Suara.com - Kepala Satuan Tugas Penanganan Covid-19 Doni Monardo mengibaratkan setiap orang yang nekat mudik saat lebaran Hari Raya Idul Fitri nanti sebagai seorang pembunuh potensial.
Doni menegaskan mobilitas penduduk mudik sangat berpotensi terjadi lonjakan penularan virus, terlebih jika saat mudik bertemu dengan orang tua yang renta dan rawan meninggal jika terkena Covid-19.
"Artinya mereka yang pulang kampung atau mudik bisa jadi adalah pembawa virus, pembawa Covid-19, berarti secara tidak langsung mereka yang membawa Covid-19 ini adalah, mohon maaf kata saya agak kasar dan keras sekali, sebagai pembunuh potensial," kata Doni dalam Rapat Koordinasi Satgas Covid-19, Minggu (18/4/2021).
Doni mengingatkan pemerintah melalui Satgas sudah dengan tegas mengeluarkan aturan pelarangan mudik dalam Surat Edaran (SE) Nomor 13 Tahun 2021 tentang Peniadaan Mudik Hari Raya Idul Fitri 1442 H telah dikeluarkan pada 7 April 2021 yang berlaku pada 6-17 Mei 2021.
"Covid belum habis, covid belum hilang dari dunia ini, termasuk di Indonesia, sekali lagi imbauan untuk tidak mudik tidak pulang kampung harus selalu disampaikan, diingatkan," tegasnya.
Doni juga meminta seluruh unsur Pemerintah Daerah termasuk tokoh adat dan tokoh agama agar terus berupaya memberikan pemahaman yang baik kepada masyarakatnya, sehingga larangan mudik Idul Fitri tahun guna mencegah penularan COVID-19 ini dapat diikuti dan terlaksana dengan baik.
Diketahui, pandemi COVID-19 telah menginfeksi 1.594.722 orang Indonesia, kini masih terdapat 107.297 kasus aktif, 1.444.229 orang sudah dinyatakan sembuh, dan 43.196 jiwa meninggal dunia.
Berita Terkait
-
Seminggu Setelah Suntik Vaksin Covid-19, Pria Ini Malah Alami Stroke!
-
Perhatian! Ini Alasan Orang Divaksinasi Covid-19 Tetap Harus Pakai Masker
-
Satgas Covid-19: Virus Varian Baru dari Brasil dan Afsel Belum Masuk RI
-
Kasus Covid-19 Balikpapan, Jumlah Pasien Dirawat di RS Menurun Drastis
-
Istri Ridwan Kamil Positif COVID-19, Ade Yasin: Semangat Bu Cinta Geulis
Terpopuler
- 4 Model Honda Jazz Bekas Paling Murah untuk Anak Kuliah, Performa Juara
- 4 Motor Matic Terbaik 2025 Kategori Rp 20-30 Jutaan: Irit BBM dan Nyaman Dipakai Harian
- 7 Sunscreen Anti Aging untuk Ibu Rumah Tangga agar Wajah Awet Muda
- Mobil Bekas BYD Atto 1 Berapa Harganya? Ini 5 Alternatif untuk Milenial dan Gen Z
- Pilihan Sunscreen Wardah yang Tepat untuk Umur 40 Tahun ke Atas
Pilihan
-
Pabrik VinFast di Subang Resmi Beroperasi, Ekosistem Kendaraan Listrik Semakin Lengkap
-
ASUS Vivobook 14 A1404VAP, Laptop Ringkas dan Kencang untuk Kerja Sehari-hari
-
JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
-
Timnas Indonesia U-22 Gagal di SEA Games 2025, Zainudin Amali Diminta Tanggung Jawab
-
BBYB vs SUPA: Adu Prospek Saham, Valuasi, Kinerja, dan Dividen
Terkini
-
KPK Geledah Rumah Plt Gubernur Riau, Uang Tunai dan Dolar Disita
-
Bersama Kemendes, BNPT Sebut Pencegahan Terorisme Tidak Bisa Dilaksanakan Melalui Aktor Tunggal
-
Bareskrim Bongkar Kasus Impor Ilegal Pakaian Bekas, Total Transaksi Tembus Rp668 Miliar
-
Kasus DJKA: KPK Tahan PPK BTP Medan Muhammad Chusnul, Diduga Terima Duit Rp12 Miliar
-
Pemerintah Aceh Kirim Surat ke PBB Minta Bantuan, Begini Respons Mendagri
-
Cukai Minuman Manis Ditunda, Siapa yang Bertanggung Jawab atas Kesehatan Anak?
-
Sekolah Kembali Normal, Gubernur DKI Pastikan Korban Kecelakaan Mobil MBG Ditangani Maksimal
-
Kerugian Kebakaran Pasar Induk Kramat Jati Ditanggung Asuransi, Pramono Pastikan Pasokan Pangan Aman
-
Tak Ambil Pusing Perpol Dianggap Kangkangi Putusan MK, Ini Kata Kapolri
-
Sengkarut Tanah Tol: Kisah Crazy Rich Palembang di Kursi Pesakitan