Suara.com - Polda Metro Jaya mengusulkan tempat wisata di Jakarta ditutup selama libur lebaran Idul Fitri 2021. Sehingga dapat meminimalisir terjadi kerumunan yang berpotensi menimbulkan klaster baru penularan Covid-19.
Kepala Biro Operasi (Kro Ops) Polda Metro Jaya Kombes Marsudianto mengatakan usulan tersebut telah disampaikan kepada Pemerintahan Provinsi DKI Jakarta dalam rapat lintas sektoral.
"Kami minta keputusan dari Dinas Pariwisata, kalau bisa seperti tahun kemarin itu ditutup saja," kata Marsudianto di Polda Metro Jaya, Jakarta, Selasa (4/5/2021).
Selain itu, Polda Metro Jaya juga mengusulkan agar pelaksanaan ibadah solat Ied cukup dilaksanakan di rumah masing-masing. Apalagi, menurut Marsudianto hal itu tidak akan mengurangi makan daripada ibadah tersebut.
"Termasuk untuk kegiatan solat Ied kalau bisa di rumah saja, itu tidak akan mengurangi makna daripada solat itu sendiri," katanya.
Operasi Ketupat Jaya
Sebagaimana diketahui, pemerintah resmi melarang mudik lebaran Idul Fitri 2021. Larangan tersebut berlaku sejak 6 hingga 17 Mei.
Menindaklanjuti larangan tersebut, Polda Metro Jaya akan melaksanakan Operasi Patuh Jaya 2021. Operasi tersebut berlangsung selama 12 hari sejak 6 hingga 17 Mei.
Marsudianto menyebut jumlah personel gabungan yang diterjunkan sebanyak 4.276. Mereka meliputi Polri, TNI dan Pemerintahan Provinsi DKI Jakarta.
Baca Juga: Alamak! Gelombang Pemudik Terus Tiba di Pelabuhan Kendal
"Dilaksanakan 12 hari terhitung 6 sampai 17 Mei 2021 yang mana kami akan melibatkan personel sebanyak 4.276 baik itu dari Polri, back up TNI, maupun dari Pemda. Terutama dari Dishub, Satpol PP, Dinkes, Pemadam Kebakaran," ungkapnya.
Di sisi lain, Polda Metro Jaya juga melakukan penyekatan larangan mudik. Total ada 14 titik pos penyekatan yang telah didirikan. Selanjutnya, mendirikan 17 pos check point. Titik-titik tersebut tersebar di beberapa wilayah perbatasan.
"Selain itu juga disiapkan 77 pos pengamanan, terutama untuk kegiatan-kegiatan yang ada di lokasi rekreasi, dan di mal-mal, pasar-pasar, pusat perekonomian. Itu akan kami lakukan kegiatan pengamanan," pungkas Marsudianto.
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Ban Motor Anti Slip dan Tidak Cepat Botak, Cocok Buat Ojol
- 5 Shio yang Diprediksi Paling Beruntung di Tahun 2026, Ada Naga dan Anjing!
- Jordi Cruyff Sudah Tinggalkan Indonesia, Tinggal Tandatangan Kontrak dengan Ajax
- 5 Mobil Bekas Senyaman Karimun Budget Rp60 Jutaan untuk Anak Kuliah
- 5 Sabun Cuci Muka Wardah untuk Usia 50-an, Bikin Kulit Sehat dan Awet Muda
Pilihan
-
Orang Pintar Ramal Kans Argentina Masuk Grup Neraka di Piala Dunia 2026, Begini Hasilnya
-
6 Rekomendasi HP Rp 3 Jutaan Terbaik Desember 2025, Siap Gaming Berat Tanpa Ngelag
-
Listrik Aceh, Sumut, Sumbar Dipulihkan Bertahap Usai Banjir dan Longsor: Berikut Progresnya!
-
Google Munculkan Peringatan saat Pencarian Bencana Banjir dan Longsor
-
Google Year in Search 2025: Dari Budaya Timur hingga AI, Purbaya dan Ahmad Sahroni Ikut Jadi Sorotan
Terkini
-
Menteri Bahlil Kerahkan Pasukan ESDM dan ERT Bangun Dapur Umum di Sumatera - Aceh
-
Janji Sat-Set Menteri Bahlil: 2 Hari Pasca Kunjungan, Masjid dan Pengungsi di Agam Terang Benderang
-
Update Jalur Aceh: Geumpang-Pameu Akhirnya Tembus Mobil, Tapi Akses ke Kota Takengon Masih Lumpuh
-
Kejagung Siapkan Jurus Ekstradisi, 3 Buron Kakap Jurist Tan hingga Riza Chalid Siap Dijemput Paksa
-
Diduga Gelapkan Uang Ganti Rugi Rp5,9 M, Lurah Rawa Burung Dilaporkan ke Polda Metro Jaya
-
Kementerian P2MI Paparkan Kemajuan Pelindungan Pekerja Migran Indonesia di Hadapan Komite PBB
-
Penyakit Mulai Hantui Pengungsi Banjir Sumatra, Kemenkes Diminta Gerak Cepat
-
Soal DPR Lakukan Transformasi, Puan Maharani: Ini Niat Baik, Tapi Perlu Waktu, Tak Bisa Cepat
-
BGN Larang Ada Pemecatan Relawan di Dapur MBG Meski Jumlah Penerima Manfaat Berkurang
-
KPK Akui Sedang Lakukan Penyelidikan Kasus Dugaan Korupsi di PT LEN Industri