Suara.com - Pemerintah Provinsi DKI Jakarta akan melakukan uj coba tahap satu pembangunan flyover Cakung, Jakarta Timur, Senin sampai Rabu (19-21/4) pekan depan. Uji coba akan dimulai pukul 07.00 hingga pukul 22.00 WIB.
"Setelah itu akan ditutup sementara waktu untuk perbaikan-perbaikan dan penyempurnaan di lapangan," ujar Kepala Dinas Bina Marga DKI Hari Nugroho dalam keterangan tertulisnya, Sabtu (17/4/2021).
Hari menuturkan, dengan adanya pengoperasian Jalan Layang Cakung, akan diberlakukan sistem satu arah pada jalan samping atau frontage road Tol Lingkar Luar Timur.
Adapun lalu lintas di frontage road sisi barat Tol Lingkar Luar Timur, diberlakukan satu arah dari arah selatan (Stasiun Cakung) ke arah utara (arah ke Kantor Walikota Jakarta Timur).
Sementara lalu lintas di frontage road sisi timur Tol Lingkar Luar Timur diberlakukan satu arah dari arah utara (Terminal Pulogebang) ke arah Selatan (Stasiun Cakung)
Kemudian Flyover Wali Kota Jakarta Timur akan diberlakukan satu arah dari barat ke timur.
"Lalu lintas yang keluar dari Tol Exit Pulogebang tidak boleh berputar balik ke arah selatan ke arah Stasiun Cakung tetapi lurus untuk kemudian belok kiri ke arah Wali Kota Jakarta Timur atau belok kanan naik ke ramp Fly Over Walikota Timur ke arah timur," tutur Heru.
Kemudian, kata Heru, masih terdapat pekerjaan perapihan lahan di sisi barat Flyover Cakung (sisi barat BKT) dan pekerjaan penyempurnaan jalan layang lainnya.
Karena itu, Heru meminta pengguna jalan untuk mematuhi rambu-rambu lalu lintas untuk keamanan dan kenyamanan bersama.
Baca Juga: Uji Coba Tahap Pertama Flyover Cakung Dilaksanakan 19-21 April 2021
"Diharapkan pada para pengguna jalan untuk mematuhi rambu -rambu lalu lintas yang ada demi keamanan dan kenyamanan bersama dalam berlalu lintas," katanya.
Berita Terkait
-
Uji Coba Tahap Pertama Flyover Cakung Dilaksanakan 19-21 April 2021
-
Bina Marga DKI Sebut Flyover Cakung Bisa Digunakan Masyarakat Mei 2021
-
Wagub DKI: Pembangunan Kawasan Cakung Barat Terhambat karena Corona
-
Warga Geruduk AEON Mall JGC Gara-gara Banjir, Polisi: Tak Ada Penjarahan
-
Ricuh di Mall AEON JGC, Direktur RCUS: Kefrustasian Warga Sangat Relevan
Terpopuler
- JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
- Nikmati Belanja Hemat F&B dan Home Living, Potongan Harga s/d Rp1,3 Juta Rayakan HUT ke-130 BRI
- 5 Mobil Diesel Bekas di Bawah 100 Juta, Mobil Badak yang Siap Diajak Liburan Akhir Tahun 2025
- Sambut HUT ke-130 BRI: Nikmati Promo Hemat Hingga Rp1,3 Juta untuk Upgrade Gaya dan Hobi Cerdas Anda
- Nikmati Segarnya Re.juve Spesial HUT ke-130 BRI: Harga Istimewa Mulai Rp13 Ribu
Pilihan
-
Saham Entitas Grup Astra Anjlok 5,87% Sepekan, Terseret Sentimen Penutupan Tambang Emas Martabe
-
Pemerintah Naikkan Rentang Alpha Penentuan UMP Jadi 0,5 hingga 0,9, Ini Alasannya
-
Prabowo Perintahkan Tanam Sawit di Papua, Ini Penjelasan Bahlil
-
Peresmian Proyek RDMP Kilang Balikpapan Ditunda, Bahlil Beri Penjelasan
-
Resmi Melantai di Bursa, Saham Superbank Melambung Tinggi
Terkini
-
Cerita Polisi Bongkar Kedok Klinik Aborsi di Apartemen Basura Jaktim, Janin Dibuang di Wastafel
-
Telepon Terakhir Anak 9 Tahun: Apa Pemicu Pembunuhan Sadis di Rumah Mewah Cilegon?
-
Pramono Sebut UMP Jakarta 2026 Naik, Janji Jadi Juri Adil Bagi Buruh dan Pengusaha
-
Polda Metro Bongkar Bisnis Aborsi Ilegal Modus Klinik Online: Layani 361 Pasien, Omzet Rp2,6 Miliar
-
Beda dengan SBY saat Tsunami Aceh, Butuh Nyali Besar Presiden Tetapkan Status Bencana Nasional
-
Kronologi Pembunuhan Bocah 9 Tahun di Cilegon, Telepon Panik Jadi Awal Tragedi Maut
-
Gubernur Bobby Nasution Serahkan Bantuan KORPRI Sumut Rp2 Miliar untuk Korban Bencana
-
Gubernur Bobby Nasution Siapkan Lahan Pembangunan 1.000 Rumah untuk Korban Bencana
-
Misteri Kematian Bocah 9 Tahun di Cilegon, Polisi Periksa Maraton 8 Saksi
-
Rencana Sawit di Papua Dikritik, Prabowo Dinilai Siapkan Bencana Ekologis Baru