Suara.com - Laksana Tri Handoko resmi menjabat sebagai Kepala Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) usai dilantik Presiden Joko Widodo di Istana Negara pagi ini, Rabu (28/4/2021)
Laksana Tri Handoko selama ini memang sudah dikenal sebagai fisikawan dengan fokus penelitian teori fisika partikel. Sebelum akhirnya dilantik sebagai kepala BRIN, Handoko (sapaan akrabnya) telah menjabat sebagai Kepala Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) selama hampir tiga tahun.
Untuk mengenal lebih jauh sosok kepala BRIN Indonesia yang baru, silahkan simak profil Laksana Tri Handoko berikut.
Profil Laksana Tri Handoko
Pria kelahiran Malang, 7 Mei 1968 lalu ini merupakan seorang fisikawan yang pernah mengenyam bangku perkuliahan di Teknik Fisika Institut Teknologi Bandung selama 3 bulan.
Namun setelah itu, Handoko meninggalkan kota Bandung karena menerima beasiswa program OFP IV dari Kementerian Negara Riset dan Teknologi RI era BJ Habibie untuk melanjutkan studi S1 nya di bidang Fisika di Universitas Kumamoto, Jepang
Pada tahun 1993, Handoko kembali melanjutkan Pendidikan master nya di Jepang tepatnya di Hiroshima University hingga mendapat predikat doktor di bidang teori fisika partikel di tahun 1998.
Setelah menyelesaikan studinya, Handoko berkarir sebagai peneliti di lembaga-lembaga penelitian dunia seperti The Abdus Salam International Center of Theoretical Physics di Italia, Deutsches Elektronen-Synchrotron di Jerman, dan Department of Physics Yonsei University di Korea Selatan.
Baca Juga: Ini Harapan Besar Nadiem jadi Mendikbud Ristek
Sejak tahun 2014, Handoko telah menjabat sebagai Deputi Bidang Ilmu Pengetahuan Teknik (IPT) LIPI . Empat tahun berselang, pria berusia 53 tahun ini kemudian diangkat sebagai kepala LIPI usai dilantik oleh Menteri Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi yang saat itu dijabat M.Nasir.
Handoko juga dikenal sebagai pengajar BHMN di Departemen Fisika Universitas Indonesia sejak tahun 2002. Beliau memberikan mata mata kuliah terkait fisika teori seperti Fisika Kuantum Relativistik, Teori Medan, Teori Grup, Relativitas Khusus serta Fisika Partikel.
Selain itu, Handoko juga dikenal sebagai pionir penelitian di bidang pengetahuan lanjut dengan membangun Grup Fisika Teoritik dan Komputasi.
Selama karirnya, Handoko berhasil meraih berbagai penghargaan. Salah satunya memperoleh kehormatan sebagai Simons Regular Associates Fellow di ICTP Trieste untuk periode 2014-2019 serta Humboldt Fellow sejak 1999.
Itulah profil Laksana Tri Handoko yang dilantik Jokowi menjadi Kepala BRIN yang baru. Selamat untuk beliau.
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Serum Vitamin C yang Bisa Hilangkan Flek Hitam, Cocok untuk Usia 40 Tahun
- Sunscreen untuk Usia 50-an Sebaiknya SPF Berapa? Cek 5 Rekomendasi yang Layak Dicoba
- 5 Mobil Diesel Bekas Mulai 50 Jutaan Selain Isuzu Panther, Keren dan Tangguh!
- Harta Kekayaan Abdul Wahid, Gubernur Riau yang Ikut Ditangkap KPK
- 5 Mobil Eropa Bekas Mulai 50 Jutaan, Warisan Mewah dan Berkelas
Pilihan
-
Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
-
Korban PHK Masih Sumbang Ratusan Ribu Pengangguran! Industri Pengolahan Paling Parah
-
Cuma Mampu Kurangi Pengangguran 4.000 Orang, BPS Rilis Data yang Bikin Kening Prabowo Berkerut
-
Rugi Triliunan! Emiten Grup Djarum, Blibli PHK 270 Karyawan
-
Angka Pengangguran Indonesia Tembus 7,46 Juta, Cuma Turun 4.000 Orang Setahun!
Terkini
-
KPK Lamban Ungkap Tersangka Korupsi Gubernur Riau, Apa Alasannya?
-
Wamenkomdigi: Pemerintah Harus Hadir untuk Memastikan AI Jadi Teknologi yang Bertanggung Jawab
-
Gubernur Riau Jadi Tersangka KPK! Kemendagri Siapkan Pengganti Sementara
-
Pramono Anung Rombak Birokrasi DKI: 1.842 Pejabat Baru, Janji Pelayanan Publik Lebih Baik
-
Gubernur Riau Jadi Tersangka, PKB Proses Status Kader Abdul Wahid Secara Internal
-
Raperda KTR DKI Disahkan! Ini Titik-Titik yang Dilarang untuk Merokok dan Jual Rokok
-
BNN Gerebek Kampung Bahari, 18 Orang Ditangkap di Tengah Perlawanan Sengit Jaringan Narkoba
-
KPK Kejar Korupsi Whoosh! Prabowo Tanggung Utang, Penyelidikan Jalan Terus?
-
Ahli Hukum Nilai Hak Terdakwa Dilanggar dalam Sidang Sengketa Tambang Nikel Halmahera Timur
-
Cak Imin Instruksikan BGN Gunakan Alat dan Bahan Pangan Lokal untuk MBG