Suara.com - Para Kartini dalam Inovasi Indonesia berharap semua pihak turut terlibat dalam program pencegahan dan vaksinasi Covid-19. Ini sekaligus melawan gerakan anti vaksin yang membahayakan kondisi pandemi.
Peneliti Vaksin Institut Teknologi Bandung Ernawati Arifin Giri Rachman mengatakan perlu ada tim khusus untuk menyampaikan informasi benar untuk mensosialisasikan upaya pencegahan dan vaksinasi Covid-19.
"Perlu ada sesuatu edukasi terkait hal ini, kami ilmuan para saintis disini juga ikut berkontribusi disitu untuk memberikan penjelasan dalam bahasa yang awam, tapi perlu ada badan yang menjembatani komunikasi publik ini, kalau pakai bahasa saintis ini sulit, jadi perlu ada jembatannya," kata Peneliti Vaksin Merah Putih itu dalam diskusi Kemenristek/BRIN, Rabu (21/4/2021).
Peneliti Kartini lain dari PT Bio Farma Neni Nuraeny menambahkan hingga kini vaksin yang sudah digunakan di dunia masih efektif untuk melawan virus Covid-19 meski sudah banyak bermutasi.
"Jadi (vaksin) masih kuat menahan varian virus, kalau yang UK itu banyak dibuktikan bahwa dengan strain Wuhan saat ini itu tidak ada masalah, namun kita juga aware bahwa ada strain lain yang kita khawatirkan vaksinnya harus ditambah dengan cara booster, ini WHO sendiri sudah sering diskusi, hampir tiap minggu bicara tentang varian, malam ini juga nanti ada diskusi," ucap Neni.
Oleh sebab itu, Peneliti Vaksin LBM Eijkman Retno Ayu Setya Utami meminta seluruh masyarakat untuk tetap mengikuti program vaksinasi Covid-19 yang digelar pemerintah saat ini.
"Kita di Eijkman sudah mulai mengembangkan versi mutannya, tapi masih dalam tahap awal, karena awalnya kita kembangkan strain dari Indonesia, tapi kalau ada kesempatan yang tersedia sekarang diambil dulu, karena kita statusnya emergency," tegasnya.
Diketahui, pandemi Covid-19 telah menginfeksi 1.614.849 orang Indonesia, kini masih terdapat 102.930 kasus aktif, 1.468.142 orang sudah dinyatakan sembuh, dan 43.777 jiwa meninggal dunia.
Baca Juga: Maya Rumantir Serukan Perempuan Indonesia Berkarakter Kartini
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Pilihan Produk Viva untuk Menghilangkan Flek Hitam, Harga Rp20 Ribuan
- 7 Mobil Bekas di Bawah Rp50 Juta untuk Anak Muda, Desain Timeless Anti Mati Gaya
- 7 Rekomendasi Mobil Matic Bekas di Bawah 50 Juta, Irit dan Bandel untuk Harian
- 5 Mobil Mungil 70 Jutaan untuk Libur Akhir Tahun: Cocok untuk Milenial, Gen-Z dan Keluarga Kecil
- 7 Sunscreen Mengandung Niacinamide untuk Mengurangi Flek Hitam, Semua di Bawah Rp60 Ribu
Pilihan
-
Harga Emas Turun Hari ini: Emas Galeri di Pegadaian Rp 2,3 Jutaan, Antam 'Kosong'
-
Trik Rahasia Belanja Kosmetik di 11.11, Biar Tetap Hemat dan Tetap Glowing
-
4 HP Memori 512 GB Paling Murah, Cocok untuk Gamer dan Konten Kreator
-
3 Rekomendasi HP Infinix 1 Jutaan, Speknya Setara Rp3 Jutaan
-
5 HP Layar AMOLED Paling Murah, Selalu Terang di Bawah Terik Matahari mulai Rp1 Jutaan
Terkini
-
5 Fakta dan Pihak-pihak yang Terlibat Perang Sudan
-
Mau Perkuat Partai yang Dipimpin Prabowo, Budi Arie Bicara Soal Kapan Masuk Gerindra
-
Dasco: Gerindra Siap Tampung Gelombang Relawan Projo!
-
PLN Electric Run 2025 Siap Start Besok, Ribuan Pelari Dukung Gerakan Transisi Energi Bersih
-
Merapat ke Prabowo, Budi Arie Bicara Kemungkinan Jokowi Tak Lagi Jadi Dewan Penasihat Projo!
-
Hujan Lebat Iringi Megawati Ziarah ke Makam Bung Karno di Blitar, Begini Momennya
-
Usai Budi Arie Kasih Sinyal Gabung Gerindra, Projo Siap Lepas Wajah Jokowi dari Logo!
-
Beri Sinyal Kuat Gabung ke Gerindra, Budi Arie: Saya Satu-satunya yang Diminta Presiden
-
Cuma Hadir di Kongres Projo Lewat Video, Budi Arie Ungkap Kondisi Jokowi: Sudah Pulih, tapi...
-
Dari Blitar, Megawati Inisiasi Gagasan 'KAA Plus', Bangun Blok Baru Negara Global Selatan