Suara.com - Pemimpin Korea Utara Kim Jong Un dilaporkan kembali mengeksekusi warganya hingga tewas. Menyadur News Week Selasa (11/05), kali ini seorang dirigen paduan suara yang menjadi korban.
Tak tanggung-tanggung, Kim Jong Un menembaknya 90 kali di hadapan umum. Setelah itu, anggota paduan suara dipaksa berbaris melangkahi jenazahnya.
Jurnalis Joo Seong-ha yang menulis untuk koran harian Dong-A Ilbo adalah orang yang melaporkan hal ini pertama kali. Hingga saat ini, belum ada bukti yang mendukung cerita tersebut.
Pada 16 Februari yang merupakan hari ulang tahun Kim, Korea Utara merayakan tanggal itu sebagai Hari Bintang Cemerlang. Kim serta istrinya muncul di Teater Seni Mansudae di Pyongyang untuk menandai liburan tersebut.
Joo menulis bahwa salah satu pertunjukan yang dilakukan malam itu berjudul "Sihir Bayangan", yang menampilkan para aktor yang melakukan trik sulap di balik layar seolah-olah mereka benar-benar bayangan.
Setelah itu, Kim memuji pertunjukan tersebut, tapi seorang dirigen berkomentar kepada seseorang di dekatnya bahwa menurutnya pertunjukan itu biasa saja. Malamnya, Joo menulis, dirigen itu ditangkap.
Menurut Joo, dua hari kemudian semua artis di Pyongyang diperintahkan untuk berkumpul. Di sana, mereka melihat dirigen paduan suara itu diikat dan disiapkan dalam posisi eksekusi.
"Dirigen paduan suara meninggal dengan mengerikan di depan anak buahnya. Eksekusi dilakukan oleh tiga orang dengan senapan otomatis AK-47 dan menembakkan masing-masing satu magasin (30 peluru) dari jarak 10m."
Dikatakan bahwa tubuh yang terkena 90 tembakan menjadi begitu penuh sehingga tidak bisa diangkat. Joo menulis bahwa pria itu adalah dirigen dan namanya terdengar sebagai Hyun-woo Cho.
Baca Juga: Ngeri... Pasukan Drone Bunuh Diri Kim Jong Un Punya Teknologi Canggih
Ia mencoba verifikasi nama secara online, tetapi satu-satunya dirigen dengan nama yang terdengar serupa adalah Hyun-ho Ryu yang tergabung dalam National Contribution Choir.
Joo masih tidak yakin dengan identitas orang yang dieksekusi, apakah itu Hyun-ho Ryu, Hyun-woo Cho atau yang lainnya, "tapi yang pasti, dirigen itu dieksekusi di depan umum."
Berita Terkait
Terpopuler
- Lupakan Louis van Gaal, Akira Nishino Calon Kuat Jadi Pelatih Timnas Indonesia
- Mengintip Rekam Jejak Akira Nishino, Calon Kuat Pelatih Timnas Indonesia
- 7 Mobil Keluarga 7 Seater Seharga Kawasaki Ninja yang Irit dan Nyaman
- Link Download Logo Hari Santri 2025 Beserta Makna dan Tema
- Baru 2 Bulan Nikah, Clara Shinta Menyerah Pertahankan Rumah Tangga
Pilihan
-
5 Laga Klasik Real Madrid vs Juventus di Liga Champions: Salto Abadi Ronaldo
-
Prabowo Isyaratkan Maung MV3 Kurang Nyaman untuk Mobil Kepresidenan, Akui Kangen Naik Alphard
-
Suara.com Raih Penghargaan Media Brand Awards 2025 dari SPS
-
Uang Bansos Dipakai untuk Judi Online, Sengaja atau Penyalahgunaan NIK?
-
Dedi Mulyadi Tantang Purbaya Soal Dana APBD Rp4,17 Triliun Parkir di Bank
Terkini
-
Pesan Megawati di Hari Santri 2025 yang Menggetarkan Nasionalisme
-
Kunjungan Spesial Presiden Brasil: Penasaran dengan Program Makan Gratis di Jakarta
-
Sultan B. Najamudin Turun ke Sawah, Serahkan Alsintan dan Benih Jagung untuk Petani Bengkulu
-
Pemerintahan Prabowo Genap Setahun, Kemenhub Fokus Konektivitas dan Keselamatan
-
Istana Segera Umumkan Struktur Komite Reformasi Polri: Pastikan Ada Nama Mahfud MD!
-
Pimpinan DPR Sudah Terima Surat, MKD Bakal Gelar Sidang Bahas Nasib Ahmad Sahroni hingga Uya Kuya?
-
Viral Tangis Ibu di Lampung: Anak Korban Bully, Sekolah Malah Memberhentikannya
-
Mendagri dan Kepala BNN Bahas Penguatan Sinergi Penanggulangan Narkoba
-
Polri Ungkap Modus Baru Narkoba: Obat Bius Legal 'Etomidate' Diubah Jadi Cairan Vape
-
Kesehatan Jadi Tameng? KPK Ungkap Alasan Belum Tahan Kusnadi di Kasus Korupsi Dana Hibah Jatim