Suara.com - Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) Said Aqil Siradj menyampaikan ucapan bela sungkawa atas 53 awak kapal selam Nanggala 402 yang gugur dalam tugas di perairan Bali. Ia mengajak seluruh warga Nahdliyin untuk menggelar salat gaib mendoakan para prajurit TNI kebanggaan bangsa dan negara.
"Saya ketua umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama mengucapkan bela sungkawa yang sedalam-dalamnya atas gugurnya 53 awak kapal selam Nanggala-402 pada hari Ahad Ramadan tanggal 13 1442 Hijriah bertepatan dengan 25 April 2021," kata Said Aqil dalam sebuah video, Minggu (25/4/2021) malam.
Said Aqil lantas membacakan bagian dari surat At Taubah ayat 51 yang berbunyi "Qul lan yusiibana illa ma kataballahu lana huwa maulaanaa". Penggalan ayat tersebut diartikannya "Katakanlah tidak sekali-kali menimpa kepada diri kita kecuali apa yang telah dikehendaki oleh Allah".
Oleh karena itu, Said Aqil mengajak seluruh masyarakat untuk mendoakan 53 ABK diterima di sisi Allah SWT dan diampuni segala dosanya.
"Kita yakin dan kita doakan agar arwah mereka diterima di sisi Allah, ditempatkan di tempat yang indah dan damai dan mereka diampuni segala kesalahannya, diterima segala amal solehnya," ujarnya.
Untuk keluarga yang ditinggalkan, Said Aqil juga berdoa agar diberikan kesabaran dan ketabahan. "Semuanya adalah musibah dari Allah," ucap Said.
Tidak lupa, Said Aqil juga memberi imbauan untuk warga Nahdliyin untuk turut mendoakan 53 ABK dengan salat gaib.
"Dan saya mengimbau kepada seluruh warga Nahdliyin agar melaksanakan salat gaib untuk arwah mereka," tuturnya.
Sebelumnya, Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto menyatakan seluruh patriot yang berada dalam kapal selam KRI Nanggala-402 meninggal dunia alias gugur. Kepastian itu disampaikan berdasar bukti-bukti otentik yang tertangkap oleh kamera dalam air.
Baca Juga: Salat Gaib untuk Awak KRI Nanggala Diikuti Ratusan Jemaah Masjid Al Markaz
"Berdasarkan bukti-bukti otentik tersebut, dapat dinyatakan bahwa KRI Nanggala telah tenggelam dan seluruh awaknya telah gugur," kata Hadi dalam jumpa pers, Minggu (25/4).
Bersamaan dengan itu, Hadi menyampaikan rasa duka cita mendalam. Dia mengajak seluruh rakyat Indonesia untuk sama-sama mendoakan bagi para patriot yang gugur.
"Dengan kesedihan yang mendalam selaku Panglima TNI saya nyatakan bahwa 53 personel yang on board KRI Nanggala 402 telah gugur," ucapnya.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- 7 Rekomendasi Lipstik untuk Usia 40 Tahun ke Atas, Cocok Jadi Hadiah Hari Ibu
- 5 Mobil Kencang, Murah 80 Jutaan dan Anti Limbung, Cocok untuk Satset di Tol
- 4 HP Flagship Turun Harga di Penghujung Tahun 2025, Ada iPhone 16 Pro!
- 5 Moisturizer Murah yang Mencerahkan Wajah untuk Ibu Rumah Tangga
Pilihan
-
Bank Sumsel Babel Dorong CSR Berkelanjutan lewat Pemberdayaan UMKM di Sembawa Color Run 2025
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
Terkini
-
Nasib 8 ABK di Ujung Tanduk, Kapal Terbakar di Lampung, Tim SAR Sisir Lautan
-
30 Tahun Jadi TPS, Lahan Tiba-tiba Diklaim Pribadi, Warga Pondok Kelapa 'Ngamuk' Robohkan Pagar
-
Baju Basah Demi Sekolah, Curhat Pilu Siswa Nias Seberangi Sungai Deras di Depan Wapres Gibran
-
Mubes NU Tegaskan Konflik Internal Tanpa Campur Pemerintah, Isu Daftarkan SK ke Kemenkum Mencuat
-
Mendagri Bersama Menteri PKP Resmikan Pembangunan Hunian Tetap Korban Bencana di Tapanuli Tengah
-
Percepat Pemulihan Pascabencana, Mendagri Instruksikan Pendataan Hunian Rusak di Tapanuli Utara
-
Jabotabek Mulai Ditinggalkan, Setengah Juta Kendaraan 'Eksodus' H-5 Natal
-
Mubes Warga NU Keluarkan 9 Rekomendasi: Percepat Muktamar Hingga Kembalikan Tambang ke Negara
-
BNI Bersama BUMN Peduli Hadir Cepat Salurkan Bantuan Nyata bagi Warga Terdampak Bencana di Sumatra
-
Relawan BNI Bergabung dalam Aksi BUMN Peduli, Dukung Pemulihan Warga Terdampak Bencana di Aceh