Suara.com - Surat lama dari pemimpin Al Qaeda Osama bin Laden menggegerkan dunia maya di tengah serangan Israel ke Gaza yang melibatkan Amerika Serikat (AS).
Bahkan, situs The Guardian terpaksa menghapus pesan berusia 21 tahun yang ditulis oleh bin Laden tersebut. Ini setelah pesan itu dibagikan oleh beberapa juta kali di sosial media.
Lantas, seperti apakah profil Osama bin Laden yang suratnya untuk AS kembali viral usai bawa-bawa Israel? Simak informasi lengkapnya berikut ini.
Profil Osama bin Laden
Bin Laden merupakan dalang dari serangan 11 September 2022 yang menewaskan hampir 3.000 orang dengan menabrakan jet penumpang ke World Trade Center (WTC) di New York dan Pentagon.
Osama bin Laden dilahirkan di Riyadh, Arab Saudi. Terkait dengan tahun kelahirannya, tidak ada yang mengetahuinya dengan pasti. Namun banyak yang menduga Bin Laden lahir di antara tahun 1957 atau 1958.
Ia merupakan anak ke-17 dari 52 anak-anak Mohammed bin Laden. Mohammed merupakan seorang migran asal Yaman yang mempunyai perusahaan konstruksi terbesar di Arab Saudi.
Bin Laden berasal dari keluarga terpandang yang menjadikan dirinya banyak mendapatkan keistimewaan sejak kecil dan mendapatkan pengasuhan yang sangat ketat.
Saudara-saudaranya berkesempatan untuk menuntut ilmu di negara-negara Barat dan membantu sang ayah untuk meneruskan eksistensi perusahaan keluarganya.
Baca Juga: Cari Istrinya yang Hilang di Twitter, Suami dr Qory Malah Dicurigai Balik Netizen
Berbeda dengan para saudaranya yang cenderung terbuka dan siap untuk menerima peradaban baru, Bin Laden lebih tertutup dan memilih untuk tetap diam di rumah.
Ia menuntut ilmu di Jeddah dan menikah di usia muda. Seperti layaknya para pemuda Saudi, Bin Laden bergabung dengan Ikhwanul Muslimin Islam atau Islamiat Muslim Brotherhood.
Berdasarkan pemikiran dan penglihatannya, Islam tak hanya sebuah agama. Ia juga memandang Islam sebagai politik yang mengilhami berbagai keputusan yang dia ambil.
Pemikiran radikalnya kian berkembang pada saat ia duduk di perguruan tinggi di akhir era 1970-an. Ia tercatat sebagai pengikut Abdullah Azzam, sosok radikal yang mempercayai bahwa seluruh penganut agama Islam harus berjihad dalam sebuah perang demi membentuk negara Islam.
Osama Bin Laden kemudian menularkan pandangan tersebut di Timur Tengah. Pada tahun 1988, Bin Laden mendirikan sebuah gerakan baru yang dinamakan al-Qaeda. Gerakan tersebut berfokus pada aksi-aksi terorisme berkedok kampanye militer.
Melalui Al Qaeda, Bin Laden menyerukan pemikiran dan aksi jihadnya ke seluruh penjuru dunia. Sampai akhirnya, terjadilah peristiwa 9/11 yang menyasar menara kembar WTC di New York, AS.
Berita Terkait
- 
            
              Cari Istrinya yang Hilang di Twitter, Suami dr Qory Malah Dicurigai Balik Netizen
 - 
            
              Truk Videotron Ganjar-Mahfud Konvoi Keliling Jakarta, Netizen: Mahal Tuh!
 - 
            
              Rombongan Pengantin Ini Lewati Jalan Lika-liku Menuju Rumah Calon Istri
 - 
            
              Joe Biden Bikin Ulah, Ucapan Kontroversinya Bikin Negara Xi Jinping Marah
 - 
            
              TikTok Hapus Video Promosikan Manifesto Osama bin Laden Surat untuk Amerika
 
Terpopuler
- 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
 - 7 Mobil Bekas Favorit 2025: Tangguh, Irit dan Paling Dicari Keluarga Indonesia
 - 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
 - 25 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 1 November: Ada Rank Up dan Pemain 111-113
 - 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
 
Pilihan
- 
            
              Emas Hari Ini Anjlok! Harganya Turun Drastis di Pegadaian, Antam Masih Kosong
 - 
            
              Pemilik Tabungan 'Sultan' di Atas Rp5 Miliar Makin Gendut
 - 
            
              Media Inggris Sebut IKN Bakal Jadi Kota Hantu, Menkeu Purbaya: Tidak Perlu Takut!
 - 
            
              5 HP RAM 12 GB Paling Murah, Spek Gahar untuk Gamer dan Multitasking mulai Rp 2 Jutaan
 - 
            
              Meski Dunia Ketar-Ketir, Menkeu Purbaya Klaim Stabilitas Keuangan RI Kuat Dukung Pertumbuhan Ekonomi
 
Terkini
- 
            
              BMKG Prakirakan Hujan Lebat di Sumatera dan Kalimantan, Jawa Waspada Bencana
 - 
            
              Episode Final Shopee Jagoan UMKM Naik Kelas, Ajang Pembuktian Kehebatan UMKM Lokal
 - 
            
              Bareskrim Polri Bongkar Tambang Pasir Ilegal di Taman Nasional Gunung Merapi Bernilai Rp 48 Miliar
 - 
            
              Sidang MKD: Ahli Hukum Warning Pelaku Hoaks, Video Uya Kuya Jadi Bukti
 - 
            
              Bukan soal Whoosh, Ini Isi Percakapan Dua Jam Prabowo dan Ignasius Jonan di Istana
 - 
            
              KontraS Pertanyakan Integritas Moral Soeharto: Apa Dasarnya Ia Layak Jadi Pahlawan Nasional?
 - 
            
              Viral Pria Gelantungan di Kabel Jalan Gatot Subroto, Ternyata Kehabisan Ongkos Pulang Kampung
 - 
            
              Dorong Kedaulatan Digital, Ekosistem Danantara Perkuat Infrastruktur Pembayaran Nasional
 - 
            
              AJI Gelar Aksi Solidaritas, Desak Pengadilan Tolak Gugatan Mentan Terhadap Tempo
 - 
            
              Temuan Terbaru: Gotong Royong Lintas Generasi Jadi Kunci Menuju Indonesia Emas 2045