Suara.com - Monyet yang menyerang balita, Kamis (22/4), hingga kekinian belum tertangkap. Primata itu masih berkeliaran di sekitar RW 15 Kelurahan Palmerah, Jakarta Barat.
Ketua RW 15 Dedi mengatakan, Jumat (23/4/2021) sekitar pukul 09.00 WIB, monyet itu masih terlihat berkeliaran.
"Masih ada, masih berkeliaran," kata Dedi saat ditemui di lokasi.
Dia mengatakan, monyet itu telah berkeliaran di lingkungannya sekitar sepekan terakhir. Primata tersebut merupakan milik warga yang kabur dari kandangnya.
"Katanya yang punya lagi sakit, jadi mau dikasih makan sama stafnya atau pembantunya lah. Cuma setelah dikasih makan, lupa dikunci, lupa digembok. Sebenarnya yang lepas dua, cuma yang satu sudah tertangkap," ujarnya.
Dedi mengatakan, warga bersama pemadam kebakaran, dan dinas kehutanan, sudah beberapa kali berusaha menangkap primata itu, tapi selalu gagal.
Sampai saat ini pihaknya masih mengupayakan untuk menangkap monyet tersebut. Penembakan untuk melumpuhkan juga sedang dipertimbangkan.
"Ini juga pak lurah sudah memanggil orang dinas kehutanan. Saya koordinasi dengan binmas, apa kita tembak saja. Cuma kalau kita tembak, posisinya tidak tepat, takut hal-hal yang tidak diinginkan terjadi," ujar Dedi.
Seperti pemberitan sebelumnya, Kamis (22/4) sekitar pukul 11.00 WIB, seorang balita berinisial W sedang bermain bersama dua temannya di sekitaran rumah, RT1/RW15.
Baca Juga: Balita di Palmerah yang Diserang Monyet Sempat Tak Dapat Suntik Rabies
Saat sedang bermain, dari arah belakang W datang seekor monyet yang langsung menyerang kepalanya. Sementara kedua temannya yang masih bocah langsung kabur.
Beruntung saat kejadian itu, suadara W melihat dan langsung membanting helm ke arah monyet. Primata tersebut langsung kabur.
Akibat peristiwa itu, W mengalami luka pada bagian kepalanya, hingga harus mendapatkan 22 jahitan.
Berita Terkait
-
Balita di Palmerah yang Diserang Monyet Sempat Tak Dapat Suntik Rabies
-
Diserang Monyet Tetangga, Balita di Palmerah Alami 20 Jahitan di Kepala
-
Monyet Peliharaan Haji Ujang Kabur dari Kandang, Serang Balita saat Main
-
DPR: Indonesia Bisa Disorot Dunia Kalau Ganja Dikeluarkan dari Golongan I
-
Kebakaran di Palmerah, 19 Unit Damkar Dikerahkan
Terpopuler
- 5 Mobil Kencang, Murah 80 Jutaan dan Anti Limbung, Cocok untuk Satset di Tol
- 7 Rekomendasi Lipstik untuk Usia 40 Tahun ke Atas, Cocok Jadi Hadiah Hari Ibu
- 8 Promo Makanan Spesial Hari Ibu 2025, dari Hidangan Jepang hingga Kue
- Media Swiss Sebut PSSI Salah Pilih John Herdman, Dianggap Setipe dengan Patrick Kluivert
- PSSI Tunjuk John Herdman Jadi Pelatih, Kapten Timnas Indonesia Berikan Komentar Tegas
Pilihan
-
Uang Beredar Tembus Rp9891,6 Triliun per November 2025, Ini Faktornya
-
Pertamina Patra Niaga Siapkan Operasional Jelang Merger dengan PIS dan KPI
-
Mengenang Sosok Ustaz Jazir ASP: Inspirasi di Balik Kejayaan Masjid Jogokariyan
-
Gagal di Sea Games 2025, Legenda Timnas Agung Setyabudi Sebut Era Indra Sjafri Telah Berakhir
-
Rupiah Bangkit Perlahan, Dolar AS Mulai Terpojok ke Level Rp16.760
Terkini
-
Dua Skema Pembagian MBG Saat Libur Sekolah: Ambil Harian atau Paket? Netizen Kritik Keras!
-
Modus Bupati Bekasi Ade Kuswara Kunang di Kasus 'Ijon' Proyek, Hapus Jejak Digital
-
Dari Aceh Tamiang, Mendagri Bertolak ke Aceh Timur Serahkan Bantuan
-
Beban Prabowo Menurut Rocky Gerung: Isu Fufufafa Hantui Publik, Audit Ekologi Nasional Mendesak
-
Misteri 'Lulus Sebelum Kuliah' Terbongkar! 7 Fakta Wagub Hellyana Jadi Tersangka Kasus Ijazah Palsu
-
Natalius Pigai Balas Dino Patti Djalal: Kritik Anda ke Menlu Sugiono Isinya Zonk Semua
-
Warisan Cita-cita Ustaz Jazir Jogokariyan, Mewujudkan Masjid yang Mandiri dan Berdaya
-
Cek Gereja di Kelapa Gading Jelang Natal, Kapolda Pastikan Pengamanan 24 Jam
-
Geger! Buaya Besar Muncul di Sawah Warga Bantargebang, Damkar Sampai Turun Tangan
-
Nadiem Makarim Masih Sakit, Sidang Pembacaan Dakwaan Ditunda Lagi