Suara.com - Faisal, remaja yang menjadui korban pembacokan saat melerai duel antarremaja di depan Kantor Karang Taruna Kelurahan Kebon Baru Tebet, Jakarta Selatan hari ini harus menjalani operasi di Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo, Salemba, Jakarta Pusat.
Muhammad Ismail, ayah korban menjelaskan anaknya mesti menjalani operasi gegara luka pendarahan di bagian paru-paur akibat sabetan celurit.
“Hari ini Faisal harus dioperasi, karena paru-parunya masih bermasalah karena mengeluarkan darah,” kata Muhammad Ismail, ayah dari Faisal saat dihubungi Suara.com, Selasa (20/4/2021).
Muhammad mengatakan kondisi Faisal kemarin sempat membaik, namun karena masih ada masalah pada bagian paru-parunya, tindakan perawatan lebih lanjut harus dilakukan.
“Faisal sempat pindah ruangan karena kondisinya membaik. Tapi karena parunya kena senjata tajam jadi mengeluarkan darah jadi harus di operasi lagi,” jelas Muhammad.
Di samping itu, Muhammad juga mengungkapkan pihaknya sangat membutuhkan bantuan dana untuk pengobatan Faisal.
“Saya sangat mengharapkan dana untuk pengobatan Faisal,” kata dia.
Untuk sementara ini, dia mengaku tidak memiliki biaya yang cukup untuk perawatan Faisal, karenanya saat ini Muhammad sedang mengusahakan lewat layanan BPJS.
“Sementara ini saya sekarang di Polsek, pengurusan surat pengantar untuk mendapatkan BPJS gratis,” ujarnya.
Baca Juga: Sadis! Pemuda Diserang Geng Golok saat Sendirian, Kedua Tangannya Dipotong
Sebelumnya, Faisal menjadi sasaran pembacokan saat dua kubu remaja terlibat duel di depan kantor Karang Taruna Kelurahan Kebon Baru, Tebet, Jakarta Selatan, pada Sabtu (17/4/2021) malam. Saat kejadian korban sedang bertugas ronda. Akibat peristiwa itu, korban mengalami luka parah di bagian punggung belakang.
Ungkap Pelaku Lewat WA
Terkait kasus pembacokan ini, Faisal sempat mengungkap ciri-ciri pelaku melalui rekaman suara yang diperoleh Suara.com dari seorang sumber melalui WhatsApp pada Senin (19/4/2021). Lewat rekaman suara itu, Faisal juga meminta agar polisi mengusut pelaku pembacokan yang hingga kini masih buron.
"Dan saya meminta keadilan untuk pak polisi untuk segera diiurus dan mendapatkan keadilan," kata Faisal dalam rekaman itu.
Dari rekaman itu juga terdengar suara Faisal sangat berat, seperti sulit untuk menyampaikan pesannya tersebut.
Di samping itu terdengar juga bunyi tit..tit yang diduga dari alat bantu rumah sakit.
Berita Terkait
-
Kena Sasaran Duel Remaja di Tebet, Faisal Ternyata Dibacok saat Tugas Ronda
-
Pembacok Buron, 6 ABG Kasus Duel di Karang Taruna Kebon Baru Dilepas Polisi
-
Ungkap Pelaku Pembacokan via WA, Faisal: Saya Minta Keadilan Pak Polisi!
-
Berawal Teman Diajak Duel di Depan Karang Taruna, ABG di Kebon Baru Dibacok
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Sekelas Honda Jazz untuk Mahasiswa yang Lebih Murah
- 7 Rekomendasi Body Lotion dengan SPF 50 untuk Usia 40 Tahun ke Atas
- 26 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 13 November: Klaim Ribuan Gems dan FootyVerse 111-113
- 5 Pilihan Bedak Padat Wardah untuk Samarkan Garis Halus Usia 40-an, Harga Terjangkau
- 5 Rekomendasi Sepatu Lokal Senyaman New Balance untuk Jalan Kaki Jauh
Pilihan
-
Bobibos Ramai Dibicarakan! Pakar: Wajib Lolos Uji Kelayakan Sebelum Dijual Massal
-
Video Brutal Latja SPN Polda NTT Bocor, Dua Siswa Dipukuli Senior Bikin Publik Murka
-
Rolas Sitinjak: Kriminalisasi Busuk dalam Kasus Tambang Ilegal PT Position, Polisi Pun Jadi Korban
-
Menkeu Purbaya Ungkap Ada K/L yang Balikin Duit Rp3,5 T Gara-Gara Tak Sanggup Belanja!
-
Vinfast Serius Garap Pasar Indonesia, Ini Strategi di Tengah Gempuran Mobil China
Terkini
-
Wings Air Resmi Buka Rute Jember-Bali, Jadwal Penerbangan Segera Dirilis
-
Bangun Ulang dari Puing, 5 Fakta Rumah Ahmad Sahroni Rata dengan Tanah Usai Tragedi Penjarahan
-
Ulah Camat di Karawang Diduga Tipu Warga Rp1,2 Miliar Modus Jual Rumah, Bupati Aep Syaepuloh Murka
-
Peringatan BMKG: Dua Bibit Siklon Picu Cuaca Ekstrem November 2025
-
Dirikan Biodigister Komunal, Pramono Harap Warga Jakarta Kelola Limbah Sendiri
-
Pramono Setujui SMAN 71 Gelar Pembelajaran Tatap Muka Senin Depan: Yang Mau Daring Boleh
-
Rekam Jejak Arsul Sani: Hakim MK yang Dilaporkan karena Ijazah Doktor Palsu, Ini Profil Lengkapnya
-
Geger Tudingan Ijazah Palsu Hakim MK Arsul Sani, Kampus di Polandia Diselidiki Otoritas Antikorupsi
-
PBHI: Anggota Polri Masih Bisa Duduk di Jabatan Sipil, Asal...
-
Buntut Ledakan SMAN 72, DPR Minta Regulasi Platform Digital Diperkuat: Jangan Cuma Game Online