Suara.com - Kelompok bersenjata menewaskan 16 tentara dan melukai enam lainnya dalam penyerangan di barat daya Nigeria, menurut dua sumber keamanan pada Minggu (2/5).
Serangan terhadap patroli militer terjadi pada Sabtu (1/5) sore di kawasan Tahoua di negara Afrika Barat itu, yang berada dekat lokasi penyerbuan yang menewaskan 137 warga sipil pada Maret.
Belum diketahui pasti siapa dalang di balik serangan tersebut, namun wilayah itu dibanjiri oleh kelompok ekstremis yang terkait dengan al-Qaeda dan ISIS.
Kedua kelompok itu merenggut ratusan nyawa tentara dan warga sipil sejak 2018 ketika mereka mulai memperluas jangkauannya ke luar basis di Mali.
Kini kendali sebagian besar wilayah di Mali, Nigeria dan Burkina Faso jatuh ke tangan mereka. (Sumber: Antara/Reuters)
Berita Terkait
-
31 Warga Kolombia Tewas Diserang Kelompok Bersenjata
-
Teror Serangan Boko Haram Tewaskan 18 Orang di Nigeria
-
Aksi KKB Papua Makin Menjadi, Kini Bakar Honai dan Tiga Rumah Guru di Beoga
-
Beoga Mulai Kondusif Setelah Serangan KKB yang Tewaskan 3 Warga Sipil
-
Fakta Helikopter Dibakar Kelompok Bersenjata, Ternyata Sejak Lama Rusak
Terpopuler
- 5 Motor Matic Paling Nyaman & Kuat Nanjak untuk Liburan Naik Gunung Berboncengan
- 4 Rekomendasi Cushion dengan Hasil Akhir Dewy, Diperkaya Skincare Infused
- 5 HP RAM 8 GB Memori 256 GB Harga Rp1 Jutaan, Terbaik untuk Pelajar dan Pekerja
- Diminta Selawat di Depan Jamaah Majelis Rasulullah, Ruben Onsu: Kaki Saya Gemetar
- Daftar Promo Alfamart Akhir Tahun 2025, Banyak yang Beli 2 Gratis 1
Pilihan
-
Cerita 1.000 UMKM Banyuasin: Dapat Modal, Kini Usaha Naik Kelas Berkat Bank Sumsel Babel
-
Seni Perang Unai Emery: Mengupas Transformasi Radikal Aston Villa
-
Senjakala di Molineux: Nestapa Wolves yang Menulis Ulang Rekor Terburuk Liga Inggris
-
Live Sore Ini! Sriwijaya FC vs PSMS Medan di Jakabaring
-
Strategi Ngawur atau Pasar yang Lesu? Mengurai Misteri Rp2.509 Triliun Kredit Nganggur
Terkini
-
Pramono Anung: Kenaikan UMP Jakarta Tertinggi, Meski Nominalnya Kalah dari UMK Bekasi
-
Polri Kerahkan Tambahan 1.500 Personel, Perkuat Penanganan Bencana Sumatra
-
Cekcok Ponsel Berujung KDRT Brutal di Sawangan, Polisi Langsung Amankan Pelaku!
-
Buruh KSPI Demo Dekat Istana: Tuntut UMP DKI Jadi Rp5,8 Juta, Anggap Angka Pramono Tak Sesuai KHL
-
Menuju Fase Rehabilitasi: Pemerintah Pastikan Sekolah, RSUD, dan Pasar di Sumatra Mulai Pulih
-
Arus Balik Nataru 2026 Dibayangi Kepadatan Tol, Polda Metro Siapkan 5 Skema Rekayasa Lalu Lintas Ini
-
Soal Adanya Pengibaran Bendera GAM, PDIP Beri Pesan: Jangan Campuradukkan Politik dalam Bencana
-
Kritik Pedas Ray Rangkuti: Di Indonesia, Musibah Sering Jadi Peluang Bisnis Pejabat!
-
Gerindra Dukung Pilkada Balik ke DPRD: Anggaran Rp37 Triliun Lebih Baik Buat Kesejahteraan Rakyat!
-
PDIP Integrasikan Politik Tata Ruang dan Mitigasi Bencana, Terjemahkan Visi Politik Hijau Megawati