Suara.com - Kanit Reskrim Polsek Mengwi Iptu Ketut Wiwin Wirahadi mengatakan pihaknya tidak menahan warga negara asing (WNA) asal Rusak bernama Ivan Kashtaev (25) karena telah mengembalikan helm hasil curiannya beberapa waktu lalu di wilayah Kabupaten Badung, Bali.
"Warga asing tersebut tidak ditahan, karena antara pelapor dan terlapor sudah berdamai di mana barang-barang yang diambil juga sudah dikembalikan, sementara untuk dideportasi atau tidak, jadi kewenangan imigrasi," kata Kanit Reskrim Polsek Mengwi Iptu Ketut Wiwin Wirahadi saat dikonfirmasi di Badung, Bali, Senin (19/4/2021).
Ia mengatakan bahwa pelaku tersebut telah mengakui mengambil helm yang dilihatnya dalam vila. Kemudian helm yang sudah dicuri tersebut dikembalikan oleh pelaku kepada pihak petugas keamanan vila tersebut.
"Setelah sampai di villa tempat tinggalnya langsung tidur dan keesokan harinya baru menyadari bahwa telah melakukan pencurian helm dan ingin mengembalikan helm tersebut karena takut karma," katanya.
Wiwin mengatakan alasan pelaku mencuri helm yang berada di vila tersebut setelah minum alkohol di pinggir pantai, karena dalam kondisi stres dan depresi. Setelah itu, saat kembali ke vila melihat ada helm di atas motor dan ingin mengambilnya.
Dikatakannya, saat diinterogasi bahwa pelaku mengaku dalam kondisi depresi dan stres sehingga ada dalam pengaruh alkohol karena putus cinta dan tinggal sendirian di Bali.
Adapun pihak yang menjadi korban pencurian merupakan warga negara asing (WNA) asal Jerman dan Amerika Serikat. Dengan total kerugian mencapai Rp 400 ribu.
Pencurian tersebut dilakukan pada Jumat (16/04) sekitar pukul 04.28 Wita di halaman parkir vila yang beralamat di Desa Pererenan, Mengwi, Kabupaten Badung, Bali.
Awalnya, Pada hari Kamis tanggal 15 sekitar pukul 22.00 wita korban menaruh helm di atas motor masing masing dan keesokan harinya korban hendak keluar sekira pukul 07.00 wita dan melihat helm miliknya sudah tidak ada.
Baca Juga: Pencuri Motor di Malang Tewas Setelah Jatuh dari Atap Rumah
"Setelah dicek melalui CCTV terlihat seorang WNA mengambil lima helm yang terdiri dari tiga helm dewasa dan dua helm anak anak. Lalu, pada Sabtu (17/04), polisi cek ke TKP dan mengantongi identitas pelaku," katanya.
Saat sedang melakukan koordinasi dengan pihak satpam dan Bhabinkamtibmas, pelaku datang dan mengembalikan helm serta meminta maaf kepada para korban. (Sumber: Antara)
Berita Terkait
-
Pencuri Motor di Malang Tewas Setelah Jatuh dari Atap Rumah
-
Viral Maling Bongkar Tas Jemaah saat Salat di Masjid, Dicek Satu per Satu
-
Pencurian Pipa Minyak Chevron, Sosok Pelakunya Bikin Geleng-geleng
-
KKP Ringkus Kapal Asing Berbendera Malaysia di Selat Malaka
-
Duh, Petugas Ruang Isolasi Pasien COVID-19 Curi Sepeda Motor Rekan Kerjanya
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Mobil Keluarga Tahan Banting Anti Mogok, Mulai Rp 60 Jutaan
- 23 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 17 Oktober: Klaim 16 Ribu Gems dan Pemain 110-113
- Makan Bergizi Gratis Berujung Petaka? Ratusan Siswa SMAN 1 Yogyakarta Keracunan Ayam Basi
- Jepang Berencana Keluar dari AFC, Timnas Indonesia Bakal Ikuti Jejaknya?
- Muncul Dugaan Kasus Trans7 vs Ponpes Lirboyo untuk Tutupi 4 Kasus Besar Ini
Pilihan
-
Menkeu Purbaya Curigai Permainan Bunga Usai Tahu Duit Pemerintah Ratusan Triliun Ada di Bank
-
Pemerintah Buka Program Magang Nasional, Siapkan 100 Ribu Lowongan di Perusahaan Swasta Hingga BUMN
-
6 Rekomendasi HP 2 Jutaan Memori Besar untuk Orang Tua, Simpel dan Aman
-
Alhamdulillah! Peserta Magang Nasional Digaji UMP Plus Jaminan Sosial dari Prabowo
-
Kabar Gembira! Pemerintah Guyur BLT Ekstra Rp30 T, 17 Juta Keluarga Baru Kebagian Rezeki Akhir Tahun
Terkini
-
Guru Takut Tegur Murid Merokok? Dilema HAM VS Disiplin Hancurkan Wibawa Pendidik
-
Keakraban Prabowo dan Trump Jadi Bahan Lelucon Jimmy Kimmel di TV Nasional
-
Blak-blakan di Sidang ASDP, Mantan Wakil Ketua KPK: Hapus Pasal 'Kerugian Negara'
-
Bikin Pedagang Pasar Tersiksa, APPSI Tolak Raperda KTR DKI Jakarta
-
60 Koperasi Merah Putih Terima Dana Rp6 Miliar, Menkop Ferry Ingatkan Soal Kejujuran
-
Dugaan Ijazah Palsu Arsul Sani, Jika Terbukti Wajib Mundur dari Hakim MK
-
Di Balik Sertifikat Akreditasi: Upaya Klinik dan LAFKESPRI Jaga Mutu Layanan Kesehatan Indonesia
-
Soroti Kesenjangan Energi, Akademisi: Target Listrik 5.700 Desa Harus Wujudkan Keadilan Akses!
-
Hadapi Nyinyiran, Prabowo Beberkan Bukti Keberhasilan MBG: 99,99% Sukses!
-
Dipuji Dunia, Disindir di Negeri Sendiri: Prabowo Bela Program Makan Bergizi Gratis dari Cibiran