Suara.com - Seorang pria di Gaza sempat membuat video terakhir ketika ia menghibur putrinya yang ketakutan ketika mendengar suara pesawat dari pasukan udara Israel. Pria ini memeluk putrinya sambil berkata semuanya akan baik-baik saja.
Tragisnya, dua hari setelah video itu diunggah, sang ayah justru tewas di tangan pasukan udara Israel.
Video menggetarkan hati itu diunggah oleh akun Twitter @TimesofGaza, Senin (17/05). Dalam keterangannya, akun itu menyebut sang ayah bernama Ahmed Mansi.
"2 hari yang lalu, Ahmed Mansi dari Gaza merekam vlog ini untuk mengalihkan perhatian putrinya dari serangan udara Israel," tulisnya di capion video.
"Keesokan harinya dia terbunuh oleh serangan udara yang sama, meninggalkan 3 anak. Ini adalah vlog terakhirnya untuk dilihat dunia."
Ahmed Mansi awalnya merekam kegiatan sehari-hari mereka ketika berada di rumah. Ia menyebut wajah putrinya muram karena ketakutan.
Sambil memeluk putrinya, ia berjanji akan membeli mainan untuk menghibur mereka ketika di rumah. Ketika keluarga itu sedang bermain, sebuah jet menderu membuat bocah itu berhamburan ketakutan.
"Jangan khawatir, oke?" Kata Mansi. "Terus bermain.
Tak lama, pria itu berkata tak bisa melanjutkan videonya namun percakapan itu tertunda karena sebuah jet kembali menderu. Dua putrinya langsung meringkuk, mencari perlindungan dalam dekapan sang ayah.
Baca Juga: Gempur Gaza, Israel Kerahkan 160 Jet Tempur Buatan Amerika
"Tak apa-apa, itu jauh dari sini. Tetap tenang anak-anak," ujarnya sambil memeluk dan menenangkan mereka. Dua hari setelah video itu diunggah, Mansi dilaporkan tewas bersama saudaranya Yousef.
Menyadur NZ Herald, kematian itu dikonfirmasi oleh Euro-Mediterranean Human Rights Monitor, yang mencatat kematian sepasang saudara laki-laki dengan nama yang sama, pada 14 Mei.
Berita Terkait
Terpopuler
- Erick Thohir Umumkan Calon Pelatih Baru Timnas Indonesia
- 4 Daftar Mobil Kecil Toyota Bekas Dikenal Ekonomis dan Bandel buat Harian
- Bobibos Bikin Geger, Kapan Dijual dan Berapa Harga per Liter? Ini Jawabannya
- 6 Rekomendasi Cushion Lokal yang Awet untuk Pekerja Kantoran, Makeup Anti Luntur!
- 5 Lipstik Transferproof untuk Kondangan, Tidak Luntur Dipakai Makan dan Minum
Pilihan
-
Pakai Bahasa Pesantren! BP BUMN Sindir Perusahaan Pelat Merah Rugi Terus: La Yamutu Wala Yahya
-
Curacao dan 10 Negara Terkecil yang Lolos ke Piala Dunia, Indonesia Jauh Tertinggal
-
Danantara Soroti Timpangnya Setoran Dividen BUMN, Banyak yang Sakit dan Rugi
-
Mengapa Pertamina Beres-beres Anak Usaha? Tak Urus Lagi Bisnis Rumah Sakit Hingga Hotel
-
Pandu Sjahrir Blak-blakan: Danantara Tak Bisa Jauh dari Politik!
Terkini
-
Satpol PP Akan Bongkar 179 Bangunan Liar di Sepanjang Akses Tol Karawang Barat
-
Viral Todongkan Sajam di Tambora, Penjambret Diringkus Polisi Saat Tertidur Pulas
-
BPJS Kesehatan Angkat Duta Muda: Perkuat Literasi JKN di Kalangan Generasi Penerus
-
Kondisi Gunung Semeru Meningkat ke Level Awas, 300 Warga Dievakuasi
-
Soal Pelimpahan Kasus Petral: Kejagung Belum Ungkap Alasan, KPK Bantah Isu Tukar Guling Perkara
-
Semeru Status Awas! Jalur Krusial Malang-Lumajang Ditutup Total, Polisi Siapkan Rute Alternatif
-
Babak Baru Korupsi Petral: Kejagung Resmi Limpahkan Kasus ke Tangan KPK, Ada Apa?
-
DPR-Kemdiktisaintek Kolaborasi Ciptakan Kampus Aman, Beradab dan Bebas Kekerasan di Sulteng
-
Fakta Baru Sengketa Tambang Nikel: Hutan Perawan Dibabat, IUP Ternyata Tak Berdempetan
-
Survei RPI Sebut Tingkat Kepuasan Publik Terhadap Polri Tinggi, Ini Penjelasannya