Suara.com - Anggota Komisi III DPR RI, Supriansa ikut mengomentari soal pernyataan aktor Jeff Smith yang menyebut ganja tak layak dikategorikan sebagai narkotika golongan I. Supriana menganggap ucapan Jeff yang sempat viral saat rilis penangkapannya di Polres Metro Jakarta Barat itu tak bisa direaliasasikan.
Supriana menilai Indonesia bisa menjadi perhatian dunia atas pernyataan Jeff Smith soal ganja tak layak masuk daftar narkotika golongan satu.
"Artinya Indonesia bisa menjadi sorotan dunia kalau ganja dikeluarkan dari golongan I. Karena sudah ditetapkan oleh PBB komisi Narkotika," kata Supriansa saat dihubungi Suara.com, Jumat (23/4/2021).
Menurut Supriansa, memang ganja ada dalam kategori golongan IV narkotika. Namun itu tak berlangsung lama, sebab ganja kemudian dikategorikan lagi sebagai golongan I lantaran adanya hasil voting dari PBB.
Sementara itu juga, ia menilai tak ada alasan ganja dikeluarkan dari golongan I narkotika. Pasalnya BNN masih menyatakan bahwa ganja dilarang dan berbahaya.
"Jika ditinjau dari bahaya penyalahgunaan jenis ganja maka tidak ada alasan untuk mengeluarkan dari kategori narkoba golongan I. Jadi saya rasa usulan Jeff itu sulit untuk direalisasikan. BNN tegaskan ganja dilarang dan berbahaya," tuturnya.
Pernyataan Jeff
Sebelumnya, aktor Jeff Smith membuat pernyataan di tengah-tengah rilis penangkapannya di Polres Metro Jakarta Barat. Tak merasa bersalah, ia menyampaikan pendapatnya tentang ganja.
Baca Juga: Di New York, Warga yang Sudah Vaksin Covid-19 Dapat Hadiah Selinting Ganja
"Ganja tidak layakkan dikategorikan narkotika golongan satu," kata Jeff Smith di Polres Metro Jakarta Barat, Senin (19/4/2021).
Suasana langsung heboh saat mendengar pernyataan Jeff Smith. Bahkan polisi yang mendampinginya langsung menepuk-nepuk bahu laki-laki 23 tahun ini dan meminta tak meneruskan perkataannya.
Tak takut, Jeff Smith kembali melanjutkan perkataannya sambil terkekeh.
"Dan secepatnya Indonesia harus melakukan penelitian," ujarnya terkekeh.
Berita Terkait
-
Waduh, Vaksin Covid-19 di Sini Warga Dapat Selinting Ganja
-
Partai Hijau Jerman akan Kampanye untuk Legalkan Ganja
-
Di New York, Warga yang Sudah Vaksin Covid-19 Dapat Hadiah Selinting Ganja
-
Akibat Krisis Ekonomi, Petani Lebanon Beralih Tanam Ganja
-
Selamat Hari Ganja Sedunia: Seruan Jeff Smith dan Peluang Legalisasi
Terpopuler
- Susunan Tim Pelatih Timnas Indonesia U-23 di SEA Games 2025, Indra Sjafri Ditopang Para Legenda
- Diskon Listrik 50 Persen PLN Oktober 2025, Begini Syarat dan Cara Dapat E-Voucher Tambah Daya!
- Shin Tae-yong Batal Comeback, 4 Pemain Timnas Indonesia Bernafas Lega
- 7 Rekomendasi Smartwatch untuk Tangan Kecil: Nyaman Dipakai dan Responsif
- 5 Bedak Padat yang Cocok untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Samarkan Flek Hitam
Pilihan
-
Harga Emas Sabtu 25 Oktober 2025: Antam Masih 'Hilang', UBS dan Galeri 24 Menguat
-
Superkomputer Prediksi Arsenal Juara Liga Champions 2025, Siapa Lawan di Final?
-
Bayar Hacker untuk Tes Sistem Pajak Coretax, Menkeu Purbaya: Programmer-nya Baru Lulus SMA
-
Perbandingan Spesifikasi HONOR Pad X7 vs Redmi Pad SE 8.7, Duel Tablet Murah Rp 1 Jutaan
-
Di GJAW 2025 Toyota Akan Luncurkan Mobil Hybrid Paling Ditunggu, Veloz?
Terkini
-
Perkuat Ekosistem Bisnis, BNI dan Anak Usaha Dorong Daya Saing UMKM di wondr JRF Expo
-
Dosen Merapat! Kemenag-LPDP Guyur Dana Riset Rp 2 Miliar, Ini Caranya
-
Lewat Bank Sampah, Warga Kini Terbiasa Daur Ulang Sampah di Sungai Cisadane
-
Tragis! Lexus Ringsek Tertimpa Pohon Tumbang di Pondok Indah, Pengemudi Tewas
-
Atap Arena Padel di Meruya Roboh Saat Final Kompetisi, Yura Yunita Pulang Lebih Awal
-
Hadiri Konferensi Damai di Vatikan, Menag Soroti Warisan Kemanusiaan Paus Fransiskus
-
Nyaris Jadi Korban! Nenek 66 Tahun Ceritakan Kengerian Saat Atap Arena Padel Ambruk di Depan Mata
-
PLN Hadirkan Terang di Klaten, Wujudkan Harapan Baru Warga di HLN ke-80
-
Geger KTT ASEAN: Prabowo Dipanggil Jokowi, TV Pemerintah Malaysia Langsung Minta Maaf
-
88 Tas Mewah Sandra Dewi Cuma Akal-akalan Harvey Moeis, Bukan Endorsement?