Suara.com - Keluarga Faisal, korban pembacokan di Kelurahan Kebon Baru, Tebet, Jakarta Selatan, pada Sabtu (17/2021) malam hingga saat ini belum membuat laporan ke pihak Polres Tebet.
Ketua RW 2, Kelurahan Kebon Baru, Ichwan Rosidi, mengatakan dirinya mengetahui hal tersebut setelah mendapat kabar dari Polsek Tebet sekitar pukul 9.30 WIB pagi tadi.
"Saya tadi dihubungi pihak Polsek kalau dari pihak keluarga yang bersangkutan (Faisal) sampai saat pukul setengah sepuluh belum ada membuat laporan," kata Ichwan saat ditemui Suara.com di Kantor RW 2, Kebon Baru, Jakarta Selatan, Senin (19/4/2021).
Ichwan menuturkan, jika pihak keluarga Faisal tidak membuat laporan atas peristiwa itu maka proses hukumnya berpotensi ditutup.
"Jadi jam 10 ini harus sudah ada, kalau enggak lepas gitu saja, enggak ada kelanjutannya," kata Ichwan.
Sebagai aparat RW, kata Ichwan, dia sudah mencoba menghubungi keluarga Faisal untuk mendorong mereka mengambil upaya hukum atas peristiwa itu.
"Saya sudah mengusahakan dengan komunikasi dengan Ayahnya (Faisal), dia bilang dia siap untuk membuat laporan, tapi tadi sampai tengah sepuluh ternyata tidak ada," ujar Icwan.
Diberitakan sebelumnya, seorang remaja bernama Faisal menjadi sasaran aksi pembacokan saat terjadi keributan antarpemuda di Kampung Melayu Besar, RW 1, Kebon Baru, Jakarta Selatan, Sabtu (17/4/2021) malam, menjelang sahur.
Baca Juga: Lewat depan Hotel, Bocah Bangunin Sahur: yang Open BO Ayo Sahur
Mirisnya, korban dibacok setelah terjadi duel satu lawan satu yang terjadi di depan kantor Karang Taruna RW 1.
Sampai saat ini dari informasi yang diperoleh seorang saksi berinisial T, Faisal masih menjalani perawatan intensif di sana. Bahkan kata Roni, keluarga Faisal sempat menginformasikan Faisal membutuhkan donor darah.
"Dari informasi yang saya dapat, Faisal masih dirawat sempat butuh darah juga," jelasnya.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Sekelas Honda Jazz untuk Mahasiswa yang Lebih Murah
- 7 Rekomendasi Body Lotion dengan SPF 50 untuk Usia 40 Tahun ke Atas
- 26 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 13 November: Klaim Ribuan Gems dan FootyVerse 111-113
- 5 Pilihan Bedak Padat Wardah untuk Samarkan Garis Halus Usia 40-an, Harga Terjangkau
- 5 Rekomendasi Sepatu Lokal Senyaman New Balance untuk Jalan Kaki Jauh
Pilihan
-
Bobibos Ramai Dibicarakan! Pakar: Wajib Lolos Uji Kelayakan Sebelum Dijual Massal
-
Video Brutal Latja SPN Polda NTT Bocor, Dua Siswa Dipukuli Senior Bikin Publik Murka
-
Rolas Sitinjak: Kriminalisasi Busuk dalam Kasus Tambang Ilegal PT Position, Polisi Pun Jadi Korban
-
Menkeu Purbaya Ungkap Ada K/L yang Balikin Duit Rp3,5 T Gara-Gara Tak Sanggup Belanja!
-
Vinfast Serius Garap Pasar Indonesia, Ini Strategi di Tengah Gempuran Mobil China
Terkini
-
Wings Air Resmi Buka Rute Jember-Bali, Jadwal Penerbangan Segera Dirilis
-
Bangun Ulang dari Puing, 5 Fakta Rumah Ahmad Sahroni Rata dengan Tanah Usai Tragedi Penjarahan
-
Ulah Camat di Karawang Diduga Tipu Warga Rp1,2 Miliar Modus Jual Rumah, Bupati Aep Syaepuloh Murka
-
Peringatan BMKG: Dua Bibit Siklon Picu Cuaca Ekstrem November 2025
-
Dirikan Biodigister Komunal, Pramono Harap Warga Jakarta Kelola Limbah Sendiri
-
Pramono Setujui SMAN 71 Gelar Pembelajaran Tatap Muka Senin Depan: Yang Mau Daring Boleh
-
Rekam Jejak Arsul Sani: Hakim MK yang Dilaporkan karena Ijazah Doktor Palsu, Ini Profil Lengkapnya
-
Geger Tudingan Ijazah Palsu Hakim MK Arsul Sani, Kampus di Polandia Diselidiki Otoritas Antikorupsi
-
PBHI: Anggota Polri Masih Bisa Duduk di Jabatan Sipil, Asal...
-
Buntut Ledakan SMAN 72, DPR Minta Regulasi Platform Digital Diperkuat: Jangan Cuma Game Online