Suara.com - Sebuah video yang memperlihatkan seorang anak tampak kegirangan meski ada serangan bom di Jalur Gaza menjadi viral di media sosial.
Video tersebut pertama kali diunggah oleh akun Twitter @AmjadJrr dengan caption dalam bahasa Arab yang artinya: "Anak-anak di Gaza merayakan Idul Fitri meskipun terjadi pemboman, orang yang perkasa".
Dalam video tersebut terlihat seorang anak tampak riang gembira loncat-loncat menyambut Hari Raya Idul Fitri, meskipun wilayahnya tengah terjadi serangan bom.
Di tengah-tengah kegirangan anak tersebut, tampak langit memerah yang diduga ledakan bom yang terjadi di Jalur Gaza. Mendengar dentuman tersebut, warga terlihat panik dan masuk ke dalam rumah.
Video tersebut hingga kini sudah ditonton lebih dari 1,5 juta kali dan mendapatkan like lebih dari 6.700 dari warganet.
Banyak warganet yang kemudian memposting ulang video tersebut dengan menuliskan beragam komentar. Salah satunya akun @josephwillits yang menuliskan: "Anak-anak di Gaza masih merayakan Idul Fitri selama serangan udara Israel yang sedang berlangsung. Ini tidak boleh dinormalisasi."
Ia menambahkan "seorang anak berusia 15 tahun di Gaza telah mengalami empat perang besar pada tahun 2006, 2009, 2012, 2014 & Great March of Return."
"Benar-benar pemandangan yang kejam. Anak-anak malang ini. Mereka merayakan Idul Fitri di Gaza saat serangan udara mendarat di kejauhan." tulis warganet lain.
Menyadur Al Jazeera, Sabtu (15/5/2021) Israel menembakkan rentetan peluru artileri ke utara Jalur Gaza pada Kamis (13/5) malam waktu setempat.
Baca Juga: Jet Israel Gempur Gaza, Masjid Hancur, 32 Bocah dan 21 Wanita Tewas
"Ratusan keluarga sekarang mengevakuasi rumah mereka di utara Gaza karena pendaratan peluru artileri berat. Layanan ambulans memberi tahu kami bahwa beberapa peluru artileri telah langsung mengenai beberapa rumah di desa Badui yang sangat dekat dengan perbatasan," lapor Safwat Al Kahlout dari Al Jazeera.
Korban tewas di Gaza naik di atas 100 ketika Israel menggempur daerah kantong dengan serangan udara dan peluru artileri.
Bukan hanya dari Palestina, pasukan keamanan Lebanon mengatakan bahwa setidaknya menembakan tiga roket dari Lebanon selatan menuju Israel.
Militer Israel mengatakan roket itu mendarat di laut Mediterania, tidak menimbulkan kerusakan atau korban jiwa.
Tidak jelas siapa yang bertanggung jawab atas serangan itu atau di mana roket itu mendarat, menurut para pejabat, yang berbicara tanpa menyebut nama.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- 7 Rekomendasi Lipstik untuk Usia 40 Tahun ke Atas, Cocok Jadi Hadiah Hari Ibu
- 5 Mobil Kencang, Murah 80 Jutaan dan Anti Limbung, Cocok untuk Satset di Tol
- 4 HP Flagship Turun Harga di Penghujung Tahun 2025, Ada iPhone 16 Pro!
- 5 Moisturizer Murah yang Mencerahkan Wajah untuk Ibu Rumah Tangga
Pilihan
-
Bank Sumsel Babel Dorong CSR Berkelanjutan lewat Pemberdayaan UMKM di Sembawa Color Run 2025
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
Terkini
-
Nasib 8 ABK di Ujung Tanduk, Kapal Terbakar di Lampung, Tim SAR Sisir Lautan
-
30 Tahun Jadi TPS, Lahan Tiba-tiba Diklaim Pribadi, Warga Pondok Kelapa 'Ngamuk' Robohkan Pagar
-
Baju Basah Demi Sekolah, Curhat Pilu Siswa Nias Seberangi Sungai Deras di Depan Wapres Gibran
-
Mubes NU Tegaskan Konflik Internal Tanpa Campur Pemerintah, Isu Daftarkan SK ke Kemenkum Mencuat
-
Jabotabek Mulai Ditinggalkan, Setengah Juta Kendaraan 'Eksodus' H-5 Natal
-
Mubes Warga NU Keluarkan 9 Rekomendasi: Percepat Muktamar Hingga Kembalikan Tambang ke Negara
-
BNI Bersama BUMN Peduli Hadir Cepat Salurkan Bantuan Nyata bagi Warga Terdampak Bencana di Sumatra
-
Relawan BNI Bergabung dalam Aksi BUMN Peduli, Dukung Pemulihan Warga Terdampak Bencana di Aceh
-
Pakar Tolak Keras Gagasan 'Maut' Bahlil: Koalisi Permanen Lumpuhkan Demokrasi!
-
Gus Yahya Ngaku Sejak Awal Inginkan Islah Sebagai Jalan Keluar Atas Dinamika Organisasi PBNU