Suara.com - Tentara Pembebasan Negara Papua Barat, sayap militer Organisasi Papua Merdeka, mengklaim militer Indonesia membombardir rumah-rumah warga sipil di Ilaga, Kabupaten Puncak.
Hal itu terjadi tatkala TNI dan Polri melakukan gerakan ofensif di Ilaga, Kabupaten Puncak, Papua, tanggal 15 - 16 Mei 2021.
"Ada tiga helikopter milik TNI AU yang membombardir honai-honai (rumah) warga. Satu gereja di Dolinggame diledakkan oleh pasukan Indonesia. Kami ada foto-foto buktinya," kata Juru Bicara TPNPB-OPM Sebby Sambom dalam keterangan tertulis, Senin (17/5/2021).
Ia menuturkan, serangan udara militer Indonesia itu menargetkan markas TPNPB-OPM di Ilaga. Tapi, area sipil juga menjadi sasaran.
Sebby mengungkapkan, setidaknya ada 40 kali bom roket yang dilancarkan dalam serangan udara tersebut.
"Dalam serangan ini, militer dan melepaskan bom roket sekitar 40 Kali serangan udara dari militer gabungan," tulis mereka.
Sebby mengklaim, tak ada korban jiwa dari warga sipil Papua dalam operasi militer Indonesia tersebut.
"Sejak perang dimulai, ratusan warga sipil mengungsi ke kampung yang dianggap aman. Sebagian ada yang ke kota Ilaga, di rumah kepala dinas sosial. Sebagian ada yang mengungsi ke Timika dan Nabire."
Kontak senjata
Baca Juga: Kontak Senjata dengan TNI-Polri, 1 Prajurit TPNPB OPM Dilaporkan Gugur
Satu prajurit TPNPB, Edis Waker dinyatakan gugur dalam kontak senjata dengan TNI-Polri di Ilaga, Kamis (13/5).
"Mengumumkan duka nasional bagi bangsa Papua, karena seorang prajurit terbaik bangsa Papua telah gugur dalam perang pembebasan nasional. Hormat kepada almarhum Edis Waker dan, Rest in Peace. Berjuang tetap berlanjut sampai Papua merdeka," kata Juru Bicara TPNPB-OPM Sebby Sambom, Sabtu (15/5).
Sebby mengatakan, pasukannya terlibat kontak tembak dengan pasukan TNI-Polri di sekitar Jalan Raja Kagago-Muara, Kampung Wuloni, Distrik Ilaga, Kabupaten Puncak, Kamis pukul 07.25 WIT. Saat itu, Edis Waker tengah melakukan pemantauan bersama pasukan lainnya.
Namun, dari arah belakang, pasukan TNI-Polri rupanya tengah dalam kondisi bersiaga. Keberadaan Edis diketahui anggota TNI-Polri yang kemudian melakukan penembakan.
"Edis Waker dia duluan pantau dan pasukan lain dari belakang, tetapi ternyata anggota TNI/Polri sudah ambil posisi siaga, maka saat anggota TPNPB atas nama Edis Waker datang langsung ditembak," jelasnya.
Tiga pasukan TPNPB-OPM yang bersama Edis berhasil kabur dan melaporkan kejadian ini kepada Komando Lapangan Leri Mayu Enumbi. Atas laporan itu, pasukan TPNPB-OPM kembali melakukan penyerangan ke pihak TNI-Polri.
Berita Terkait
-
Kontak Senjata dengan TNI-Polri, 1 Prajurit TPNPB OPM Dilaporkan Gugur
-
Tidak Paham Sikap Pemerintah untuk Papua, Romo Magnis: Itu Gawat
-
Labeli TPNPB OPM jadi Teroris, Presiden Jokowi Putus Asa?
-
Eks Komnas HAM Tidak Habis Pikir Pemerintah Labeli OPM Sebagai Teroris
-
Label Teroris TPNPB OPM Disebut jadi Ajang Balas Dendam Pemerintah
Terpopuler
Pilihan
-
Bank Sumsel Babel Dorong CSR Berkelanjutan lewat Pemberdayaan UMKM di Sembawa Color Run 2025
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
Terkini
-
Pakar Tolak Keras Gagasan 'Maut' Bahlil: Koalisi Permanen Lumpuhkan Demokrasi!
-
Gus Yahya Ngaku Sejak Awal Inginkan Islah Sebagai Jalan Keluar Atas Dinamika Organisasi PBNU
-
Rais Aam PBNU Kembali Mangkir, Para Kiai Sepuh Khawatir NU Terancam Pecah
-
Puasa Rajab Berapa Hari yang Dianjurkan? Catat Jadwal Berpuasa Lengkap Ayyamul Bidh dan Senin Kamis
-
Doa Buka Puasa Rajab Lengkap dengan Artinya, Jangan Sampai Terlewat!
-
Pedagang Korban Kebakaran Pasar Induk Kramat Jati Mulai Tempati Kios Sementara
-
Buku "Jokowi's White Paper" Ditelanjangi Polisi: Cuma Asumsi, Bukan Karya Ilmiah
-
Gibran Turun Gunung ke Nias, Minta Jembatan 'Penyelamat' Siswa Segera Dibangun
-
Mensos Salurkan Santunan Rp15 Juta bagi Ahli Waris Korban Bencana di Sibolga
-
Pengamat: Sikap Terbuka Mendagri Tito Tunjukkan Kepedulian di Masa Bencana