Suara.com - Sebanyak 1.449 jiwa atau 375 Kepala Keluarga (KK) korban kebakaran di RW 04 Kelurahan Kapuk Muara, Jakarta Utara pada Sabtu malam (8/5) sementara ini menempati Pondok Pesantren Khairul Ummah.
Wali Kota Jakarta Utara Ali Maulana Hakim saat meninjau lokasi kebakaran di RW 04 Kelurahan Kapuk Muara, Kecamatan Penjaringan, Jakarta Utara, Minggu (9/5), mengatakan Pondok Pesantren Khairul Ummah yang berlokasi di RT 03/ RW 05 Jalan Kapuk Muara Raya, Jakarta Utara itu mudah diakses oleh warga RW 04 karena tidak jauh dari lokasi kebakaran.
"Pesantren sedang libur. Sedang tidak ada santri yang belajar dan Pak Kyai menyediakan tempatnya untuk dijadikan lokasi pengungsian. Lokasi pesantren juga tidak jauh dari lokasi kebakaran, sehingga mudah untuk para kepala keluarga untuk bolak-balik merapikan rumahnya pada lokasi kebakaran semalam," ujar Ali dalam akun instagram @kominfotik_ju di Jakarta, Minggu.
Ali berharap masyarakat Jakarta Utara yang lain ikut membantu, menyisihkan waktu dan berbagi rezekinya, untuk warga RW 04 Kelurahan Kapuk Muara yang sedang tertimpa bencana kebakaran tersebut.
"Ini semua musibah dalam masa pandemi dan dalam bulan suci Ramadan, saatnya untuk saling berbagi. Untuk seluruh masyarakat Jakarta Utara yang ingin mendulang amal, sekarang waktunya," kata Ali.
Pada Sabtu malam pukul 23.31 WIB, Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) Jakarta Utara menerima informasi kebakaran yang melanda rumah jenis lapak itu dari masyarakat.
Sebanyak 15 unit mobil pemadam dikerahkan dari Gulkarmat Jakarta Utara dan dua unit lainnya bantuan dari Sudin Gulkarmat Jakarta Barat untuk memadamkan api.
"Petugas yang dikerahkan sebanyak 75 orang," kata Petugas Suku Dinas Gulkarmat Jakarta Utara Rangga di Jakarta Utara, Minggu dini hari.
Belum diketahui penyebab kebakaran tersebut, namun tidak ada korban jiwa dalam peristiwa kebakaran itu. (Antara)
Baca Juga: Ke Lokasi Kebakaran, Mobil Relawan Pemadam Kecelakaan Tabrak Rumah Warga
Berita Terkait
Terpopuler
- Pengamat Pendidikan Sebut Keputusan Gubernur Banten Nonaktifkan Kepsek SMAN 1 Cimarga 'Blunder'
- Biodata dan Pendidikan Gubernur Banten: Nonaktifkan Kepsek SMA 1 Cimarga usai Pukul Siswa Perokok
- 6 Shio Paling Beruntung Kamis 16 Oktober 2025, Kamu Termasuk?
- Maaf dari Trans7 Belum Cukup, Alumni Ponpes Lirboyo Ingin Bertemu PH Program Xpose Uncensored
- Makan Bergizi Gratis Berujung Petaka? Ratusan Siswa SMAN 1 Yogyakarta Keracunan Ayam Basi
Pilihan
-
Pemerintah Buka Program Magang Nasional, Siapkan 100 Ribu Lowongan di Perusahaan Swasta Hingga BUMN
-
6 Rekomendasi HP 2 Jutaan Memori Besar untuk Orang Tua, Simpel dan Aman
-
Alhamdulillah! Peserta Magang Nasional Digaji UMP Plus Jaminan Sosial dari Prabowo
-
Kabar Gembira! Pemerintah Guyur BLT Ekstra Rp30 T, 17 Juta Keluarga Baru Kebagian Rezeki Akhir Tahun
-
Prabowo Mau Beli Jet Tempur China Senilai Rp148 Triliun, Purbaya Langsung ACC!
Terkini
-
Mahasiswa Unud Bunuh Diri, Pesan Berantai Ungkap Bullying Menjijikkan!
-
Ironi MBG, Program Andalan yang Tidak Puaskan Publik dalam Survei Kinerja Setahun Prabowo-Gibran
-
Buntut Lecehkan Kiai Lirboyo, Kantor Trans7 Disegel GP Ansor dan Dipolisikan
-
Kisah Abang Overprotektif Marahi Adik Viral di Media Sosial, Ujungnya Bikin Bangga!
-
Prabowo Buka Pintu Asing, Kejagung Wanti-wanti WNA Jangan Korupsi di BUMN: Siapa pun Bisa Kena!
-
Pramono Kembangkan Blok M Hub, Pengamat Sebut Bisa Jadi Orchard Road Versi Jakarta
-
Aktifkan Lagi Kepsek SMAN 1 Cimarga, Tindakan Gubernur Banten Dinilai Ada Celah Hukum, Kenapa?
-
Ketua MPR Tidak Mempermasalahkan WNA Jadi Bos BUMN, Asal....
-
Sidang ASDP, Eks Bawahan Kenang Ira Puspadewi Berantas Preman dan Ajarkan Zero Fraud
-
Komnas Perempuan Soroti Implementasi Cuti Haid yang Masih Diskriminatif di Tempat Kerja