Suara.com - Diusirnya Ibu Wati dari Kampung Baru, Desa Ragajaya, Kecamatan Bojonggede, Kabupaten Bogor, Jawa Barat gara-gara menuding tetangganya babi ngepet terus mendapatkan sorotan dari warganet.
Beragam komentar kocak warganet soal ibu Wati masih terus bermunculan. Misalnya, warganet yang saling lempar tak mau menampung ibu Wati di daerahnya.
"Malah jadi lempar-lemparan gini," tulis akun Twitter @txtdarigajelas disertai emoji tertawa pada Sabtu (1/5/2021).
Dalam unggahan itu, warganet diketahui mengomentari pemberitaan salah satu media yang mewartakan kabar warga mengusir Ibu Wati akibat isu babi ngepet.
Diketahui bahwa warga setempat masih tidak terima meski Ibu Wakti sudah meminta maaf. Tak pelak, tetangga ramai-ramai memintanya meninggalkan kampung.
Terpantau salah seorang warganet mengawali dengan bertanya apakah warga Bekasi hendak menerima Ibu Wati yang ditolak masyarakat kampungnya.
"Barangkali warga Bekasi ada yang mau nerima si Ibu," ujar Vivittts.
Cuitan tersebut langsung direspons puluhan warganet. Bahkan, setelahnya muncul balasan sampai panjang dari warganet yang saling melempar Ibu Wati dari satu daerah ke daerah lain.
"Hadah... Bekasi nolak emak-emak kagak danta begini, Tangerang lebih cocok buat si Ibu," timpal Boonaku.
Baca Juga: Soal Babi Ngepet, Denny Siregar: Nggak Kerja Tapi Dapat Duit, Tanya Anies
Hal itu disambar oleh warganet yang mengatakan Tangerang menolak keras Ibu Wati dan bertanya kepada warga Bandung.
Namun, tampak seolah warga Bandung enggan menerima Ibu Wati. Tak pelak, akun Adiksi_fiksi langsung menyarankan agar Ibu Wati untuk dipindahkan ke Semarang.
Reaksi penolakan Ibu Wati panjang. Bahkan setelahnya muncul berbagai kota lain seperti Surabaya, Yogyakarta, Solo, Magelang, Bali, dan Madura. Akan tetapi tidak satupun kota digambarkan mau menerima Ibu Wati.
Sampai pada akhirnya, pemilik akun ElgarLouee menyarankan agar Ibu Wati dipindahkan ke tempat yang indetik dengan tahanan yakni Nusa Kambangan.
"Maaf nimbrung, kenapa gak dioper ke Nusa Kambangan aja?" tandasnya.
Ibu Wati warga Kampung Baru, Desa Ragajaya, Kecamatan Bojonggede, Kabupaten Bogor, diusir warga sekitar.
Berita Terkait
Terpopuler
- Erick Thohir Umumkan Calon Pelatih Baru Timnas Indonesia
- 4 Daftar Mobil Kecil Toyota Bekas Dikenal Ekonomis dan Bandel buat Harian
- 5 Lipstik Transferproof untuk Kondangan, Tidak Luntur Dipakai Makan dan Minum
- 5 Rekomendasi Sepatu Running Selevel Adidas Adizero Versi Lokal, Lentur dan Kuat Tahan Beban
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
Pilihan
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
-
Hasil Drawing Play Off Piala Dunia 2026: Timnas Italia Ditantang Irlandia Utara!
-
Pengungsi Gunung Semeru "Dihantui" Gangguan Kesehatan, Stok Obat Menipis!
Terkini
-
Bobby Nasution Tak Kunjung Diperiksa Kasus Korupsi Jalan, ICW Curiga KPK Masuk Angin
-
Kontroversi 41 Dapur MBG Milik Anak Pejabat di Makassar, Begini Respons Pimpinan BGN
-
Buntut Putusan MK, Polri Tarik Irjen Argo Yuwono dari Kementerian UMKM, Ratusan Pati Lain Menyusul?
-
Halim Kalla Diperiksa 9 Jam Terkait Korupsi PLTU Mangkrak Rp1,35 Triliun
-
Cegah Lonjakan Harga Jelang Nataru, Prabowo Minta Ganti Menu MBG dengan Daging dan Telur Puyuh
-
Cegah Inflasi Akibat MBG, Pemerintah Rencanakan Pembangunan Peternakan dan Lahan Pertanian Baru
-
Remaja Perempuan Usia 15-24 Tahun Paling Rentan Jadi Korban Kekerasan Digital, Kenapa?
-
Vonis Tiga Mantan Bos, Hakim Nyatakan Kerugian Kasus Korupsi ASDP Rp1,25 Triliun
-
Selain Chromebook, KPK Sebut Nadiem Makarim dan Stafsusnya Calon Tersangka Kasus Google Cloud
-
Bikin Geger Tambora, Begal Sadis Ternyata Sudah Beraksi 28 Kali, Motor Tetangga Pun Disikat