Suara.com - Faisal korban pembacokan di Kebon Baru, Tebet Jakarta Selatan meminta kepolisian untuk menangkap pelaku yang melukainya, sehingga harus membuatnya dirawat intensif di Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo.
Permohonannya itu disampaikannya dengan lewat rekaman suara yang diperoleh Suara.com dari seorang sumber pada Senin (19/4/2021).
"Dan saya meminta keadilan untuk pak polisi untuk segera diiurus dan mendapatkan keadilan," kata Faisal dalam rekaman itu.
Dari rekaman itu juga terdengar suara Faisal sangat berat, seperti sulit untuk menyampaikan pesannya tersebut.
Di samping itu terdengar juga bunyi tit..tit yang diduga dari alat bantu rumah sakit.
Lebih lanjut dia juga mengatakan mengenali terduga pelaku yang menyabet punggung belakangnya dengan celurit.
"Saya Ahmad Faisal, korban pembacokan di kampung Melayu Besar, dan saya tahu persis siapa yang membacok saya," ujar Faisal.
Faisal mengakatakan, terduga pelaku itu berinisial A dengan ciri-ciri rambut belah tengah dengan gigi tonggos.
"Yang bernama A dengan ciri-ciri rambut belah tengah dan gigi tonggos," kata Faisal.
Baca Juga: Masih Dirawat di ICU, Korban Pembacokan di Balikpapan Lewati Masa Kritis
Diketahui, Faisal menjadi sasaran aksi pembacokan saat terjadi keributan antarpemuda di Kampung Melayu Besar, RW 1, Kebon Baru, Jakarta Selatan, Sabtu (17/4/2021) malam, menjelang sahur.
Mirisnya, korban dibacok oleh seorang setelah terjadi duel satu lawan satu yang terjadi di depan kantor Karang Taruna RW 1.
Sampai saat ini dari informasi yang diperoleh seorang saksi berinisial T, Faisal masih menjalani perawatan intensif di Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo.
Bahkan kata T, keluarga Faisal sempat menginformasikan Faisal membutuhkan donor darah.
"Dari informasi yang saya dapat, Faisal masih dirawat sempat butuh darah juga," jelasnya
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Sekelas Honda Jazz untuk Mahasiswa yang Lebih Murah
- 7 Rekomendasi Body Lotion dengan SPF 50 untuk Usia 40 Tahun ke Atas
- 26 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 13 November: Klaim Ribuan Gems dan FootyVerse 111-113
- 5 Pilihan Bedak Padat Wardah untuk Samarkan Garis Halus Usia 40-an, Harga Terjangkau
- 5 Rekomendasi Sepatu Lokal Senyaman New Balance untuk Jalan Kaki Jauh
Pilihan
-
Catatan Gila Charly van Oosterhout, Pemain Keturunan Indonesia di Ajax: 28 Laga 19 Gol
-
Daftar 611 Pinjol Ilegal Terbaru Update Satgas PASTI OJK: Ada Pindar Terkenal
-
Bobibos Ramai Dibicarakan! Pakar: Wajib Lolos Uji Kelayakan Sebelum Dijual Massal
-
Video Brutal Latja SPN Polda NTT Bocor, Dua Siswa Dipukuli Senior Bikin Publik Murka
-
Rolas Sitinjak: Kriminalisasi Busuk dalam Kasus Tambang Ilegal PT Position, Polisi Pun Jadi Korban
Terkini
-
Heboh Pakan Satwa Ragunan Dibawa Pulang Petugas, Pramono Membantah: Harimaunya Tak Keluarin Nanti
-
Jejak Karier Mentereng Mayjen Agustinus Purboyo, Kini Pimpin 'Pabrik' Jenderal TNI AD Seskoad
-
Apa Ketentuan Pengangkatan Honorer PPPK Paruh Waktu 2025? Ini Aturan KemenpanRB
-
Pramono Ungkap Fakta Baru Buntut Ledakan SMAN 72: Banyak Siswa Ingin Pindah Sekolah
-
Aksi Heroik 10 Anjing Pelacak K9, Endus Jejak Korban Longsor Maut di Cilacap
-
Finish 10K BorMar 2025 dalam 81 Menit, Hasto Kristiyanto Lampaui Capaian Pribadi: Merdeka!
-
Sriwijaya Ranau Gran Fondo 2025 Tegaskan Seruan Gubernur Herman Deru: Jaga Alam Demi Pariwisata
-
Masih Tunggu Persetujuan Orang Tua, SMAN 72 Belum Bisa Belajar Tatap Muka Senin Besok
-
International Parade Marching Carnival Sukses Digelar, Jember Siap Menjadi Pusat Event Besar
-
Hasto Kristiyanto Ikut Start 10K BorMar 2025: Mencari Daya Juang di Bawah Keagungan Borobudur