Suara.com - Kabar perombakan atau Reshuffle Kabinet oleh Presiden Joko Widodo kerap kali menyangkut nama Abdul Muti, seorang tokoh Muhammadiyah. Abdul Muti kini menjabat sebagai Sekretaris Umum Pimpinan Pusat Muhammadiyah sekaligus mantan PP Pemuda Muhammadiyah. Simak profil Abdul Muti berikut ini.
Di awal Kabinet Jokowi pada 2020 lalu, nama Abdul Mu'ti sempat digadang-gadang masuk ke dalam jajaran Wakil Menteri Kabinet Indonesia Maju. Saat itu, Abdul Muti dikabarkan mendapat amanah presiden menjadi wakil menteri pendidikan dan kebudayaan. Namun beliau menolak lantaran kapasitasnya dirasa belum cukup mengemban amanah tersebut.
Isu Reshuffle kabinet oleh Presiden Jokowi dalam waktu dekat mengemuka seiring peleburan Kemendikbudristek. Hal ini merujuk pada hasil Rapat Paripurna DPR RI ke-16 pada 9 April 2021 lalu. Pemerintah sepakat meleburkan dua kementerian, yaitu Kementerian Riset dan Teknologi (Kemenristek) dan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan menjadi Kemendikbudristek.
Dan kini Abdul Mu'ti kembali diisukan layak untuk menempati posisi di kementerian baru tersebut. M Qodari, Direktur Eksekutif Indo Barometer, menilai jika Sekum PP Muhammadiyah tersebut layak dipertimbangkan masuk dalam jajaran kandidat Mendikbudristek.
Untuk mengetahui lebih jauh, mari simak profil Abdul Mu'ti selengkapnya berikut ini.
Profil Abdul Muti
Abdul Muti lahir di Kudus pada tanggal 2 September 1968. Pendidikan dasarnya ditamatkan di Kudus pada tahun 1986. Ia meraih gelar sarjana dari Fakultas Tarbiyah IAIN Walisongo Semarang pada tahun 1991. Kemudian ia mengenyam dan menyelesaikan pendidikan S2 di Flinders University, South Australia pada tahun 1996. Dan Abdul Mu'ti melanjutkan pendidikan doktoralnya di UIN Syarif Hidayatullah.
Prof. Dr. Abdul Mu'ti, M.Ed. juga dikukuhkan sebagai Guru Besar Bidang Pendidikan Agama Islam di UIN Syarif Hidayatullah Jakarta. Pengukuhan guru besar ke-1.050 tersebut dilaksanakan pada 2 September 2020.
Keanggotaan di Muhammadiyah
Baca Juga: Diisukan Merapat Lagi ke Jokowi, PAN Ngaku Belum Ada Tawaran Kursi Menteri
Pria 52 tahun tersebut tercatat sebagai anggota Muhammadiyah sejak tahun 1994 dengan nomor anggota 750178. Dalam organisasi yang dirintis oleh Ahmad Dahlan tersebut, Abdul Mu'ti pernah menjabat sebagai Sekretaris PWM Jawa Tengah periode 2000-2002. Kemudian pada periode 2002-2006 menjabat sebagai Ketua Umum PP Pemuda Muhammadiyah dan merangkap menjadi Sekretaris Majelis Dikdasmen PP Muhammadiyah 2005-2010.
Kiprah Nasional dan Internasional
Abdul Mu'ti pernah menjadi bagian dari anggota Dewan Indonesia dan Amerika Serikat pada Agama dan Pluralisme, dan masyarakat eksekutif Konferensi Asia Agama untuk Perdamaian.
Tokoh pemikir Muhammadiyah yang moderat dan toleran ini juga merupakan seorang wakil sekretaris Agama Kontra Terorisme dan sekretaris Dewan Nasional Intelektual Muslim Indonesia. Bahkan nama Abdul Mu'ti diumumkan masuk ke dalam 200 daftar mubalig "Mubalig Indonesia" yang direkomendasikan Kementerian Agama pada Jumat 18 Mei 2018 lalu.
