Suara.com - Ketua Badan Anggaran (Banggar) DPR RI MH Said Abdullah menyatakan telah memaafkan pemuda perekam video yang kemudian menghebohkan media sosial (medsos).
Bahkan, Said enggan membawa persoalan tersebut ke ranah hukum, kendati informasi yang beredar diklaim sebagai hoaks.
"Itu saya bagi pembuat videonya saya mengerti dan memaafkan," kata Said dalam konferensi persnya di Kompleks Parlemen DPR, Kamis (15/4/2021).
Said berujar, lebih nyaman melakukan klarifikasi dibanding harus membawa ke ranah hukum. Apalagi perekam video sudah meminta maaf dan menjelaskan tidak ada maksud membuat kehebohan seperti saat ini.
Diketahui akibat video viral itu, Said dituding membuat kerumunan lantaran disebutkan membagikan uang kepada warga di dekat kediamannya di Sumenep, Madura.
"Saya lebih baik melakukan jumpa pers saja, ini cara yang sehat, saya tidak ingin sebentar-sebentar ke Mabes Polri," ujar Said.
Bantah Bagikan Uang ke Warga Sumenep
Said Abdullah menjawab rekaman video viral yang menyebut dirinya membagi-bagikan uang hingga menciptakan kerumunan di Sumenep, Madura. Said membantah hal tersebut.
Ia menyebut tidak ada pembagian uang sebagaimana kabar beredar di media sosial. Menurut ya rekaman video viral saat itu menunjukan jemaah salat tarawih di sebuah wakaf --sebutan musala-- yang berada di sebelah rumah Said.
Baca Juga: Viral Ada Kerumunan, Ketua Banggar Bantah Bagikan Uang ke Warga Sumenep
Dia juga mengemukakan, ada ribuan orang saat ituz namun aparat sudah berjaga, ditambah dengan spanduk-spanduk bertuliskan tidak ada pembagian zakat selama pandemi.
Namun belakangan dikatakan Said fakta dengan rekaman video yang tersebar di media sosial bertolak belakang.
Keterangan video di media sosial, disebutkan Said berbeda dengan peristiwa yang sebenarnya terjadi. Padahal kata dia perekam video sendiri sudah meminta maaf.
"Dia minta maaf dan sebagainya bahwa dia tidak berniat apapun tapi tiba-tiba dimasukan ke situ dengan caption dengan di caption yang bahasa berbeda. Padahal sama sekali tidak ada pembagian uang. Sama (sekali) seperak pun tidak ada pembagian uang. Tapi ditulis ada pembagian uang," kata Said dalam klarifikasinya di Kompleks Parlemen DPR, Jakarta, Kamis (15/4/2021).
Said mengatakan dirinya sadar betul akan kondisi pandemi Covid-19 yang hingga kini masih berlangsung. Karena itu, ucap Said, tidak mungkin dirinya secara sadar melakukan tindakan yang berpotensi membuat kerumunan.
Terlebih, kata Said dalam peristiwa yang terjadi sebagaimana video yang viral, ia tidak berada di lokasi kejadian. Melainkan berada di Jakarta.
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- 2 Cara Menyembunyikan Foto Profil WhatsApp dari Orang Lain
- Omongan Menkeu Purbaya Terbukti? Kilang Pertamina di Dumai Langsung Terbakar
- Selamat Tinggal Timnas Indonesia Gagal Lolos Piala Dunia 2026, Itu Jadi Kenyataan Kalau Ini Terjadi
- Jemput Weekend Seru di Bogor! 4 Destinasi Wisata dan Kuliner Hits yang Wajib Dicoba Gen Z
- 6 Ramalan Shio Paling Beruntung di Akhir Pekan 4-5 Oktober 2025
Pilihan
-
Getol Jualan Genteng Plastik, Pria Ini Masuk 10 Besar Orang Terkaya RI
-
BREAKING NEWS! Maverick Vinales Mundur dari MotoGP Indonesia, Ini Penyebabnya
-
Harga Emas Terus Meroket, Kini 50 Gram Dihargai Rp109 Juta
-
Bursa Saham 'Pestapora" di Awal Oktober: IHSG Naik, Transaksi Pecahkan Rekor
-
165 Kursi Komisaris BUMN Dikuasai Politisi, Anak Buah Prabowo Merajai
Terkini
-
Instruksi Prabowo ke Panglima TNI: Seleksi Pemimpin Tidak Perlu Terlalu Perhitungkan Senioritas
-
HUT TNI ke-80 di Monas, Warga Berebut Foto Saat Prabowo Melintas Naik Maung Putih
-
Prabowo Berulang Kali Ucapkan Terima Kasih Jelang Upacara HUT ke-80 TNI
-
TPA Ilegal Rowosari Ditutup, Pemkot Semarang Berjanji Akan Siapkan TPS Resmi
-
Naik Maung, Prabowo Keliling Monas dan Sapa Warga Sebelum Pimpin Upacara HUT TNI
-
Monas Dibanjiri Warga, Tank Tempur Jadi Rebutan Spot Foto untuk Anak-Anak di HUT ke-80 TNI
-
Penampakan 200 Motor Baru, Siap Jadi Doorprize Utama di HUT ke-80 TNI di Monas
-
Kebakaran di Glodok Plaza pada Sabtu Malam, Api Berkobar di Kios HP Lantai Bawah
-
PLN Dorong Interkoneksi ASEAN Power Grid untuk Akselerasi Transisi Energi Bersih
-
Ajang Dunia MotoGPTM 2025 Jadi Penyelenggaraan Terbaik dan Dongkrak Pertumbuhan Ekonomi Daerah