Suara.com - Polres Metro Jakarta Pusat mengamankan sejumlah massa yang diduga mahasiswa dalam aksi unjuk rasa yang digelar oleh sektor buruh berkaitan dengan perayaan Hari Buruh atau May Day di kawasan Patung Kuda, Jakarta Pusat, Sabtu (1/5/2021) sore.
Kapolres Metro Jakarta Pusat, Kombes Hengki Haryadi, mengatakan pihaknya hanya melakukan pengamanan lantaran mereka tidak bisa menjaga jarak.
"Itu bukan ditangkap, disekat, diamankan, karena dihimbau berkali kali tetap tidak bisa menjaga jarak," kata Hengki di lokasi.
Hengki menyebut, diamankannya sejumlah massa yang diduga mahasiswa itu dilakukan sebagai langkah diskresi kepolisian. Diskresi tersebut merujuk pada pengertian keselamatan rakyat adalah hukum yang tertinggi.
"Sekali lagi inilah langkah diskresi kami, kami berdasarkan hukum untuk kepentingan yg lebih luas. Untuk kepentingan yang lebih luas, berdasarkan keselamatan rakyat adalah hukum yg tertinggi, maka terpaksa kami pisahkan," kata dia.
Meski demikian, Hengki belum bisa memastikan secara rinci soal jumlah orang yang diamankan. Setidaknya kurang lebih ada 30 orang yang telah dipisahkan dari massa serikat buruh yang saat ini masih menggelar aksi unjuk rasa.
"Jumlahnya kami belum cek, namun intinya adalah langkah diskresi kami, untuk kepentingan umum," kata dia.
Mereka yang diamankan saat ini telah digelandang ke Mapolda Metro Jaya. Hengki memastikan jika pihaknya bakal melepas mahasiswa yang diamankan setelah hajat tahunan para buruh rampung pada pukul 17.00 WIB nanti.
"Namun setelah acara ini selesai akan kami gabungkan lagi. Kami sudah berkali kali tadi menyampaikan himbauan untuk mejaga protokol kesehatan, menjaga jarak, tidak dilaksanakan.Nanti akan kami lepas setelah acara selesai, setengah lima," pungkas dia.
Baca Juga: Hari Buruh, SPSI Tangsel Minta Omnibus Law Dicabut dan THR Tak Dicicil
Sementara itu, massa buruh yang tergabung dalam GEBRAK masih berada di kawasan Patung Kuda. Mereka telah diizinkan bergerak maju ke arah Jalan Medan Merdeka Barat tepat di depan kawat berduri yang dipasang oleh polisi.
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- Erick Thohir Umumkan Calon Pelatih Baru Timnas Indonesia
- 4 Daftar Mobil Kecil Toyota Bekas Dikenal Ekonomis dan Bandel buat Harian
- 5 Lipstik Transferproof untuk Kondangan, Tidak Luntur Dipakai Makan dan Minum
- 5 Rekomendasi Sepatu Running Selevel Adidas Adizero Versi Lokal, Lentur dan Kuat Tahan Beban
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
Pilihan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
-
Hasil Drawing Play Off Piala Dunia 2026: Timnas Italia Ditantang Irlandia Utara!
-
Pengungsi Gunung Semeru "Dihantui" Gangguan Kesehatan, Stok Obat Menipis!
-
Menkeu Purbaya Lagi Gacor, Tapi APBN Tekor
-
realme C85 Series Pecahkan Rekor Dunia Berkat Teknologi IP69 Pro: 280 Orang Tenggelamkan Ponsel
Terkini
-
Remaja Perempuan Usia 15-24 Tahun Paling Rentan Jadi Korban Kekerasan Digital, Kenapa?
-
Vonis Tiga Mantan Bos, Hakim Nyatakan Kerugian Kasus Korupsi ASDP Rp1,25 Triliun
-
Selain Chromebook, KPK Sebut Nadiem Makarim dan Stafsusnya Calon Tersangka Kasus Google Cloud
-
Bikin Geger Tambora, Begal Sadis Ternyata Sudah Beraksi 28 Kali, Motor Tetangga Pun Disikat
-
Ketum Joman 'Kuliti' Isu Ijazah Jokowi: Ini Bukti Forensik Digital, Roy Suryo Kena UU ITE!
-
Korupsi Taspen Rugi Rp1 T, Kenapa KPK Cuma Pamer Rp883 M? Ini Jawabannya
-
BMKG Bunyikan Alarm Bahaya, Pemprov DKI Siapkan 'Pasukan Biru' hingga Drone Pantau Banjir Rob
-
Terjerat Kasus Korupsi Dinas PUPR, Wakil Ketua dan Anggota DPRD Kabupaten OKU Ditahan KPK
-
PSI Sorot Kinerja Pemprov DKI Atasi Banjir Rob Jakarta: Mulai Pencegahan dari Musim Kemarau
-
Jalani Sidang dengan Tatapan Kosong, Ortu Terdakwa Demo Agustus: Mentalnya Gak Kuat, Tiga Kali Jatuh