Namun akhirnya bin Laden berhasil dilacak ke tempat persembunyiannya di Pakistan, jaraknya hampir 100 kilometer dari Islamabad.
Tim Navy Seal AS pun menyergap dalam kegelapan dan membunuhnya. Desentralisasi Al-Qaeda Kini, setelah 10 tahun Osama bin Laden tewas, Barak Mendelsohn, pakar terorisme di Haverford College di Pennsylvania mengatakan bahwa alih-alih menjadi pusat pengambilan keputusan yang koheren, kepemimpinan Al-Qaeda sekarang lebih mirip "dewan penasihat" yang mengarahkan dan membantu para jihadis di seluruh dunia.
Zawahiri telah menyaksikan Al-Qaeda membentangkan jejaring operasionalnya dari Afrika Utara ke Somalia, ke Afghanistan, serta di Suriah dan Irak.
"Di bawah pengawasan Zawahiri, Al-Qaeda telah menjadi semakin terdesentralisasi, dengan otoritas terutama berada di tangan para pemimpin afiliasi Al-Qaeda," demikian terungkap dalam laporan terbaru dari wadah pemikir Counter Extremism Project (CEP).
Kepastian akan hidup matinya Zawahiri pun tidak jelas. Di akhir tahun 2020, muncul kembali laporan yang belum dapat dikonfirmasi bahwa Zawahiri meninggal akibat penyakit jantung. Ini adalah laporan terbaru setelah beberapa tahun sebelumnya beredar rumor bahwa ia sebenarnya telah meninggal.
Dia kemudian muncul dalam video yang mengecam penderitaan minoritas muslim Rohingya di Myanmar.
Tetapi tidak adanya tanggal pasti di video itu mempersulit konfirmasi apakah ia masih hidup atau sudah meninggal.
Para analis pun telah mencatat umurnya yang luar biasa panjang sejak dia bergabung dengan lingkaran jihadis empat dekade lalu di Mesir.
Belum waktunya tulis obituari Ketidakpastian atas susunan kepemimpinan Al-Qaeda semakin nyata pada Agustus lalu setelah pembunuhan Abdullah Ahmed Abdullah di Teheran, Iran.
Baca Juga: Sinopsis Film Code Name: Geronimo, Perburuan Osama Bin Laden
Ia adalah orang nomor dua pada kelompok di bawah Zawahiri dan dikenal dengan nama samaran Abu Mohammed al-Masri.
Jika Zawahiri masih hidup, itu berarti Al-Qaeda dipimpin oleh seorang pria yang kemungkinan besar sedang sakit.
AS menawarkan hadiah 25 juta dolar bagi yang bisa menyerahkan Zawahiri dan menempatkannya dalam daftar teroris yang paling dicari.
Tapi para analis mengatakan para pejabat tampaknya tidak terlalu peduli tentang dia, dan tidak melakukan upaya terbuka untuk memburunya.
ISIS, yang saat itu berada pada puncaknya, lantas mencuri panggung Al-Qaeda di media internasional dengan radikalismenya yang mendominasi jaringan sosial media.
Alih-alih bergabung, kedua kelompok itu malah bertempur di berbagai medan perang di Timur Tengah dan Afrika.
Berita Terkait
-
American Manhunt: Osama bin Laden, Dokumenter Sejarah yang Terlalu Netral?
-
Sosok Osama bin Laden, Gembong Teroris yang Viral Lagi Karena Tulis Surat untuk AS
-
Profil Osama bin Laden: Suratnya untuk AS Kembali Viral, Bawa-bawa Israel
-
TikTok Hapus Video Promosikan Manifesto Osama bin Laden Surat untuk Amerika
-
'Surat untuk Amerika' dari Osama Bin Laden Buat Warga AS Simpati ke Palestina, Ini Isinya
Terpopuler
- 5 Mobil Kencang, Murah 80 Jutaan dan Anti Limbung, Cocok untuk Satset di Tol
- 7 Rekomendasi Lipstik untuk Usia 40 Tahun ke Atas, Cocok Jadi Hadiah Hari Ibu
- 8 Promo Makanan Spesial Hari Ibu 2025, dari Hidangan Jepang hingga Kue
- Media Swiss Sebut PSSI Salah Pilih John Herdman, Dianggap Setipe dengan Patrick Kluivert
- PSSI Tunjuk John Herdman Jadi Pelatih, Kapten Timnas Indonesia Berikan Komentar Tegas
Pilihan
-
Cek Fakta: Viral Klaim Pigai soal Papua Biarkan Mereka Merdeka, Benarkah?
-
Ranking FIFA Terbaru: Timnas Indonesia Makin Pepet Malaysia Usai Kena Sanksi
-
Sriwijaya FC Selamat! Hakim Tolak Gugatan PKPU, Asa Bangkit Terbuka
-
Akbar Faizal Soal Sengketa Lahan Tanjung Bunga Makassar: JK Tak Akan Mundur
-
Luar Biasa! Jay Idzes Tembus 50 Laga Serie A, 4.478 Menit Bermain dan Minim Cedera
Terkini
-
Wagub Babel Hellyana Resmi Jadi Tersangka Ijazah Palsu
-
Eksklusif! Jejak Mafia Tambang Emas Cigudeg: Dari Rayuan Hingga Dugaan Setoran ke Oknum Aparat
-
Gibran Bagi-bagi Kado Natal di Bitung, Ratusan Anak Riuh
-
Si Jago Merah Ngamuk di Grogol Petamburan, 100 Petugas Damkar Berjibaku Padamkan Api
-
Modus 'Orang Dalam' Korupsi BPJS, Komisi 25 Persen dari 340 Pasien Hantu
-
WFA Akhir Tahun, Jurus Sakti Urai Macet atau Kebijakan Salah Sasaran?
-
Kejati Jakarta Tetapkan 2 Pegawai BPJS Ketenagakerjaan Jadi Tersangka Tindak Pidana Klaim Fiktif JKK
-
Sempat Kabur dan Nyaris Celakai Petugas KPK, Kasi Datun HSU Kini Pakai Rompi Oranye
-
Jadi Pemasok MBG, Perajin Tempe di Madiun Raup Omzet Jutaan Rupiah per Hari
-
Cegah Kematian Gajah Sumatera Akibat EEHV, Kemenhut Gandeng Vantara dari India