Suara.com - Mobil Toyota Fortuner yang mengangkut rombongan dari DPRD Kabupaten Nganjuk diizinkan petugas yang berjaga di pos penyekatan exit tol Ngawi melanjutkan perjalanan walaupun mereka tidak bisa menunjukkan surat bebas Covid-19 pada Jumat (7/5/2021), siang.
Menurut laporan Solopos.com, Sabtu (8/5/2021), rombongan tersebut dihentikan petugas ketika hendak keluar dari jalan tol.
Petugas meminta mereka menunjukkan dokumen kelengkapan perjalanan. Seorang perempuan yang mengemudikan mobil menunjukkan surat dinas, namun tidak bisa menunjukkan surat keterangan bebas Covid-19.
Pengemudi mobil yang mengaku anggota DPRD Kabupaten Nganjuk mengaku sudah menjalani rapid test dan hasilnya negatif.
“Kemarin kita rapid, terus sama hari ini. Alhamdulillah negatif semua. Minta maaf tidak tahu [surat hasil rapid test harus dibawa],” kata perempuan itu kepada petugas.
Petugas kemudian mengizinkan rombongan tersebut melanjutkan perjalanan.
Sesuai peraturan selama masa pandemi, pelaku perjalanan yang tidak bisa menunjukkan surat bebas Covid-19 harus menjalani rapid test antigen di lokasi pos penyekatan. Fasilitas rapid test antigen juga ada di pos penyekatan exit tol Ngawi.
Perlakuan berbeda dialami sejumlah warga lain yang tidak melengkapi perjalanan dengan surat bebas Covid-19. Mereka langsung diminta untuk melakukan rapid test antigen di pos penyekatan.
Diberhentikan petugas dan diperiksa
Baca Juga: Surat Keterangan Bebas Covid-19: Syarat dan Cara Membuatnya
Selama sekitar tiga puluh menit pantauan di pos penyekatan exit tol Ngawi, terlihat ada sejumlah mobil pribadi yang tidak diberhentikan petugas dan diperiksa. Padahal, siang itu ada sejumlah petugas yang berjaga di lokasi pos penyekatan.
Kepala pos pengamanan exit tol Ngawi AKP Rujit mengatakan pos penyekatan ini dijaga selama 12 jam. Setiap sift, jumlah petugas yang jaga ada 40 orang yang terdiri dari 30 petugas kepolisian dan sepuluh petugas dari instansi lain.
Setiap hari ada ratusan kendaraan yang diperiksa, katanya. Ketika ada yang tidak memenuhi syarat dokumen, pengemudi itu akan langsung diminta putar balik.
“Kalau ada yang tidak membawa surat hasil rapid. Kita paksakan rapid test antigen di sini. Kalau tidak mau ya putar balik. Kalau mau dipersilakan untuk melanjutkan perjalanan,” kata dia.
Tag
Terpopuler
- Mahfud MD Bongkar Sisi Lain Nadiem Makarim: Ngantor di Hotel Sulit Ditemui Pejabat Tinggi
- Pemain Keturunan Rp 20,86 Miliar Hubungi Patrick Kluivert, Bersedia Bela Timnas Oktober Nanti
- Ameena Akhirnya Pindah Sekolah Gegara Aurel Hermanyah Dibentak Satpam
- Cara Edit Foto yang Lagi Viral: Ubah Fotomu Jadi Miniatur AI Keren Pakai Gemini
- Ramai Reshuffle Kabinet Prabowo, Anies Baswedan Bikin Heboh Curhat: Gak Kebagian...
Pilihan
-
Emil Audero Jadi Tembok Kokoh Indonesia, Media Italia Sanjung Setinggi Langit
-
KPK Bongkar Peringkat Koruptor: Eselon dan DPR Kejar-kejaran, Swasta Nomor Berapa?
-
Dugaan Korupsi BJB Ridwan Kamil: Lisa Mariana Ngaku Terima Duit, Sekalian Buat Modal Pilgub Jakarta?
-
Awas Boncos! 5 Trik Penipuan Online Ini Bikin Dompet Anak Muda Ludes Sekejap
-
Menkeu Purbaya Sebut Mulai Besok Dana Jumbo Rp200 Triliun Masuk ke Enam Bank
Terkini
-
Kakak Hary Tanoe Melawan usai Tersangka, Ini Alasan KPK Santai Digugat Rudy Tanoesoedibjo
-
Soroti Public Speaking Menkeu Purbaya Yudhi Sadewa, Mahfud MD Geleng-Geleng Kepala: Keliru Tuh!
-
KPK Tetapkan Status Rudy Tanoesoedibjo sebagai Tersangka Kasus Korupsi Penyaluran Bansos
-
Aksi Sadis Cucu Pemilik Kios Pecel Lele di Bogor, Nenek dan Pamannya Dibakar Hidup-hidup!
-
Mahfud MD Bongkar Alasan Sri Mulyani Nyaris Mundur: Kecewa Rumah Dijarah, Negara Tak Lindungi
-
Fadli Zon Digugat ke Pengadilan, Korban Pemerkosaan 1998 Titipkan Pesan Mendalam!
-
Sikap Rahayu Saraswati Bikin Rocky Gerung Kagum: Contoh Baru Etika Politisi
-
Gentlemen vs Drama: Perang Ucapan Lisa Mariana dan Ridwan Kamil Soal Tes DNA Ulang di Singapura
-
Gibran 'Cari Poin' Saat Demo Rusuh? Refly Harun Sebut Potensi 'Musuh dalam Selimut'
-
Keluarga Arya Daru Minta Perlindungan LPSK Usai 'Diteror' lewat Makam dan Pesan Misterius