Suara.com - Jumlah pengunjung yang datang ke Taman Margasatwa Ragunan pada saat libur lebaran Idul Fitri 1442 H terus bertambah, Jumat (14/5/2021).
Berdasarkan data yang diterima Suara.com, jumlah pengunjung hingga pukul 10.30 WIB, total sudah ada 7.536 pengunjung.
Selain itu, tercatat ada 1.340 kendaraan roda dua dan 370 kendaraan roda empat yang masuk ke Taman Margasatwa Ragunan yang berlokasi di Jakarta Selatan tersebut. Pada Jumat pagi sekira Pukul 09.00 WIB, jumlah pengunjung baru berjumlah 2.460 orang.
Staf Pelayanan Informasi dan Kehumasan Ragunan, Wahyudi Bambang mengemukakan, jumlah tersebut kemungkinan akan terus bertambah hingga sore hari.
"Data pukul 09.00 WIB ya pagi ini, ada 2.460 pengunjung. Kemungkinan masih akan terus berjalan pengunjung masih banyak yang masuk nih ya," ungkap Bambang tadi pagi di lokasi.
Pantauan Suara.com di lokasi, petugas keamanan dari TNI, Polri, Satpol PP, hingga Dishub tetap bersiaga. Selain itu, protokol kesehatan juga dijalankan sebelum para pengunjung masuk ke Taman Margasatwa Ragunan.
Tak hanya itu, pengunjung yang bisa masuk ke Taman Margasatwa Ragunan hanya mereka yang mempunyai KTP DKI Jakarta. Selain itu, orang-orang yang tidak mempunyai KTP DKI Jakarta tidak diperkenankan masuk.
"Bahwa pengunjung wajib memenuhi prokes ya utama, memakai masker, menjaga jarak, lalu mencuci tangan, itu tiga hal penting. Kemarin pengunjung yang datang ke Ragunan adalah yang ber KTP DKI Jakarta," beber Bambang.
Tak hanya itu, pihak Taman Margasatwa Ragunan turut mewajibkan kepada para pengunjung untuk mendaftar secara online. Pemesanan harus dilakukan satu hari sebelum berkunjung.
Baca Juga: Hari Kedua Lebaran, Pengunjung di Taman Margsatwa Ragunan Capai 2.460 Orang
"Pengunjung wajib mendaftarkan pesanan tiket nya itu adalah secara online. Pemesanannya H-1, jadi seandainya besok itu mau dateng ke sini, harus mendaftarkan melalui link yang sudah kami sediakan," kata Bambang.
Tak hanya itu, pengunjung yang bisa masuk ke Taman Margasatwa Ragunan hanya mereka yang mempunyai KTP DKI Jakarta. Selain itu, orang-orang yang tidak mempunyai KTP DKI Jakarta tidak diperkenankan masuk.
"Bahwa pengunjung wajib memenuhi prokes ya utama, memakai masker, menjaga jarak, lalu mencuci tangan, itu tiga hal penting. Kemarin pengunjung yang datang ke Ragunan adalah yang ber KTP DKI Jakarta," tutup dia.
Berita Terkait
Terpopuler
- Kumpulan Prompt Siap Pakai untuk Membuat Miniatur AI Foto Keluarga hingga Diri Sendiri
- Terjawab Teka-teki Apakah Thijs Dallinga Punya Keturunan Indonesia
- Bakal Bersinar? Mees Hilgers Akan Dilatih Eks Barcelona, Bayern dan AC Milan
- Gerhana Bulan Langka 7 September 2025: Cara Lihat dan Jadwal Blood Moon Se-Indo dari WIB-WIT
- Geger Foto Menhut Raja Juli Main Domino Bareng Eks Tersangka Pembalakan Liar, Begini Klarifikasinya
Pilihan
-
19 Tewas di Aksi Demo Anti Korupsi, Eks Persija Jakarta: Pemerintah Pembunuh!
-
Pidato Perpisahan Sri Mulyani: Hormati Ruang Privacy Kami!
-
Misteri Kursi Panas Pengganti Dito Ariotedjo: Beneran Bakal Diisi Raffi Ahmad?
-
Jelang Sertijab Menkeu, IHSG Langsung 'Tumbang' 77 Poin
-
Sri Mulyani Dicopot, Rupiah Meriang Hebat Pagi Ini
Terkini
-
Pengamat: Dugaan Terlibat Kasus Judol Jadi Alasan Kuat Budi Arie Tersingkir dari Kabinet Prabowo
-
Ada Peran Makhluk Berbulu Beri Petunjuk Lokasi Korban Mutilasi di Pacet Mojokerto
-
Tangani Macet Jakarta, Pramono Bakal Tutup U-Turn hingga Berlakukan Satu Arah
-
Budi Arie Masih Pede Tak Dicopot Beberapa Jam Sebelum Pengumuman, Denny Siregar Ngakak
-
Menteri P2MI Mukhtarudin Baru Lapor LHKPN Periode 2023, KPK Beri Pesan Ini
-
Sama-Sama Lulusan Amerika, Ini Beda Pendidikan Menkeu Purbaya Yudhi Sadewa dengan Sri Mulyani
-
Kronologi Akun Instagram Purbaya Yudhi Sadewa Digeruduk Netizen, sampai Diminta Mundur
-
Profil Yudo Sadewa, Diduga Anak Menkeu Purbaya yang Sindir Sri Mulyani
-
Reshuffle untuk Bersihkan Pengaruh Pemerintahan Sebelumnya, Rocky Gerung: Masa Ampasnya Didiamin?
-
Belum Sehari Jadi Menteri, Menkeu Purbaya Sudah Bikin Kontroversi Soal 17+8, Auto Banjir Kritikan