Suara.com - Pentolan junta militer Myanmar Jenderal Min Aung Hlaing akan datang ke Indonesia untuk menghadiri KTT ASEAN, 24 April 2021, Sabtu pekan depan.
Juru bicara kementerian luar negeri Thailand mengatakan, Sabtu (17/4/2021), ini adalah perjalanan luar negeri pertama Jenderal Min Aung Hlaing sejak ia melakukan kudeta 1 Februari.
Menyadur Reuters, beberapa pemimpin ASEAN sudah mengonfirmasi kehadiran mereka pada pertemuan itu di Jakarta, termasuk Min Aung Hlaing, ujar juru bicara Thailand, Tanee Sangrat.
Myanmar adalah bagian dari KTT ASEAN yang jumlah anggotanya terdiri dari 10 negara. Seorang juru bicara junta militer tidak menjawab panggilan telepon untuk dimintai komentar.
Partisipasi kepala junta dalam pertemuan itu kemungkinan akan dikecam oleh pemerintahan yang sudah ia gulingkan.
Pada Jumat (16/04), politikus pro-demokrasi, termasuk anggota parlemen yang digulingkan, mengumumkan pembentukan Pemerintah Persatuan Nasional (NUG).
NUG mengatakan itu adalah otoritas politik yang sah. Ia telah menyerukan pengakuan internasional dan ASEAN untuk menolak partisipasi Min Aung Hlaing dalam pertemuan tersebut dan sebagai gantinya mengundangnya.
Perwakilan dari NUG tidak segera dapat dihubungi untuk dimintai komentar.
Wakil presiden NUG, Duwa Lashi La, seorang pengacara etnis Kachin, mengatakan dalam pesan Tahun Baru, bahwa jalan untuk mengganti kekuasaan militer dengan demokrasi akan sulit.
Baca Juga: Ikut Menentang Junta Militer, Tiga Diplomat Myanmar di Berlin Dipecat
"Kami berjanji untuk terus bekerja dengan semua etnis untuk menggulingkan kediktatoran militer dan membangun demokrasi federal yang baru," katanya.
Berita Terkait
Terpopuler
- Pelatih Argentina Buka Suara Soal Sanksi Facundo Garces: Sindir FAM
- Kiper Keturunan Karawang Rp 2,61 Miliar Calon Pengganti Emil Audero Lawan Arab Saudi
- Usai Temui Jokowi di Solo, Abu Bakar Ba'asyir: Orang Kafir Harus Dinasehati!
- Ingatkan KDM Jangan 'Brengsek!' Prabowo Kantongi Nama Kepala Daerah Petantang-Petenteng
- Seret Nama Mantan Bupati Sleman, Dana Hibah Pariwisata Dikorupsi, Negara Rugi Rp10,9 Miliar
Pilihan
-
Bernardo Tavares Cabut! Krisis Finansial PSM Makassar Tak Kunjung Selesai
-
Ada Adrian Wibowo! Ini Daftar Pemain Timnas Indonesia U-23 Menuju TC SEA Games 2025
-
6 Fakta Demo Madagaskar: Bawa Bendera One Piece, Terinspirasi dari Indonesia?
-
5 Rekomendasi HP 1 Jutaan RAM 8 GB Terbaru, Pilihan Terbaik Oktober 2025
-
Pertamax Tetap, Daftar Harga BBM yang Naik Mulai 1 Oktober
Terkini
-
Dana Bagi Hasil Jakarta dari Pemerintah Pusat Dipangkas Rp15 Triliun, Pramono Siapkan Skema Ini
-
KemenPPPA Dorong Evaluasi Program Makan Bergizi Gratis Pasca Kasus Keracunan
-
BGN Enggan Bicara Sanksi untuk Dapur MBG, Malah Sebut Mereka 'Pejuang Tanah Air'
-
Agus Suparmanto Sah Pimpin PPP, Mahkamah Partai Bantah Dualisme Usai Muktamar X Ancol
-
DPRD DKI Sidak 4 Lahan Parkir Ilegal, Pemprov Kehilangan Potensi Pendapatan Rp70 M per Tahun
-
Patok di Wilayah IUP PT WKM Jadi Perkara Pidana, Pengacara: Itu Dipasang di Belakang Police Line
-
Divonis 16 Tahun! Eks Dirut Asabri Siapkan PK, Singgung Kekeliruan Hakim
-
Eks Dirut PGN Ditahan KPK! Terima Suap SGD 500 Ribu, Sempat Beri 'Uang Perkenalan'
-
Ikutilah PLN Journalist Awards 2025, Apresiasi Bagi Pewarta Penggerak Literasi Energi Nasional
-
Soal Arahan Jokowi Dukung Prabowo-Gibran 2 Periode, Gus Yasin: PPP Selalu Sejalan dengan Pemerintah