Suara.com - PT Kereta Commuter Indonesia (KCI) masih meniadakan layanan naik dan turun penumpang di Stasiun Tanah Abang, Jakarta Pusat. Pemberlakukan itu terhitung mulai pukul 15.00 sampai 19.00 WIB.
Pantauan Suara.com di lokasi pukul 17.00 WIB, Jumat (7/5/2021), terpantau pintu masuk menuju stasiun tertutup. Beberapa petugas keamanan pun bersiaga untuk memberikan informasi kepada calon penumpang yang belum mengetahui soal aturan itu.
Terlihat tidak ada aktivitas penumpang di dalam stasiun. Sementara itu, arus lalu lintas di sekitar stasiun tampak berangsur padat lantaran telah memasuki buka puasa, orang-orang pun terlihat mencari takjil yang dijajakan di pinggir jalan.
Alhasil, sejumlah calon penumpang memilih angkutan umum lainnya untuk menuju ke stasiun terdekat. Wili (29), salah satu pekerja yang bekerja tak jauh dari stasiun akhirnya memesan ojek online untuk menuju Stasiun Palmerah.
"Ternyata masih belum bisa naik kereta dari sini. Saya kira hanya beberapa hari saja. Mau tidak mau saya ke Stasiun Palmerah," ungkap dia di lokasi.
Sementara itu, tingkat keramaian pengunjung di Pasar Tanah Abang kembali bertambah menjelang sore hari. Pasalnya, para pedagang kembali menggelar lapak dagangan di trotoar Blok F usai petugas Satpol PP meninggalkan lokasi.
Tidak terlihat kepanikan di wajah para pedangang meski petugas Satpol PP belum jauh meninggalkan lokasi. Mereka terlihat santai layaknya menggelar lapak dagangan seperti hari-hari biasa.
Pantauan pukul 15.14 WIB, para pejalan kaki harus menyelinap di antara barang-barang dagangan. Mendadak, keriuhan tentang harga dagangan menjadi suara latar suasana sore ini.
"Bajunya Pak, Bu. Bajunya Buat lebaran, buat lebaran," teriak salah satu pedagang.
Baca Juga: Stasiun Tanah Abang Dibuka Kembali, Warga Abaikan Prokes
Sebelumnya, Pasar Tanah Abang mengalami lonjakan pengunjung hingga mencapai 100 ribu orang. Terkait hal itu, Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan memberlakukan sistem buka tutup pasar, jika sudah penuh 50 persen pengunjung tidak boleh masuk gedung.
Penutupan pasar juga akan dibagi menjadi dua waktu, yakni pukul 16.00 WIB dan 17.00 WIB sehingga alur pengunjung keluar tidak bersamaan.
"Mulai sore ini pasar akan ditutup dibagi ada yang jam 4 dan jam 5 untuk menghindari keluar bersamaan," kata Anies Minggu (2/5/2021) kemarin.
Anies juga sudah berkoordinasi dengan PT Kereta Commuter Indonesia (KCI) agar KRL tidak mengangkut penumpang dari pada pukul 15.00 - 17.00 WIB untuk menghindari penumpukan di Stasiun Tanah Abang.
Sebagai solusinya, Pemprov DKI akan menyediakan shuttle bus untuk mengangkut penumpang ke stasiun lain.
Sebagai alternatif, bagi pengguna KRL tujuan Stasiun Rangkasbitung/Parungpanjang/Serpong dapat naik dan turun di Stasiun Palmerah. Sementara itu bagi pengguna KRL tujuan Stasiun Depok/Bogor/Nambo dan Stasiun Jatinegara dapat memanfaatkan untuk naik dan turun di Stasiun Karet, Stasiun Duri, maupun Stasiun Angke.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Rekomendasi Motor Matic untuk Keluarga yang Irit BBM dan Murah Perawatan
- 58 Kode Redeem FF Terbaru Aktif November 2025: Ada Item Digimon, Diamond, dan Skin
- 5 Rekomendasi Mobil Kecil Matic Mirip Honda Brio untuk Wanita
- Liverpool Pecat Arne Slot, Giovanni van Bronckhorst Latih Timnas Indonesia?
- 5 Sunscreen Wardah Untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Bantu Atasi Tanda Penuaan
Pilihan
-
4 HP Baterai Jumbo Paling Murah Tahan Seharian Tanpa Cas, Cocok untuk Gamer dan Movie Marathon
-
5 HP Memori 128 GB Paling Murah untuk Penggunaan Jangka Panjang, Terbaik November 2025
-
Hari Ini Bookbuilding, Ini Jeroan Keuangan Superbank yang Mau IPO
-
Profil Superbank (SUPA): IPO Saham, Harga, Prospek, Laporan Keuangan, dan Jadwal
-
Jelang Nataru, BPH Migas Pastikan Ketersediaan Pertalite Aman!
Terkini
-
Viral! Warga Malah Nonton Saat Gunung Semeru Luncurkan Debu Vulkanik Raksasa di Jembatan Ini
-
Viral Stiker Keluarga Miskin Ditempel di Rumah Punya Mobil,Bansos Salah Sasaran Lagi?
-
Plot Twist! Kurir Narkoba Kecelakaan di Tol Lampung, Nyabu Dulu Sebelum Bawa 194 Ribu Ekstasi
-
Mahfud MD Soal Geger di Internal PBNU: Konflik Tambang di Balik Desakan Gus Yahya Mundur
-
'Terima Kasih Pak Prabowo': Eks Dirut ASDP Lolos dari Vonis Korupsi, Pengacara Sindir KPK Keliru
-
Yusril: Pemberian Rehabilitasi Kepada Direksi Non Aktif PT ASDP Telah Sesuai Prosedur
-
Pengusaha Adukan Penyidik KPK ke Bareskrim: Klaim Aset Rp700 Miliar Disita Tanpa Prosedur
-
Tumbuh di Wilayah Rob, Peran Stimulasi di Tengah Krisis Iklim yang Mengancam Masa Depan Anak Pesisir
-
Sambangi Istana Usai Pulang dari Afrika Selatan, Apa Saja yang Dilaporkan Gibran ke Prabowo?
-
Nasib Tragis Ayah Tiri Bocah Alvaro, Alex Iskandar Dimakamkan di TPU Kedaung Tangerang