Abdul Mu'ti juga menorehkan prestasi di kancah internasional sebagai salah satu Advisor di British Council London sejak 2006. Selain aktif menempati posisi strategis di PP Muhammadiyah, Abdul Mu'ti juga aktif menulis buku dan berbagai macam opini di media.
Merujuk isu reshuffle kabinet yang tengah hangat diberitakan, menurut pengakuan Abdul Mu'ti, meski dinilai merupakan sosok tepat untuk menggerakkan perbaikan pendidikan di Indonesia, beliau tak ingin berandai-andai. Sebab penunjukkan posisi menteri merupakan hak prerogatif presiden.
Tag
Berita Terkait
-
Profil Abdullah Azwar Anas, Mantan Bupati Masuk Bursa Calon Menteri Jokowi
-
Profil Muhammad Rapsel Ali, Politisi Nasdem Diisukan Masuk Kabinet Jokowi
-
Inisial M yang Bakal Direshuffle Jokowi Rajin Pamer Kinerja
-
Akademi Ilmuwan Muda Indonesia: Kemenristek Bukan Dilebur Tapi Dibubarkan
-
Meski Jokowi Cuek, PAN Pilih Sabar Tunggu Momen Masuk Kabinet
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas 30 Jutaan untuk Harian, Cocok buat Mahasiswa dan Keluarga Baru
- Gibran Hadiri Acara Mancing Gratis di Bekasi, Netizen Heboh: Akhirnya Ketemu Jobdesk yang Pas!
- 7 Mobil Bekas Terbaik untuk Anak Muda 2025: Irit Bensin, Stylish Dibawa Nongkrong
- Suzuki Ignis Berapa cc? Harga Bekas Makin Cucok, Intip Spesifikasi dan Pajak Tahunannya
- STY Siap Kembali, PSSI: Tak Mudah Cari Pelatih yang Cocok untuk Timnas Indonesia
Pilihan
-
Indonesia Ngebut Kejar Tarif Nol Persen dari AS, Bidik Kelapa Sawit Hingga Karet!
-
Prabowo Turun Gunung Bereskan Polemik Utang Whoosh
-
Jokowi Klaim Proyek Whoosh Investasi Sosial, Tapi Dinikmati Kelas Atas
-
Barcelona Bakal Kirim Orang Pantau Laga Timnas Indonesia di Piala Dunia U-172025
-
Menkeu Purbaya Pamer Topi '8%' Sambil Lempar Bola Panas: Target Presiden, Bukan Saya!
Terkini
-
OC Kaligis Sebut Sidang Sengketa PT WKM dan PT Position Penuh Rekayasa, Ini Alasannya
-
Jerat Utang Whoosh: DPD Peringatkan PT KAI di Ambang Krisis, Kualitas Layanan Terancam Anjlok
-
Biaya Haji Tahun 2026 Ditetapkan Rp87 Juta, Wamenhaj: Harusnya Naik Rp2,7 Juta
-
Jejak Pemerasan Rp53 M di Kemnaker: KPK Geledah Rumah Eks Sekjen Heri Sudarmanto, 1 Mobil Disita
-
Presiden Prabowo Panggil Dasco Mendadak Tadi Pagi, Bahas Apa?
-
Mendagri Tito Minta Pemda Segera Lakukan Sinkronisasi Program, Agar Tak Boros Anggaran
-
Soal Usulan Anggota DPR RI Non-Aktif Dipecat, Koordinator MPP Buka Suara
-
BNI Perkuat Inklusi Keuangan dan Transaksi Digital Lewat FinExpo 2025
-
Prabowo Ungkap Kartel Narkoba Kini Pakai Kapal Selam, Minta Polisi Jadi 'Mata dan Telinga Rakyat'
-
Warga Karangasem Demak Senyum Bahagia Menyambut Terang Baru di HLN ke-80