Suara.com - Ditemukan fakta baru terkait remaja bernama Faisal yang menjadi korban pembacokan imbas adanya duel antarpemuda di depan kantor Karang Taruna, Kebon Baru, Tebet, Jakarta Selatan. Ternyata saat terjadi pembacokan pada Sabtu (17/4/2021) malam lalu, korban sedang bertugas ronda atau jaga malam.
Fakta itu diungkap warga berinisial T yang menjadi saksi mata saat duel antarpemuda berujung pembacokan terhadap korban terjadi.
Dia mengklaim saat bentrok antara R warga dari RW 2 dengan dan A warga dari RW 1, Faisal mencoba untuk melerai.
"Pada hari itu memang dia (Faisal) lagi tugas malam," kata T saat ditemui Suara.com di kawasan Kebon Baru, Jakarta Selatan, Senin (19/4/2021).
Nahasnya, ketika Faisal mencoba melerai dengan maju ke depan, dia mendapatkan sabetan celurit dari seorang yang diduga dari pihak A, di bagian punggung belakangnya.
"Habis dibacok darah langsung tuh keluar deras. Kemudian dia langsung tuh ditarik sama orang di bawa belakang. Saat itu kondisi Faisal masih sadar," ujarnya.
Karena melihat kondisi luka yang cukup para, Faisal akhirnya dilarikan ke salah satu rumah sakit terdekat menggunakan motor.
"Itu saat dimotor darah tuh mengalir terus, dia (Faisal) ditaruh di tengah lukanya kalau tidak salah ditutupi pakai bajunya dia," jelas T.
Di salah satu rumah sakit itu Faisal sempat ditolak, hingga akhirnya dilarikan ke Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo untuk mendapatkan perawatan intensif.
Baca Juga: Sadis! Pemuda Diserang Geng Golok saat Sendirian, Kedua Tangannya Dipotong
Sampai saat ini, dari informasi yang diperoleh T, Faisal masih menjalani perawatan intensif di sana. Bahkan kata Tagor, keluarga Faisal sempat menginformasikan Faisal membutuhkan donor darah.
"Dari informasi yang saya dapat, Faisal masih dirawat sempat butuh darah juga," jelas T.
Polisi Pulangkan Pelaku Duel
Kanit Reskrim Polsek Tebet, AKP Agus Herwahyu Adi sebelumnya mengatakan jika polisi telah memulangkan enam remaja yang sempat ditangkap terkait kasus duel berujung pembacokan terhadap Faisal. Mereka yang sempat menginap sejak ditangkap pada Minggu (18/4) dini hari, baru dilepaskan pada hari ini.
“Keenam orang itu telah dikembalikan ke orang tuanya, dengan catatan telah membuat surat pernyataan, sidik jari dan lain-lain,” kata Agus saat dihubungi Suara.com, Senin.
Agus memastikan pemeriksaan keenam bukan kapasitas mereka sebagai terduga pelaku pembacokan terhadap korban Faisal.
Berita Terkait
Terpopuler
- Penyerang Klub Belanda Siap Susul Miliano Bela Timnas Indonesia: Ibu Senang Tiap Pulang ke Depok
- 27 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 26 Oktober: Raih 18.500 Gems dan Pemain 111-113
- Gary Neville Akui Salah: Taktik Ruben Amorim di Manchester United Kini Berbuah Manis
- 7 Rekomendasi Sunscreen Mengandung Alpha Arbutin untuk Hilangkan Flek Hitam di Usia 40 Tahun
- 7 Pilihan Parfum HMNS Terbaik yang Wanginya Meninggalkan Jejak dan Awet
Pilihan
-
Menkeu Purbaya Tebar Surat Utang RI ke Investor China, Kantongi Pinjaman Rp14 Triliun
-
Dari AMSI Awards 2025: Suara.com Raih Kategori Inovasi Strategi Pertumbuhan Media Sosial
-
3 Rekomendasi HP Xiaomi 1 Jutaan Chipset Gahar dan RAM Besar, Lancar untuk Multitasking Harian
-
Tukin Anak Buah Bahlil Naik 100 Persen, Menkeu Purbaya: Saya Nggak Tahu!
-
Menkeu Purbaya Mau Tangkap Pelaku Bisnis Thrifting
Terkini
-
Respons Kejagung Usai Sandra Dewi Cabut Gugatan Keberatan Perampasan Aset
-
Diduga Imbas Tabung Gas Bocor, Wanita Lansia Bos Warung Makan di Penjaringan Tewas Terpanggang
-
Gus Miftah 'Sentil' Soal Kiai Dibully Gara-Gara Es Teh, Publik: Belum Move On?
-
Buron! Kejagung Kejar Riza Chalid, WNA Menyusul di Kasus Korupsi Pertamina
-
Dilema Moral Gelar Pahlawan Soeharto, Bagaimana Nasib Korban HAM Orde Baru?
-
Pria Tewas Terlindas Truk di Pulogadung: Saksi Ungkap Fakta Mengejutkan Soal Utang Kopi
-
Telan Kerugian Rp1,7 Miliar, Kebakaran Gudang Dekorasi Pesta di Jaktim karena Apa?
-
Divonis 4 Tahun dan denda Rp1 Miliar, Nikita Mirzani Keberatan: Ini Belum Berakhir!
-
Bejat! Pemuda Mabuk di Tasikmalaya Tega Cabuli Nenek 85 Tahun yang Tinggal Sendiri
-
Ribka Tjiptaning PDIP: Soeharto 'Pembunuh Jutaan Rakyat' Tak Pantas Jadi Pahlawan!