Suara.com - Mantan raja dan ratu Nepal dinyatakan positif Covid-19 setelah mengikuti festival keagamaan Hindu di India yang dihadiri oleh jutaan pengunjung.
Menyadur Straits Times, Rabu (21/4/2021) mantan raja Gyanendra Bir Bikram Shah (73) dan ratu Komal Rajya Laxmi Devi Shah (70) dinyatakan positif Covid-19.
Mantan Raja dan Ratu Nepal tersebut dinyatakan positif Covid-19 setelah mengikuti festival di Kathmandu pada Minggu (18/4). Mereka melakukan kunjungan selama seminggu ke India untuk merayakan Kumbh Mela.
Mantan sekretaris pers raja Phani Raj Pathak mengatakan pada hari Selasa bahwa mantan raja dan ratu tersebut memang benar dinyatakan positif dan sedang isolasi.
"Mereka mengisolasi diri di (kediaman mereka) Nirmal Niwas." ujar Phani Raj Pathak.
Festival Kumbh Mela menarik banyak sekali umat Hindu untuk melakukan ritual berenang di Sungai Gangga yang dianggap dapat mensucikan diri.
Festival tersebut telah menarik sebanyak 25 juta orang sejak Januari, ketika India berjuang untuk mengekang wabah virus Covid-19.
Pemerintah India mendapatkan tekanan dari berbagai pihak untuk menghentikan festival tersebut karena kasus Covid-19 yang masih meroket.
Pakar kesehatan India telah memperingatkan bahwa festival tersebut bisa berubah menjadi acara "super-spreader" karena para peziarah yang sebagian besar mengabaikan protokol kesehatan.
Baca Juga: Kasus Covid-19 Naik Tajam, IDI Harapkan Indonesia Belajar dari India
Seorang cenayang Hindu meninggal karena virus corona setelah menghadiri festival itu dan ratusan peserta dinyatakan positif Covid-19.
Shah, raja terakhir Nepal, dimahkotai pada 2001 setelah kakak laki-lakinya Birendra Bir Bikram Shah dan keluarganya tewas dalam pembantaian yang melenyapkan sebagian besar keluarga kerajaan.
Dia mengundurkan diri pada Juni 2008 setelah parlemen memilih untuk menghapuskan monarki Hindu Nepal yang berusia 240 tahun, mengubah negara itu menjadi republik sekuler.
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- 4 Model Honda Jazz Bekas Paling Murah untuk Anak Kuliah, Performa Juara
- 4 Motor Matic Terbaik 2025 Kategori Rp 20-30 Jutaan: Irit BBM dan Nyaman Dipakai Harian
- 7 Sunscreen Anti Aging untuk Ibu Rumah Tangga agar Wajah Awet Muda
- Mobil Bekas BYD Atto 1 Berapa Harganya? Ini 5 Alternatif untuk Milenial dan Gen Z
- Pilihan Sunscreen Wardah yang Tepat untuk Umur 40 Tahun ke Atas
Pilihan
-
Pabrik VinFast di Subang Resmi Beroperasi, Ekosistem Kendaraan Listrik Semakin Lengkap
-
ASUS Vivobook 14 A1404VAP, Laptop Ringkas dan Kencang untuk Kerja Sehari-hari
-
JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
-
Timnas Indonesia U-22 Gagal di SEA Games 2025, Zainudin Amali Diminta Tanggung Jawab
-
BBYB vs SUPA: Adu Prospek Saham, Valuasi, Kinerja, dan Dividen
Terkini
-
Terbongkar! Bisnis Pakaian Bekas Ilegal Rp669 M di Bali Libatkan Warga Korsel, Ada Bakteri Bahaya
-
Mendagri Tegaskan Peran Komite Eksekutif Otsus Papua: Sinkronisasi Program Pusat dan Daerah
-
Prabowo ke Menteri: Tenang Saja Kalau Dimaki Rakyat, Itu Risiko Pohon Tinggi Kena Angin
-
Bahlil Lapor ke Prabowo Soal Energi Pasca-Bencana: Insyaallah Aman Bapak
-
Manuver Kapolri, Aturan Jabatan Sipil Polisi akan Dimasukkan ke Revisi UU Polri
-
KPK Geledah Rumah Plt Gubernur Riau, Uang Tunai dan Dolar Disita
-
Bersama Kemendes, BNPT Sebut Pencegahan Terorisme Tidak Bisa Dilaksanakan Melalui Aktor Tunggal
-
Bareskrim Bongkar Kasus Impor Ilegal Pakaian Bekas, Total Transaksi Tembus Rp668 Miliar
-
Kasus DJKA: KPK Tahan PPK BTP Medan Muhammad Chusnul, Diduga Terima Duit Rp12 Miliar
-
Pemerintah Aceh Kirim Surat ke PBB Minta Bantuan, Begini Respons Mendagri