Suara.com - Dua orang tewas dan 20an lainnya dirawat di rumah sakit setelah sebuah kapal kayu terbalik Minggu (2/5) di lepas pantai San Diego, negara bagian California, AS. Pihak berwenang menduga kapal itu terkait dengan operasi penyelundupan manusia.
Menurut Departemen Pemadam Kebakaran San Diego, seperti dikutip oleh Associated Press, sekitar pukul 10.30 waktu setempat, petugas penyelamat setempat, Garda Pantai AS dan beberapa instansi lain merespons laporan mengenai sebuah kapal yang terbalik di dekat semenanjung Point Loma.
Dua orang tewas di tempat dan 23 lainnya dibawa ke rumah sakit karena "luka-luka," kata juru bicara Jose Ysea.
Ysea mengatakan ketika dia tiba di tempat kejadian dekat Monumen Nasional Cabrillo, terdapat "banyak serpihan kayu" dan benda-benda lain di perairan itu.
"Di area Point Loma sangat berbatu. Ombak menghantam kapal itu terus menerus, hingga hancur," kata Ysea.
Dia mengatakan bahwa kelompok itu mungkin memadati kapal kecil bermotor yang terbuat dari kayu, yang digunakan oleh penyelundup untuk membawa orang-orang masuk secara ilegal dari Meksiko. Namun, dugaan ini masih belum dapat dipastikan.
Para pejabat meyakini semua penumpangnya telah diketahui nasibnya. Namun, kata Ysea, petugas yang menaiki kapal dan pesawat terus melakukan pencarian di wilayah itu untuk mencari kemungkinan adanya korban lain. (Sumber: VOA Indonesia)
Berita Terkait
-
Penyebab Kapal Selam KRI Nanggala 402 Jadi 3 Bagian, Ini Pendapat Ahli
-
Pria Satroni Rumah Mahasiswi, Kepergok Gara-gara Sperma di Laptop
-
5 Fakta Tragedi Kapal Selam Kursk Rusia, Kecelakaan Terburuk 21 Tahun Silam
-
4 Daftar Kecelakaan Kapal Selam yang Pernah Terjadi di Dunia
-
Setahun Lebih Tutup, Universal Studios Hollywood Kembali Dibuka
Terpopuler
- Mahfud MD Bongkar Sisi Lain Nadiem Makarim: Ngantor di Hotel Sulit Ditemui Pejabat Tinggi
- Pemain Keturunan Rp 20,86 Miliar Hubungi Patrick Kluivert, Bersedia Bela Timnas Oktober Nanti
- Ameena Akhirnya Pindah Sekolah Gegara Aurel Hermanyah Dibentak Satpam
- Cara Edit Foto yang Lagi Viral: Ubah Fotomu Jadi Miniatur AI Keren Pakai Gemini
- Ramai Reshuffle Kabinet Prabowo, Anies Baswedan Bikin Heboh Curhat: Gak Kebagian...
Pilihan
-
Disamperin Mas Wapres Gibran, Korban Banjir Bali Ngeluh Banyak Drainase Ditutup Bekas Proyek
-
Ratapan Nikita Mirzani Nginep di Hotel Prodeo: Implan Pecah Sampai Saraf Leher Geser
-
Emil Audero Jadi Tembok Kokoh Indonesia, Media Italia Sanjung Setinggi Langit
-
KPK Bongkar Peringkat Koruptor: Eselon dan DPR Kejar-kejaran, Swasta Nomor Berapa?
-
Dugaan Korupsi BJB Ridwan Kamil: Lisa Mariana Ngaku Terima Duit, Sekalian Buat Modal Pilgub Jakarta?
Terkini
-
Desak Rombak UU Pemilu, Yusril Sebut Kualitas DPR Merosot Akibat Sistem Pemilu yang Transaksional
-
Periksa Kapusdatin BP Haji, KPK Cecar Soal Jemaah Haji Khusus yang Bisa Langsung Berangkat
-
Indonesia Target 100 GW Energi Surya: Apa Artinya bagi Ekonomi dan Keadilan Iklim?
-
KPK Panggil Bos PT Kayan Hydro Energy untuk Kasus Suap IUP Kaltim, Materi Pemeriksaan Rahasia
-
Raja Ampat Terancam! Izin Tambang Nikel Diberikan Lagi, Greenpeace Geram!
-
Keluarganya Hilang Tersapu Banjir Bali, Korban Selamat Kaget Sepulang Kerja Rumah Sudah Rata!
-
Sesumbar Kasus Campak di Jakarta Tak Naik, Pramono: Tak Seperti yang Dikhawatirkan!
-
KPK Usut Modus Licik Korupsi Haji: Waktu Pelunasan Haji Khusus Dibatasi Cuma 5 Hari Kerja!
-
Diperiksa KPK Hari Ini, Apa Kaitan Rektor UIN Semarang Nizar Ali di Kasus Korupsi Kuota Haji?
-
Ledakan Septic Tank Guncang Pondok Cabe: Tiga Rumah Hancur, Empat Warga Terluka