Suara.com - Seorang pria di India harus berjalan 3,5 kilometer menggendong jenazah istrinya karena tidak ada yang berani membantunya sebab takut jika tertular Covid-19.
Menyadur Times Of India, Minggu (2/5/2021) Swamy, dari kota Kamareddy harus berjalan 3,5 kilometer sembari menggendong jenazah istrinya menuju kuburan pada Minggu malam waktu setempat.
Sepanjang jalan, tidak ada yang berani membantunya mengangkat jenazah tersebut karena mereka khawatir dia tertular Covid-19.
Para pengemudi mobil menghindari pasangan itu bahkan saat jenazah istri Swamy, Nagalaxmi, tergeletak di pinggir jalan pada Minggu malam.
Nagalaxmi dilaporkan meninggal dunia di sebuah stasiun kereta api karena kondisi badannya yang sedang sakit parah.
Dengan ketakutan akan Covid-19 di benak semua orang, Swamy tidak dapat meyakinkan siapa pun untuk membantunya mengangkut jenazah istrinya ke kuburan.
Swamy, seorang pengemis, rela menggendong jenazah istrinya di pundaknya dan mulai berjalan menuju kuburan di Indiranagar.
Saat berjalan, Swamy terus memohon kepada orang-orang untuk membantunya mengangkut jenazah istrinya. Beberapa orang memberinya bantuan namun dalam bentuk uang.
Polisi perkeretaapian setempat, yang tersentuh oleh keadaan Swamy, mengumpulkan uang 2.500 rupee (Rp 487.000) dan menyerahkannya untuk upacara pemakaman.
Baca Juga: Kerumunan Pasar Tanah Abang, Anies Langsung Gelar Ratas
Setelah sampai di kuburan, beberapa orang membantunya menggali kuburan untuk menguburkan wanita tersebut. Swamy sendiri dikatakan tidak dalam keadaan sehat.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- 7 Rekomendasi Lipstik untuk Usia 40 Tahun ke Atas, Cocok Jadi Hadiah Hari Ibu
- 5 Mobil Kencang, Murah 80 Jutaan dan Anti Limbung, Cocok untuk Satset di Tol
- 4 HP Flagship Turun Harga di Penghujung Tahun 2025, Ada iPhone 16 Pro!
- 5 Moisturizer Murah yang Mencerahkan Wajah untuk Ibu Rumah Tangga
Pilihan
-
Bank Sumsel Babel Dorong CSR Berkelanjutan lewat Pemberdayaan UMKM di Sembawa Color Run 2025
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
Terkini
-
BRIN Pastikan Arsinum Aman dan Optimal Penuhi Kebutuhan Air Minum Pengungsi Bencana Sumatera
-
6 Fakta Kecelakaan Bus di Exit Tol Krapyak Semarang: 15 Orang Meninggal, Korban Terjepit
-
Omzet Perajin Telur Asin Melonjak hingga 4.000 Persen Berkat Program MBG
-
Sibuk Pasok Dapur MBG, Warga Desa Ini Lepas dari Judi Online
-
Perkuat Kualitas PMI, Perusahaan Asal Taiwan Teken MoU dengan Anak Perusahaan BPJS Ketenagakerjaan
-
Nasib 8 ABK di Ujung Tanduk, Kapal Terbakar di Lampung, Tim SAR Sisir Lautan
-
30 Tahun Jadi TPS, Lahan Tiba-tiba Diklaim Pribadi, Warga Pondok Kelapa 'Ngamuk' Robohkan Pagar
-
Baju Basah Demi Sekolah, Curhat Pilu Siswa Nias Seberangi Sungai Deras di Depan Wapres Gibran
-
Mubes NU Tegaskan Konflik Internal Tanpa Campur Pemerintah, Isu Daftarkan SK ke Kemenkum Mencuat
-
Mendagri Bersama Menteri PKP Resmikan Pembangunan Hunian Tetap Korban Bencana di Tapanuli Tengah