Suara.com - Anggota fraksi PDI Perjuangan DPRD Jakarta Gilbert Simanjuntak menyanyangkan kejadian membludaknya kerumunan di Pasar Tanah Abang, Jakarta Pusat akhir pekan lalu.
Gilbert menilai kejadian itu terjadi karena adanya kelalaian dari Pemprov DKI Jakarta.
Menurut Gilbert seharusnya kejadian kerumunan di pasar itu bisa dihindari. Karena itu ia menilai kelalaian dari Pemprov membuat kerumunan yang berpotensi menularkan virus Covid-19 terjadi.
"Bukan kecolongan, tapi kelalaian. Harusnya sewaktu beberapa hari yang lalu sudah bisa diperkirakan karena makin dekat Idul Fitri," ujar Gilbert saat dikonfirmasi, Selasa (4/5/2021).
Membludaknya pengunjung pasar Tanah Abang merupakan agenda rutin tahunan. Banyak orang yang mencari pakaian baru di pusat grosir terbesar se-Asia Tenggara itu.
"Seharusnya dengan mengamati di dalam pasar pengunjung semakin banyak maka pintu sudah harus ditutup," jelasnya.
Karena itu, ia meminta agar jajaran Perumda Pasar Jaya segera dievaluasi. Tujuannya agar hal serupa tak lagi terulang ke depannya apalagi sudah mendekati waktu lebaran.
"Sebaiknya Pasar Jaya dievaluasi, akibat keteledoran ini bisa serius betul dan ternyata sudah berlangsung berhari-hari," pungkasnya.
Baca Juga: Konser Bazar UMKM di Cibis Park Timbulkan Keramaian, 12 Saksi Diperiksa
Berita Terkait
-
Pasar Tanah Abang Lengang, Pedagang: Takut Corona, Mendingan Begini Lah
-
Konser Bazar UMKM di Cibis Park Timbulkan Keramaian, 12 Saksi Diperiksa
-
Situasi Pasar Tanah Abang: di Dalam Sepi, Bagian Luar Tak Bisa Jaga Jarak
-
Larangan Salat Id di Masjid Diprotes, Netizen Bandingkan Kerumunan Mal
-
Antisipasi Kerumunan di Pasar Kota Jogja, 30 Personel Kamtibmas Disiagakan
Terpopuler
- Kumpulan Prompt Siap Pakai untuk Membuat Miniatur AI Foto Keluarga hingga Diri Sendiri
- Terjawab Teka-teki Apakah Thijs Dallinga Punya Keturunan Indonesia
- Bakal Bersinar? Mees Hilgers Akan Dilatih Eks Barcelona, Bayern dan AC Milan
- Gerhana Bulan Langka 7 September 2025: Cara Lihat dan Jadwal Blood Moon Se-Indo dari WIB-WIT
- Geger Foto Menhut Raja Juli Main Domino Bareng Eks Tersangka Pembalakan Liar, Begini Klarifikasinya
Pilihan
-
Nomor 13 di Timnas Indonesia: Bisakah Mauro Zijlstra Ulangi Kejayaan Si Piton?
-
Dari 'Sepupu Raisa' Jadi Bintang Podcast: Kenalan Sama Duo Kocak Mario Caesar dan Niky Putra
-
CORE Indonesia: Sri Mulyani Disayang Pasar, Purbaya Punya PR Berat
-
Sri Mulyani Menteri Terbaik Dunia yang 'Dibuang' Prabowo
-
Surat Wasiat dari Bandung: Saat 'Baby Blues' Bukan Cuma Rewel Biasa dan Jadi Alarm Bahaya
Terkini
-
Benarkah 'Era Jokowi' Sudah Usai? 5 Fakta Reshuffle Prabowo, Diawali Depak Sri Mulyani
-
Kompolnas: Etik Tak Cukup, Kasus Kematian Ojol Affan Kurniawan Harus Diproses Pidana
-
21 Tahun Kasus Munir: Komnas HAM Periksa 18 Saksi, Kapan Dalang Utama Terungkap?
-
CEK FAKTA: Klaim Prabowo Pindahkan 150 Ribu TKI dari Malaysia ke Jepang
-
Mahfud MD Terkejut dengan Pencopotan BG dalam Reshuffle Kabinet Prabowo
-
Deadline 2026! Pemerintah Kejar Target Kemiskinan Ekstrem: Daerah Wajib Lakukan Ini...
-
Baru Dilantik Prabowo, Kekayaan Menteri P2MI Mukhtarudin Capai Rp 17,9 Miliar
-
Pesan Terbuka Ferry Irwandi ke Jenderal: Tidak Lari, Tidak Takut, Tidak Diam
-
CEK FAKTA: Video Jurnalis Australia Ditembak Polisi Indonesia
-
Dito Ariotedjo Dicopot dari Menpora, Bahlil Langsung Setor Nama Pengganti, Puteri Komarudin?