Suara.com - Jaksa KPK membeberkan puluhan vendor atau penjaja yang turut memberikan fee kepada eks Menteri Sosial Juliari P Batubara.
Uang suap itu diberikan agar para penjaja dapat dimuluskan menjadi penyedia paket sembako dalam program Bantuan Sosial Pandemi Covid-19.
Dalam dakwaan jaksa KPK disebutkan, Juliari menerima uang dari puluhan penjaja itu mencapai Rp 29.25 miliar.
Dengan demikian, Juliari menerima suap bansos total Rp 32.4 miliar plus dari dua penyuap Harry Van Sidabukke dan Ardian Iskandar.
Sejumlah fee yang diterima Juliari melalui dua pejabat pembuat komitmen (PPK) Adi Wahyono dan Matheus Joko Santoso, dilakukan dalam 12 termin.
Termin pertama, Mei 2020, Juliari menerima uang dari penyedia bansos tahap satu mencapai Rp 1,77 miliar. Berikut rinciannya:
- PT Bumi Pangan Digdaya, Rp 170 juta
- PT Tahta Djaga Internasional, Rp 150 juta
- PT Girimekar Abadi Jaya, Rp 100 juta
- CV Bahtera Assa, Rp 85 juta
- PT Andalan Persik International, Rp 50 juta
- CV Moun Cino Rp 25 juta
- PT Girimekar Abadi Jaya, Rp 50 juta
- CV Moun Cino, Rp 25 juta
- Puskop Yustisia Adil Makmur, Rp 250 juta
- Primer Koperasi Sehati, Rp 30 juta
- PT Galasari Gunung Sejahtera, Rp 50 juta
- PT Tujuh Putra Bersaudara, Rp 50 juta
- PT Dharma Lantara Jaya, Rp 475 juta
- PT Asricitra Pratama, Rp 50 juta
- PT Andalan Pesik International, Rp 50 juta
- PT Anugerah Bangun Kencana, Rp 50 juta
- PT Bismacindo Perkasa, Rp 50 juta
- PT Asricitra Pratama, Rp 50 juta.
Kedua, Mei 2020, Juliari menerima uang dari penyedia bansos tahap tiga sebesar Rp 1,78 miliar. Rinciannya sebagai berikut:
- PT Bumi Pangan Digdaya, Rp 170 juta
- PT Girimekar Abadi Jaya, Rp 75 juta
- PT Andalan Pesik International, Rp 50 juta
- CV Moun Cino, Rp 30 juta
- CV Bahtera Assa, Rp 80 juta
- PT Galasari Gunung Sejahtera, Rp 50 juta
- Primer Koperasi Sehati, Rp 50 juta
- PT Riskaindo Jaya, Rp 200 juta
- PT Afira Indah Megatama, Rp 500 juta
- PT Spartan Mitra Selaras, Rp 50 juta
- PT Anasta Foxconindo, Rp 400 juta
- PT Anugerah Bangun Kencana, Rp 50 juta
- CV Nurani Cemerlang, Rp 25 juta
- PT Anomali Lumbung Artha, Rp 50 juta
Ketiga, Juni hingga pertengahanJuli 2020, Jualiari menerima uang dari penyedia bansos tahap komunitas 1 sebesar Rp 3,75 miliar. Rinciannya:
- PT Bumi Pangan Digdaya Rp 50 juta
- PT Asricitra Pratama Rp 50 juta
- PT Wira Cipta Perkasa Rp 1 miliar
- PT Akhtar Raihan Mora Utama Rp 100 juta
- PT Dutateknolayan Abaditama Rp 100 juta
- PT Big Group Indonesia Rp 300 juta
- PT Guna Nata Dirga Rp 600 juta
- CV Nurani Cemerlang Rp 50 juta
- PT Azura Cahaya Asia Rp 5 juta
- PT Raksasa Bisnis Indonesia Rp 300 juta
- PT Era Nusa Prestasi Rp 50 juta
- PT Citra Mutiara Bangun Persada Rp 600 juta
- PT Karunia Berkah Sejahtera Rp 550 juta
Keempat, Juni 2020, Juliari menerima uang dari penyedia bansos tahap 5 sebesar Rp 5,82 miliar. Ini daftarnya:
Baca Juga: Ke Lampung - Denpasar Juliari Pakai Jet Pribadi, Biayanya dari Duit Korupsi
- PT Bumi Pangan Digdaya Rp 120 juta
- PT Karunia Berkah Sejahtera Rp 550 juta
- PT Arvin Anugrah Kharisma Rp 150 juta
- PT Krishna Selaras Sejahtera Rp 600 juta
- PT Raksasa Bisnis Indonesia Rp 900 juta
- PT Mido Indonesia Rp 100 juta
- PT Pandawa Sentra Komputika Rp 600 juta
- PT Lestari Jayantha Nirmala Rp 1,2 miliar
- PT Era Nusa Prestasi Rp 32 juta
- PT Kirana Catur Arjuna Rp 250 juta
- PT Asricitra Pratama Rp 50 juta
- PT Guna Nata Dirga Rp 600 juta
- PT Anomali Lumbung Artha Rp 50 juta
- PT Afira Indah Megatama Rp 600 juta
- PT Bumi Pangan Digdaya Rp 50 juta.
