Suara.com - Terdapat beberapa bantuan yang cair Mei 2021. Berbagai bentuk bantuan disalurkan oleh pemerintah untuk terus menggenjot roda perekonomian. Secara langsung, memang dampak ekonomi mulai terasa setelah lebih dari satu tahun Indonesia berada dikondisi pandemi.
Apa saja beberapa bantuan yang cair Mei 2021 sebelum Lebaran tiba? Berikut beberapa bantuan yang bisa Anda nikmati jika Anda termasuk golongan yang menjadi target pemberian bantuan.
1. BLT UMKM
Bantuan Presideun Produktif Usaha Mikro atau BPUM telah dikonfirmasi akan terus dilanjutkan. Ini artinya, Anda yang pernah menerima stimulus ini akan kembali mendapatkannya sebelum Lebaran tiba.
Namun demikian BPUM hanya diberikan pada target spesifik, untuk terus menggerakkan ekonomi mikro. Meski tak besar, namun bantuan dana segar bisa jadi stimulus yang baik efeknya untuk masyarakat luas.
Bantuan Pangan Non Tunai juga akan dapat dinikmati hingga Desember 2021 nanti. Artinya pada masa Lebaran, semua yang menjadi target dari bansos ini akan kembali menerima bantuan secara langsung. Setidaknya hingga saat ini terdapat 18,8 juta orang penerima yang terdaftar, dan besaran per orangnya mencapai Rp.200.000.
Program Kartu Prakerja yang sukses membantu cukup banyak orang kembali di adakan. Jumlah bantuan yang cukup besar nilai rupiahnya, serta manfaat yang dirasakan oleh peserta program ini menjadi fokus utamanya.
Baca Juga: PKH Kemensos Banyak Bantu Masyarakat, Ini yang Dirasakan Sari Sapariah
Untuk paruh pertama 2021 sendiri kabarnya masih akan diadakan program serupa, namun dengan proses yang masih sama dari tahap ke tahapnya.
PKH juga menjadi bantuan yang akan dapat dinikmati sebelum Lebaran tiba beberapa hari lagi. Program ini sendiri menyasar ibu hamil, anak-anak, siswa SD, SMP, hingga SMA, dan penyandang disabilitas serta orang lanjut usia. Nilainya yang cukup lumayan seperti angin segar untuk warga yang memang benar-benar membutuhkan.
Meski tidak berupa uang tunai, namun subsidi listrik juga menjadi salah satu subsidi yang bisa dirasakan oleh masyarakat secara nyata. Targetnya jelas, yakni pelanggan rumah tangga dengan daya 450 VA, bisnis kecil dengan daya serupa, dan industri kecil dengan daya yang sama. Diskonnya jingga 50%, dengan perhitungan penggunaan maksimal 720 jam menyala.
Beberapa bantuan yang cair Mei 2021 sebelum Lebaran di atas semoga bisa membarikan manfaat maksimal untuk setiap targetnya.
Berita Terkait
Terpopuler
- 3 Link DANA Kaget Khusus Hari Ini, Langsung Cair Bernilai Rp135 Ribu
- Karawang di Ujung Tanduk Sengketa Tanah: Pemerintah-BPN Turun Gunung Bahas Solusi Cepat
- 5 Fakta Heboh Kasus Video Panas Hilda Pricillya dan Pratu Risal yang Guncang Media Sosial
- 14 Kode Redeem FC Mobile Hari Ini 7 Oktober 2025, Gaet Rivaldo 112 Gratis
- Jadwal dan Lokasi Penukaran Uang Baru di Kota Makassar Bulan Oktober 2025
Pilihan
-
3 Rekomendasi HP 1 Jutaan Kemera Terbaik, Mudah Tapi Bisa Diandalkan
-
Kontroversi Penalti Kedua Timnas Indonesia, Analis Media Arab Saudi Soroti Wasit
-
6 Rekomendasi HP Murah Baterai Jumbo 6.000 mAh, Pilihan Terbaik Oktober 2025
-
7 Fakta Bakengrind, Roti 'Bebas Gluten' yang Diduga Penipuan dan Membahayakan
-
3 Titik Lemah yang Bikin Timnas Indonesia Takluk dari Arab Saudi
Terkini
-
Suporter Indonesia Luapkan Kekecewaan di Arab Saudi: Sekarang Semuanya Ngumpul di Sini
-
Kondisi Nadiem Makarim Terkuak: Dioperasi Ambeien, Kini Kembali Mendekam di Rutan Salemba
-
7 Fakta Pembunuhan Sadis Dina Oktaviani: Pelaku Rekan Kerja, Terancam Hukuman Mati
-
Siang Ini, Prabowo Panggil Tiga Menteri dan Satu Wamen Menghadap ke Istana
-
Putus Rantai Cacingan, Kemenkes Ajak Orang Tua Rutin Beri Obat Cacing dan Jaga Kebersihan Anak
-
Sejalan dengan Prabowo, TNI Sebut Sudah Terapkan Meritokrasi dalam Promosi Jabatan, Ini Contohnya
-
Curhat Cinta Berujung Maut: Dina Oktaviani Dibunuh Atasan, Modus Orang Pintar Jadi Jebakan
-
Dikomandoi Ade Armando, Relawan Jokowi Ancam Propamkan Polda Metro Soal Kasus Roy Suryo
-
Belum Tetapkan Tersangka dalam Kasus Haji, KPK Sebut Kerugian Negara Masih Dihitung
-
Soal Pemangkasan Dana Transfer, Pramono Pilih Cari 'Creative Financing' Ketimbang Protes ke Kemenkeu