Suara.com - Taman Margasatwa Ragunan menjadi salah satu alternatif masyarakat ibu kota yang hendak menghabiskan waktu saat libur hari raya Idul Fitri 1442 H. Pasalnya, Taman Margasatwa Ragunan tetap beroperasi di tengah larangan mudik pada masa libur lebaran.
Staf Pelayanan Informasi dan Kehumasan Ragunan Wahyudi Bambang mengatakan, pada Jumat (14/5/2021), total sudah ada 2.460 pengunjung yang datang ke kebun binatang tersebut.
Menurutnya, jumlah tersebut kemungkinan akan terus bertambah hingga sore hari.
"Data pukul 09.00 WIB ya pagi ini, ada 2.460 pengunjung. Kemungkinan masih akan terus berjalan pengunjung masih banyak yang masuk nih ya," ungkap Bambang di lokasi.
Bambang mengatakan, pada masa Pandemi Covid-19 ini, pihaknya tetap melakukan pembatasan terkait jumlah pengunjung. Sesuai surat edaran Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan, jumlah pengunjung dibatasi 30 perawn dari kondisi normal.
"Batasan pengunjung adalah 30 persen ya sesuai surat edaran bapak gubernur nomor 5 tahun 2021, 30 persen dari kondisi normal," sambungnya.
Bambang menambahkan, jika pada hari lebaran jumlah pengunjung yang datang bisa mencapai 100 ribu.
Dengan demikian, jika jumlah tersebut dibatasi 30 persen, maka pada libur lebaran tahun ini jumlah pengunjung hanya berkisar di angka 30 ribu orang.
"Kondisi normal pengunjung di lebaran itu kisarannya 100 ribu, jadi kalau kita asumsikan 30 persen dari 100 ribu, jadi 30 ribu. Hari ini maksimal 30 ribu (pengunjung)," katanya.
Baca Juga: Libur Lebaran, 20 Rekomendasi Tempat Wisata Asyik Surabaya
Pantauan Suara.com di lokasi, petugas keamanan dari TNI, Polri, Satpol PP, hingga Dishub tetap bersiaga. Selain itu, protokol kesehatan juga dijalankan sebelum para pengunjung masuk ke Taman Margasatwa Ragunan.
Tak hanya itu, pengunjung yang bisa masuk ke Taman Margasatwa Ragunan hanya mereka yang mempunyai KTP DKI Jakarta. Selain itu, orang-orang yang tidak mempunyai KTP DKI Jakarta tidak diperkenankan masuk.
"Bahwa pengunjung wajib memenuhi prokes ya utama, memakai masker, menjaga jarak, lalu mencuci tangan, itu tiga hal penting. Kemarin pengunjung yang datang ke Ragunan adalah yang ber KTP DKI Jakarta," ujarnya.
Berita Terkait
Terpopuler
- Kecewa Kena PHP Ivan Gunawan, Ibu Peminjam Duit: Kirain Orang Baik, Ternyata Munafik
- Nasib Maxride di Yogyakarta di Ujung Tanduk: Izin Tak Jelas, Terancam Dilarang
- Rekam Jejak Brigjen Helfi Assegaf, Kapolda Lampung Baru Gantikan Helmy Santika
- Ahmad Sahroni Ternyata Ada di Rumah Saat Penjarahan, Terjebak 7 Jam di Toilet
- Gibran Dicap Langgar Privasi Saat Geledah Tas Murid Perempuan, Ternyata Ini Faktanya
Pilihan
-
Profil Agus Suparmanto: Ketum PPP versi Aklamasi, Punya Kekayaan Rp 1,65 Triliun
-
Harga Emas Pegadaian Naik Beruntun: Hari Ini 1 Gram Emas Nyaris Rp 2,3 Juta
-
Sidang Cerai Tasya Farasya: Dari Penampilan Jomplang Hingga Tuntutan Nafkah Rp 100!
-
Sultan Tanjung Priok Cosplay Jadi Gembel: Kisah Kocak Ahmad Sahroni Saat Rumah Dijarah Massa
-
Pajak E-commerce Ditunda, Menkeu Purbaya: Kita Gak Ganggu Daya Beli Dulu!
Terkini
-
Kekayaan Mardiono yang Terpilih Jadi Ketum PPP, Tembus Triliun di LHKPN
-
Sosok Muhammad Mardiono, Klaim Terpilih Ketum PPP di Tengah Kericuhan Muktamar
-
Cuaca Ekstrem Hari Ini: BMKG Beri Peringatan Dini Hujan Lebat dan Petir di Kota-Kota Ini!
-
Nyaris Jadi Korban Perampasan, Wanita Ini Bongkar Dugaan Kongkalikong 'Polisi' dengan Debt Collector
-
Sebut Produksi Jagung Melesat, Titiek Soeharto Ungkap Andil Polri soal Swasembada Pangan
-
Mardiono Ungkap Kericuhan di Muktamar X PPP Akibatkan Korban Luka yang Dilarikan ke Rumah Sakit
-
Muktamar X PPP: Mardiono Akui Konflik Internal Jadi Biang Kegagalan di Pemilu 2024
-
Baru Hari Pertama Muktamar X PPP, Mardiono Sudah Menang Secara Aklamasi
-
Solid! Suara dari Ujung Barat dan Timur Indonesia Kompak Pilih Mardiono di Muktamar X PPP
-
Bukan Kader, tapi Provokator? PPP Curiga Ada Penyusup yang Tunggangi Kericuhan Muktamar X