BNI Perkuat Inklusi Keuangan dan Transaksi Digital Lewat FinExpo 2025
-
Prabowo Ungkap Kartel Narkoba Kini Pakai Kapal Selam, Minta Polisi Jadi 'Mata dan Telinga Rakyat'
-
Warga Karangasem Demak Senyum Bahagia Menyambut Terang Baru di HLN ke-80
-
Tangan Diikat saat Dilimpahkan ke Kejaksaan, Delpedro: Semakin Ditekan, Semakin Melawan!
-
Prabowo: Saya Nonton Podcast Tiap Malam, Masa Saya Dibilang Otoriter?
-
Koalisi Sipil Tolak Soeharto Dapat Gelar Pahlawan, Sebut Pemerintah Abaikan Korban Pelanggaran HAM
-
Kontroversi Utang Whoosh: Projo Dorong Lanjut ke Surabaya, Ungkit Ekonomi Jawa 3 Kali Lipat
-
Prabowo Dukung Penuh Polri Tanam Jagung: Langkah Berani Lawan Krisis atau Salah Fokus?
-
Skandal Suap Vonis Lepas CPO: Panitera Dituntut 12 Tahun, Ungkap Peran Penghubung Rp60 Miliar!
-
DPR Sibuk! 2 RUU Siap Ubah Wajah Indonesia: Single ID Number dan Revisi Sistem Pemilu