Suara.com - Kepala Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) DKI Jakarta Arifin menyesalkan banyaknya pedagang kaki lima (PKL) yang ngeyel masih buka lapak jualan saat jam tutup pasar. Lantaran itu, dia berencana menambah personel melakukan penjagaan.
Seharusnya, maksimal waktu berdagang di pasar Tanah Abang adalah pukul 16.00 WIB selama masa pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) skala mikro. Namun di trotoar Jalan Jatibaru, banyak PKL yang berjualan.
Selama pengawasan, Arifin mengakui kerap mendapatkan laporan dari anak buahnya banyak pelanggaran itu.
"Iya kemarin itu PKL ada yang muncul," ujar Arifin di Balai Kota DKI Jakarta, Jumat (7/5/2021).
Padahal selama ini, ia sudah menurunkan 200 personel untuk berjaga. Karena masih banyak yang membandel, maka petugas ditambah dua kali lipat.
"Oleh karenanya, kita kemudian menambah personil, kekuatan personil satpol PP yang awalnya hanya 200 orang, kemudian kita tempatkan sekarang ini lebih dari 500 orang petugas gabungan yang kita libatkan dari lima wilayah kota," jelasnya.
Anak buah Gubernur Anies Baswedan itu tak menjelaskan tindakan yang akan diambil, jika ada pedagang yang kedapatan melanggar. Ia hanya mengimbau agar mereka tetap menjalankan protokol kesehatan.
"Harapannya kegiatan ekonominya tetap jalan tetapi prokes tetap harus dipatuhi, tidak berkerumun, kemudian tetap menggunakan masker makanya ada penindakan-penindakan. Jadi yang nggak pake masker pun yang berlalu lalang di tanah abang itu baik itu penjual pembelinya tetap dikenakan tindakan," katanya.
Baca Juga: Stasiun Tanah Abang Masih Ditutup, Penumpang Pilih Naik di Stasiun Palmerah
Berita Terkait
Terpopuler
- Rhenald Kasali di Sidang ASDP: Beli Perusahaan Rugi Itu Lazim, Hakim Punya Pandangan Berbeda?
- 19 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 5 Oktober: Ada 20.000 Gems dan Pemain 110-113
- Beda Pajak Tahunan Mitsubishi Destinator dan Innova Reborn, Lebih Ringan Mana?
- 3 Shio Paling Beruntung Pekan Kedua 6-12 Oktober 2025
- Jadwal dan Lokasi Penukaran Uang Baru di Kota Makassar Bulan Oktober 2025
Pilihan
-
Seruan Menggetarkan Patrick Kluivert Jelang Timnas Indonesia vs Arab Saudi
-
Perbandingan Spesifikasi vivo V60 Lite 4G vs vivo V60 Lite 5G, Kenali Apa Bedanya!
-
Dana Transfer Dipangkas, Gubernur Sumbar Minta Pusat Ambil Alih Gaji ASN Daerah Rp373 T!
-
Menkeu Purbaya 'Semprot' Bobby Nasution Cs Usai Protes TKD Dipotong: Perbaiki Dulu Kinerja Belanja!
-
Para Gubernur Tolak Mentah-mentah Rencana Pemotongan TKD Menkeu Purbaya
Terkini
-
Hotman 'Skakmat' Kejagung: Ahli Hukum Ungkap Cacat Fatal Prosedur Penetapan Tersangka
-
4 Fakta Korupsi Haji: Kuota 'Haram' Petugas Hingga Jual Beli 'Tiket Eksekutif'
-
Teror Bom Dua Sekolah Internasional di Tangesel Hoaks, Polisi: Tak Ada Libur, Belajar Normal!
-
Hotman Paris Singgung Saksi Ahli Kubu Nadiem: 'Pantas Anda Pakai BMW Sekarang, ya'
-
LMS 2025: Kolaborasi Global BBC Ungkap Kisah Pilu Adopsi Ilegal Indonesia-Belanda
-
Local Media Summit 2025: Inovasi Digital Mama dan Magdalene Perjuangkan Isu Perempuan
-
KPK Bongkar Modus 'Jalur Cepat' Korupsi Haji: Bayar Fee, Berangkat Tanpa Antre
-
Saksi Ahli Pidana Kubu Nadiem Beberkan Empat Syarat Penetapan Tersangka
-
Ayahnya Korupsi Rp26 Miliar, Anak Eks Walkot Cirebon Terciduk Maling Sepatu di Masjid
-
Buntut Tragedi Ponpes Al Khoziny, Kementerian PU Audit Bangunan Pesantren Tua di Berbagai Provinsi