Suara.com - Setiap tanggal 17 Ramadhan diperingati sebagai Nuzulul Quran. Tahukah kalian bahwa ada doa Nuzulul Quran yang dapat dibaca setiap tanggal 17 Ramadhan nanti?
Nuzulul Quran adalah turunnya Al Quran pertama kali, yaitu pada tanggal 17 Ramadhan kepada Nabi Muhammad SAW. Al Quran diturunkan melalui Malaikat Jibril, dengan wahyu pertama yaitu Surat Al-Alaq ayat 1-5. Pada saat wahyu tersebut diturunkan dan disampaikan oleh Malaikat Jibril, Nabi Muhammad SAW sedang berada di Gua Hira.
Bacaan Doa Nuzulul Quran
Berikut ini doa Nuzulul Quran yang jatuh pada 17 Ramadhan:
Allahummagfir Lii Wa Liwaalidayya Arhamhumaa Kamaa Robbayaanii Shoghiiroo.
Yang artinya: Ya Allah. Ampunilah aku dan kedua orangtuaku dan kasihanilah keduanya sebagaimana mereka menyayangiku sejak kecil.
Bacaan doa Nuzulul Quran dibaca pada saat memperingati atau menjalani malam Nuzulul Quran. Doa tersebut mempunyai maksud untuk memohon dan meminta ampunan kepada Allah SWT atas semua kesalahan diri kita sendiri maupun kedua orangtua kita.
Berdasarkan penuturan sahabat Huzaifah RA tentang pengalamannya ketika sholat tarawih bersama Rasulullah SAW, Rasulullah SAW mengulangi membaca Al Quran dari surat pertama, Al Fatihah, Al Baqarah sampai selesai.
Setelah itu, Rasulullah SAW menyambungnya lagi dengan surat An Nisa’ sampai akhir surat. Setiap kali Rasulullah SAW melewati ayat yang mengandung hal-hal yang menakutkan, beliau berhenti sejenak untuk berdoa memohon perlindungan.
Baca Juga: Penyejuk Hati, Ini Playlist Lagu Religi Untuk Didengarkan Selama Ramadhan
Selesai sholat Isya pada awal malam sampai akhir malam, Bilal memberi tahu beliau bahwa waktu sholat Subuh telah tiba beliau hanya sholat 4 rakaat" (Riwayat Ahmad, dan Al Hakim). Demikianlah cara Rasulullah SAW memperingati turunnya Al Quran pada bulan Ramadhan.
Amalan Malam Nuzulul Quran
Pada malam Nuzulul Quran, seluruh umat muslim berlomba-lomba untuk memperbanyak amalan dengan membaca Al Quran, agar mendapatkan pahala dan kemuliaan yang berlimpah. Bukan hanya membaca Al Quran saja, umat muslim juga bisa melakukan berbagai amalan di malam Nuzulul Quran.
Dalam buku Amalan di Bulan Ramadhan, Mardiyah disebutkan bahwa ada beberapa amalan yang bisa dilakukan dalam mengisi malam Nuzulul Qur’an di antaranya adalah sebagai berikut ini:
- Itikaf, yaitu amalan yang bisa dilakukan saat malam Nuzulul Quran dengan cara berdiam diri di masjid, membaca Al Quran, berdzikir, berdoa, dan melaksanakan shalat malam.
- Amalan malam Nuzulul Quran selanjutnya adalah memperbanyak doa Nuzulul Quran yang berhubungan dengan keinginan atau doa-doa yang sudah ada dalam Al Quran. Hal ini penting, karena di malam Nuzulul Quran, Allah akan mengabulkan doa-doa permintaan umatnya.
- Memperbanyak shalat malam seperti sholat tahajud, juga menjadi salah satu amalan malam Nuzulul Quran. Sebelum melaksanakan shalat malam, umat muslim dianjurkan untuk tidur terlebih dahulu setelah shalat tarawih di masjid. Kemudian menjelang sahur ataupun tengah malam, bangun dari tidur untuk menunaikan shalat malam.
Nah, itulah amalan malam Nuzulul Quran yang dapat Anda tunaikan. Jangan lupa juga membaca doa malam Nuzulul Quran seperti telah dijelaskan di atas.
Kontributor : Rishna Maulina Pratama
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
- Profil Wali Kota Prabumulih: Punya 4 Istri, Viral Usai Pencopotan Kepsek SMPN 1
Pilihan
-
Kemiskinan dan Ketimpangan Ekonomi RI Seperti Lingkaran Setan
-
Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
-
When Botanies Meets Buddies: Sporadies Meramban Bunga Jadi Cerita
-
Ternyata Ini Rahasia Kulit Cerah dan Sehat Gelia Linda
-
Kontras! Mulan Jameela Pede Tenteng Tas Ratusan Juta Saat Ahmad Dhani Usulkan UU Anti Flexing
Terkini
-
Dikira Hilang saat Demo Ricuh, Polisi Ungkap Alasan Bima Permana Dagang Barongsai di Malang
-
Tito Karnavian: Satpol PP Harus Humanis, Bukan Jadi Sumber Ketakutan
-
Wamenkum Sebut Gegara Salah Istilah RUU Perampasan Aset Bisa Molor, 'Entah Kapan Selesainya'
-
'Abuse of Power?' Kemendagri Sebut Wali Kota Arlan Langgar Aturan Copot Kepala SMP 1 Prabumulih
-
Strategi Baru Senayan: Mau RUU Perampasan Aset Lolos? UU Polri Harus Direvisi Dulu
-
Misi Penyelamatan Pekerja Tambang Freeport Berlanjut, Ini Kabar Terbarunya
-
Buntut Aksi Pemukulan Siswa ke Guru, Dikeluarkan Sekolah dan Ayah yang Polisi Terancam Sanksi
-
Perkuat Pertahanan Laut Indonesia, PLN dan TNI AL Jalin Kolaborasi
-
Korban Pemerkosaan Massal '98 Gugat Fadli Zon: Trauma dan Ketakutan di Balik Penyangkalan Sejarah
-
Pengamat: Dasco Punya Potensi Ubah Wajah DPR Jadi Lebih 'Ramah Gen Z'