Kelima, Juni 2020 hingga awal bulan Juli 2020, Juliari menerima Rp 5,57 dari penyedia bansos tahap enam:
- PT Bumi Pangan Digdaya Rp 100 juta
- PT Laras Makmur Sentosa Rp 600 juta
- PT Wira Cipta Perkasa Rp 600 juta
- PT Dwi Inti Putra Rp 50 juta
- PT GUNA NATA DIRGA Rp 825 juta
- PT Putra Swarnabhumi Rp 50 juta
- PT Riskaindo Jaya Rp 500 juta
- PT Multi Wira Mandiri Rp 120 juta
- PT Mido Indonesia Rp 40 juta
- PT Restu Sinergi Pratama Rp 700 juta
- PT Rezeki Selaras Mandiri Rp 300 juta
- PT Anugerah Bangun Kencana Rp 500 juta
- PT Total Abadi Solusindo Rp 50 juta
- PT Asricitra Pratama Rp 50 juta
- PT Trimedia Imaji Rekso Abadi Rp 450 juta
- PT Thara Jaya Niaga Rp 50 juta
- PT Era Nusa Prestasi Rp 20 juta
- PT Anomali Lumbung Artha Rp 50 juta
- PT Karunia Berkah Sejahtera Rp 270 juta
- PT.Subur Jaya Gemilanng Rp 250 juta
Keenam, pertengahan Juli 2020 hingga akhir Juli 2020, menerima uang dari penyedia bansos tahap 7 sebesar Rp 1,94 miliar:
- PT Bumi Pangan Digdaya Rp 100 juta
- PT Global Tri Jaya Rp 100 juta
- PT Trimedia Imaji Rekso Abadi Rp 425 juta
- PT Toima Jaya Bersama Rp 300 juta
- PT Asricitra Pratama Rp 50 juta
- PT Mido Indonesia Rp 25 juta
- PT Bismacindo Perkasa Rp 50 juta
- PT NDT Indonesia Rp 570 juta
- PT Brahman Farm Rp 300 juta
- PT Dutateknolayan Abaditama Rp 25 juta
Ketujuh, akhir Juli 2020 hingga pertengahan Agustus 2020, Juliari menerima dari penyedia bansos tahap 8 sebesar Rp 2,02 miliar:
- PT Bumi Pangan Digdaya Rp 100 juta
- PT Asricitra Pratama Rp 100 juta
- PT Hohian Putra Jaya Rp 300 juta
- PT Era Nusa Prestasi Rp 30 juta
- PT Inti Jasa Utama Rp 300 juta
- PT Gosyen Sejahtera Utama Rp 250 juta
- PT Multi Wira Mandiri Rp 375 juta
- PT. Laras Makmur Sentosa Rp 570 juta
Kedelapan, awal hingga akhir Agustus 2020, Juliari menerima uang dari penyedia bansos tahap 9 Rp1,380 miliar:
- PT Bumi Pangan Digdaya Rp 90 juta
- PT Asricitra Pratama Rp 100 juta
- PT Total Abadi Solusindo Rp 500 juta
- PT Brahman Farm Rp 250 juta
- PT Rubi Convex Rp 240 juta
- PT Putra Swarnabhumi Rp 200 juta
Kesembilan, Agustus 2020 hingga pertengahan September 2020, menerima uang dari penyedia bansos tahap 10 sebesar Rp 150 juta:
- PT Bumi Pangan Digdaya Rp 50 juta
- PT Asricitra Pratama Rp 100 juta
Kesepuluh, September 2020 sampai awal Oktober 2020, menerima uang dari penyedia bansos tahap 11 sebesar Rp 1,6 miliar:
Berita Terkait
-
Ke Lampung - Denpasar Juliari Pakai Jet Pribadi, Biayanya dari Duit Korupsi
-
Eks Mensos Juliari Beli Sapi Kurban Pakai Duit Korupsi Bansos Covid-19
-
Dakwaan Suap Juliari: Hotma Sitompul Kebagian Rp3 M, Cita Citata Rp200 Juta
-
Didakwa Terima Suap Bansos Covid Rp 32 Miliar, Juliari Tak Ajukan Keberatan
-
Suap Bansos: Dirjen Linjamsos Kecipratan Rp1 M, Sekjen Kemensos Rp200 Juta
Terpopuler
- 31 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 18 Desember: Ada Gems dan Paket Penutup 112-115
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
- 5 Skincare untuk Usia 60 Tahun ke Atas, Lembut dan Efektif Rawat Kulit Matang
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- Kuasa Hukum Eks Bupati Sleman: Dana Hibah Pariwisata Terserap, Bukan Uang Negara Hilang
Pilihan
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
Terkini
-
Sidang Ditunda! Nadiem Makarim Sakit Usai Operasi, Kuasa Hukum Bantah Tegas Dakwaan Cuan Rp809 M
-
Hujan Deras, Luapan Kali Krukut Rendam Jalan di Cilandak Barat
-
Pensiunan Guru di Sumbar Tewas Bersimbah Darah Usai Salat Subuh
-
Mendagri: 106 Ribu Pakaian Baru Akan Disalurkan ke Warga Terdampak Bencana di Sumatra
-
Angin Kencang Tumbangkan Pohon di Ragunan hingga Tutupi Jalan
-
Pohon Tumbang Timpa 4 Rumah Warga di Manggarai
-
Menteri Mukhtarudin Lepas 12 Pekerja Migran Terampil, Transfer Teknologi untuk Indonesia Emas 2045
-
Lagi Fokus Bantu Warga Terdampak Bencana, Ijeck Mendadak Dicopot dari Golkar Sumut, Ada Apa?
-
KPK Segel Rumah Kajari Bekasi Meski Tak Ditetapkan sebagai Tersangka
-
Si Jago Merah Mengamuk di Kemanggisan, Warung Gado-Gado Ludes Terbakar