Suara.com - Eks Komandan kapal selam KRI Nanggala 402, Kolonel Laut Iwa Kartiwa angkat bicara terkait berhembusnya kabar dirinya dalam kondisi yang sangat memprihatinkan. Ia disebut tengah jatuh sakit parah sampai harus menjual rumahnya untuk biaya pengobatan.
Iwa mengatakan, selama ini ia dikabarkan hanya bisa terbaring di tempat tidur dan tidak bisa berbicara. Terkait kabar itu, ia menyatakan bahwa hingga saat ini dirinya masih bisa beraktivitas meskipun masih terbatas.
"Saya berangkat dari Tasikmalaya tidak pakai ambulans, pakai kendaraan sendiri datang ke Jakarta atas perintah pimpinan. Saya memang sedang ikhtiar kesehatan untuk saya pribadi," kata Iwa dalam konferensi pers yang disiarkan YouTube TNI Angkatan Laut, Senin (4/5/2021).
Iwa juga menyinggung soal adanya isu kalau dirinya sakit lantaran terpapar radiasi serbuk kapal selam. Dirinya langsung membantah isu tersebut dan menjamin kapal selam yang digunakan prajurit TNI AL aman bagi kesehatan.
"Jadi, kondisi saya saat ini memang sejak lama karena kurang disiplin diri, jadi saya kondisi sedang perawatan tapi bukan karena dinas di kapal selam," ujarnya.
Kemudian, Iwa juga membantah soal kabar miring menjual rumah karena tidak diperhatikan oleh TNI AL. Iwa memiliki dua rumah yakni rumah dinas di Surabaya dan rumah pribadi di Tasikmalaya.
Iwa menegaskan kalau TNI AL memberikan perhatian penuh untuk pengobatan dirinya. Maka dari itu ia meminta kepada pihak tak bertanggung jawab untuk membuat isu-isu yang tidak benar.
Adapun ia menjelaskan mengapa dirinya lebih senang tinggal di rumah dalam gang sempit bersama mertua. Meski ukurannya tidak layak, namun Iwa dan keluarga begitu nyaman tinggal di rumah itu.
"Jadi kami bukan (sekedar) tinggal di gang sempit, kami tinggal di rumah kami yang buat kami adalah tempat yang sangat nyaman."
Baca Juga: RSCH Klaten Didatangi Anggota TNI AL Usai Dicatut Hujat Korban KRI Nanggala
Berita Terkait
Terpopuler
- Operasi Zebra 2025 di Sumut Dimulai Besok, Ini Daftar Pelanggaran yang Disasar
- 8 Mobil Bekas Sekelas Alphard dengan Harga Lebih Murah, Pilihan Keluarga Besar
- 5 Mobil Keluarga Bekas Paling Dicari 2025, Murah dengan Performa Mumpuni
- 5 Mobil Sedan Bekas Pajak Murah dan Irit BBM untuk Mahasiswa
- 5 Rekomendasi Smartwatch Selain Apple yang Bisa QRIS MyBCA
Pilihan
-
Aksi Jatuh Bareng: Rupiah dan Mata Uang Asia Kompak Terkoreksi
-
4 HP RAM 12 GB Paling Murah, Pilihan Terbaik untuk Gamer dan Multitasker Berat
-
Perusahaan BUMN dan Badan Negara Lakukan Pemborosan Anggaran Berjamaah, Totalnya Rp43 T
-
RKUHAP Resmi Jadi UU: Ini Daftar Pasal Kontroversial yang Diprotes Publik
-
Permintaan Pertamax Turbo Meningkat, Pertamina Lakukan Impor
Terkini
-
Eks Sekretaris MA Nurhadi Didakwa Lakukan TPPU Rp307,5 Miliar dan USD 50 Ribu
-
Kasatgas KPK Diadukan ke Dewas, Benarkah Bobby Nasution 'Dilindungi' di Kasus Korupsi Jalan Sumut?
-
Mardani Ali Sera Dicopot dari Kursi Ketua PKSAP DPR, Alasannya karena Ini
-
Melihat 'Kampung Zombie' Cililitan Diterjang Banjir, Warga Sudah Tak Asing: Kayak Air Lewat Saja
-
Jakarta Dikepung Banjir: 16 RT Terendam, Pela Mampang Paling Parah Hingga 80 cm
-
Program SMK Go Global Dinilai Bisa Tekan Pengangguran, P2MI: Target 500 Ribu Penempatan
-
21 Tahun Terganjal! Eva Sundari Soroti 'Gangguan' DPR pada Pengesahan RUU PPRT: Aneh!
-
110 Anak Direkrut Teroris Lewat Medsos dan Game, Densus 88 Ungkap Fakta Baru
-
Jejak Hitam Eks Sekretaris MA Nurhadi: Cuci Uang Rp308 M, Beli Vila-Kebun Sawit Atas Nama Orang Lain
-
Jaksa KPK Ungkap Pertarungan Gengsi dengan Penasihat Hukum di Kasus Hasto Kristiyanto