Suara.com - Kasus virus corona (Covid-19) India yang semakin tinggi, membuat beberapa negara melakukan pembatasan lebih ketat bagi para pelancong asal Negara Bollywood itu.
Uni Emirat Arab (UEA), Kanada, Australia, dan Oman telah bergabung dalam daftar negara yang telah memberlakukan pembatasan perjalanan di India, setelah lonjakan besar infeksi Covid-19, baik yang sepenuhnya melarang atau membatasi penerbangan dari negara tersebut.
Dilansir laman India.com, Sabtu (24/4/2021) berikut adalah daftar negara yang telah memberlakukan pembatasan baru pada pelancong dari India karena lonjakan Covid-19:
1. Kanada
Pemerintah Kanada telah mengumumkan untuk melarang penerbangan dari India selama 30 hari. Menteri Transportasi Omar Alghabra mengatakan, larangan itu akan dimulai Kamis malam, berbicara beberapa jam setelah India melaporkan rekor global lebih dari 3.14.000 infeksi Covid-19 baru dalam 24 jam sebelumnya.
2. UEA
Pemerintah UEA juga telah mengumumkan untuk melarang penerbangan dari India di tengah situasi Covid-19 yang memburuk di negara tersebut. Negara ini telah melarang perjalanan dari India selama 10 hari sejak Minggu.
Larangan perjalanan UEA akan mulai berlaku mulai pukul 23.59 pada hari Sabtu (24/4/2021) dan akan ditinjau setelah 10 hari, Gulf News melaporkan.
Menurut laporan tersebut, penumpang yang telah transit melalui India dalam 14 hari terakhir juga tidak diizinkan naik dari titik lain ke UEA.
Baca Juga: Angka Kematian Covid-19 India per Hari Capai Puncak pada Mei, 5.600 Orang
Larangan tidak akan berlaku bagi warga negara UEA, pemegang paspor diplomatik, delegasi resmi, dan pemegang visa "golden residency", meskipun mereka akan diminta untuk mengambil tindakan pencegahan lebih lanjut seperti karantina 10 hari dan tes RT-PCR di bandara.
Menurut Khaleej Times, orang dilarang memesan penerbangan dari UEA ke tujuan India setelah 24 April di situs web Emirates, Etihad, FlyDubai, dan Air Arabia.
3. Jepang
Jepang bersiap untuk mengumumkan keadaan darurat di Tokyo, Osaka, dan dua prefektur lainnya, dalam upaya untuk mengendalikan wabah virus corona terbaru dan mempertahankan rencana negara itu untuk Olimpiade Musim Panas.
Menurut Japan Times, negara tersebut telah mengonfirmasi lima kasus infeksi dengan varian "mutan ganda" dari virus corona baru sejauh ini di negara itu, Kepala Sekretaris Kabinet Katsunobu Kato mengatakan pada Kamis lalu.
Pemerintah semakin waspada terhadap varian mutan ganda yang sedang marak di India, karena dapat memicu lonjakan jumlah infeksi baru di Jepang.
Berita Terkait
-
WNA Asal India Positif Covid 19, Kini Dirawat di Samarinda
-
Khawatir Ada Eksodus Warga India, Wagub DKI Minta Jokowi Perketat Bandara
-
Eks Direktur WHO Minta Pemerintah Waspada WN India Bawa Varian Baru Corona
-
Pecah Rekor, Peningkatan Kasus Covid-19 Harian di India Tertinggi di Dunia
-
Dukung Tutup Akses Masuk WN India, DPR: Jika bukan Hari Ini akan Terlambat
Terpopuler
- Sunscreen untuk Usia 50-an Sebaiknya SPF Berapa? Cek 5 Rekomendasi yang Layak Dicoba
- Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
- 5 Sunscreen Terbaik Harga di Bawah Rp30 Ribu agar Wajah Cerah Terlindungi
- Siapa Shio yang Paling Hoki di 5 November 2025? Ini Daftar 6 yang Beruntung
- 24 Kode Redeem FC Mobile 4 November: Segera Klaim Hadiah Parallel Pitches, Gems, dan Emote Eksklusif
Pilihan
-
6 Kasus Sengketa Tanah Paling Menyita Perhatian di Makassar Sepanjang 2025
-
6 HP Memori 128 GB Paling Murah Terbaru 2025 yang Cocok untuk Segala Kebutuhan
-
4 Rekomendasi Tablet RAM 8 GB Paling Murah, Multitasking Lancar Bisa Gantikan Laptop
-
Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
-
Korban PHK Masih Sumbang Ratusan Ribu Pengangguran! Industri Pengolahan Paling Parah
Terkini
-
Usai Jerat Bupati, KPK Tetapkan 3 Tersangka Baru dalam Kasus Koltim
-
Wamendagri Wiyagus Tekankan Pentingnya Integritas dan Profesionalisme Penyelenggara Pemilu
-
Balas Dendam, Santri Korban Bullying Ngamuk Bakar Ponpes di Aceh Besar, Begini Kronologinya!
-
Sidang Perdana PK, Tim Hukum Eks Dirut Asabri Adam Damiri Ungkap 8 Bukti Baru
-
Teror Telepon Misterius ke Hakim Tipikor Medan Sebelum Kamar Pribadinya Ludes Kebakaran
-
Suara Eks Dirut ASDP Bergetar di Sidang Korupsi, Pleidoi Personal Soal Keluarga
-
Polda Metro Jaya Gelar Perkara Kasus Fitnah Ijazah Palsu Jokowi: Roy Suryo Cs Jadi Tersangka?
-
Sakit Hati Terus Dibully, Santri Nekat Bakar Pesantren: Biar Barang Mereka Habis Terbakar!
-
Gubernur Bobby Nasution Teken Kesepakatan Pengelolaan Sampah Jadi Energi
-
Surati Adhi Karya, Pramono Minta Tiang Monorel Mangkrak Dibongkar Dalam Sebulan