Suara.com - Intermittent fasting atau diet puasa menjadi salah satu tren kesehatan yang cukup populer saat ini. Untuk lebih jelasnya, simak penjelasan mengenai apa itu intermittent fasting berikut ini.
Selain menjanjikan berkurangnya berat badan, intermittent fasting juga dipercaya mampu meningkatkan kesehatan tubuh, mulai dari peningkatan kesehatan jantung serta penurunan risiko kanker.
Berbeda dengan metode diet lain, intermittent fasting justru tidak melarang Anda memakan jenis makanan tertentu. Metode intermittent fasting hanya menekankan pada pengaturan waktu makan.
Metode Intermittent Fasting
1. The 16/8 method
Pada metode pertama sekaligus yang paling sering digunakan ini memberi aturan Anda untuk berpuasa makan selama 16 jam dan 8 jam waktu untuk makan. Artinya dalam satu hari, Anda memiliki waktu 8 jam untuk berpuasa.
Contohnya, Anda memiliki waktu makan dari jam 1 siang hingga jam 9 malam. Setelah itu selama 16 jam kedepan Anda akan melakukan puasa.
2. The 5:2 Diet
Metode ini dilakukan dengan cara mengurangi porsi makan yang biasa Anda konsumsi sampai dengan 25 persen atau kira-kira setara dengan satu kali porsi makan per hari atau setara 500 kalori.
Baca Juga: Tips Olahraga saat Puasa Agar Tetap Bugar Selama Ramadhan
Metode ini disarankan untuk dilakukan dua hari dalam seminggu, sementara 5 hari sisanya, Anda dapat makan seperti biasanya, tanpa pembatasan.
3. Eat-stop-eat
Metode ini dilakukan dengan tidak mengkonsumsi makanan sama sekali selama 24 jam penuh dalam beberapa hari per minggu. Misalnya, di hari Rabu Anda berhenti mengkonsumsi makanan dari waktu makan malam sampai makan malam selanjutnya di hari Kamis. Lalu 24 jam kedepannya atau makan malam hari Jumat, Anda diperbolehkan untuk makan seperti biasa.
Namun tentu saja, dalam melakukan intermittent fasting, Anda juga harus melakukan beberapa metode terlebih dahulu, supaya intermittent fasting akan terasa lebih mudah dijalankan.
- Mulailah metode berhenti makan atau intermittent fasting saat Anda sedang disibukkan dengan rutinitas, karena waktu akan lebih cepat berlalu dan rasa lapar mudah teralihkan
- Perbanyak minum air putih untuk mencegah dehidrasi
- Seimbangkan intermittent fasting dengan aktivitas fisik secara rutin, tidak perlu yang berat, cukup dengan intensitas sedang asal teratur atau setidaknya dua sampai tiga kali seminggu
Selain itu, perlu diketahui bahwa intermittent fasting juga diperlukan pembiasaan, sehingga mungkin saja beberapa efek samping akan terasa saat awal-awal memulai intermittent fasting. Oleh karena itu sesuaikan pola puasa Anda sehingga membuat nyaman dan tidak terbebani.
Itulah penjelasan mengenai apa itu intermittent fasting lengkap dengan tipe dan cara melakukannya. Semoga bermanfaat.
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Motor Bekas di Bawah 10 Juta Buat Anak Sekolah: Pilih yang Irit atau Keren?
- Dua Rekrutan Anyar Chelsea Muak dengan Enzo Maresca, Stamford Bridge Memanas
- 5 Mobil Bekas 3 Baris Harga 50 Jutaan, Angkutan Keluarga yang Nyaman dan Efisien
- Harga Mepet Agya, Intip Mobil Bekas Ignis Matic: City Car Irit dan Stylish untuk Penggunaan Harian
- 10 Mobil Bekas Rp75 Jutaan yang Serba Bisa untuk Harian, Kerja, dan Perjalanan Jauh
Pilihan
-
6 HP Memori 512 GB Paling Murah untuk Simpan Foto dan Video Tanpa Khawatir
-
Pemerintah Bakal Hapus Utang KUR Debitur Terdampak Banjir Sumatera, Total Bakinya Rp7,8 T
-
50 Harta Taipan RI Tembus Rp 4.980 Triliun, APBN Menkeu Purbaya Kalah Telak!
-
Agensi Benarkan Hubungan Tiffany Young dan Byun Yo Han, Pernikahan di Depan Mata?
-
6 Smartwatch Layar AMOLED Murah untuk Mahasiswa dan Pekerja, Harga di Bawah Rp 1 Juta
Terkini
-
Bahlil Tepati Janji, Kirim Genset Hingga Tenda ke Warga Batang Toru & Pulihkan Infrastruktur Energi
-
Hadiri Final Soekarno Cup 2025 di Bali, Megawati Sampaikan Pesan Anak Muda Harus Dibina
-
Polisi Bongkar Perusak Kebun Teh Pangalengan Bandung, Anggota DPR Acungi Jempol: Harus Diusut Tuntas
-
Tragedi Kalibata Jadi Alarm: Polisi Ingatkan Penagihan Paksa Kendaraan di Jalan Tak Dibenarkan!
-
Bicara Soal Pencopotan Gus Yahya, Cholil Nafis: Bukan Soal Tambang, Tapi Indikasi Penetrasi Zionis
-
Tinjau Lokasi Pengungsian Langkat, Prabowo Pastikan Terus Pantau Pemulihan Bencana di Sumut
-
Trauma Usai Jadi Korban Amukan Matel! Kapolda Bantu Modal hingga Jamin Keamanan Pedagang Kalibata
-
Rapat Harian Gabungan Syuriyah-Tanfidziyah NU Putuskan Reposisi Pengurus, M Nuh Jadi Katib Aam
-
Pakar UIKA Dukung Anies Desak Status Bencana Nasional untuk Aceh dan Sumatera
-
BNI Raih Apresiasi Kementerian UMKM Dorong Pelaku Usaha Tembus Pasar Global