Suara.com - Sejumlah remaja yang terekam dalam video viral saat melakukan penyerangan sambil membawa senjata tajam di sebuah gang di Kelurahan Kartini, Sawah Besar, Jakarta Pusat, kekinian telah ditangkap oleh polisi.
Kapolsek Sawah Besar, AKP Maulana Mukarom mengatakan sejumlah pemuda itu ditangkap pada Senin (17/5/2021) malam kemarin, sekitar pukul 21.00 WIB.
Terkait jumlah pemuda yang diamankan, Maulana belum bisa menyampaikan. Namun, dia memastikan mereka yang digiring ke Polsek Sawa Besar merupakan orang-orang yang membawa senjata tajam, yang terekam dalam video.
“Kalau untuk orang-orang yang dalam video yang bawa senjata tajam, sudah kami amankan semalam,” katanya saat dihubungi Suara.com, Selasa (18/5/2021).
Di samping itu, untuk dugaan sementara terkait motif dari penyerangan itu, karena adanya kesalahpahaman. Maulana juga membantah jika peristiwa itu aksi tawuran.
“Tapi saya luruskan bukan tawuran antar warga tapi perselisihan paham,” jelasnya.
Sementara itu, dalam peristiwa yang terjadi pada Minggu (16/5) lalu itu, tidak ditemukan adanya korban luka ataupun korban jiwa. Kekinian Polsek Sawah Besar sedang melakukan pendalaman dan penyelidikan.
“Kalau untuk dugaan siapa berbuat apa-apa, dan sebagainya nanti kami sampaikan pada saat rilis,” tutup Maulana.
Seperti diketahui video unggahan akun Instagram @merekamjakarta viral di media sosial. Pada video yang diunggah pada Senin (17/5) kemarin, terlihat sejumlah anak muda mendatangi sebuah gang kecil sambil membawa senjata tajam, berupa celurit dan tongkat.
Baca Juga: Viral! Guru Seni Tari di Ngawi Berlenggak-lenggok Panen Pujian Warganet
Mereka terlihat sedang mengejar seseorang yang diduga lawannya. Tampak juga salah satu dari mereka, melakukan perusakan terhadap salah satu gerobak pedagang yang berada di samping gang. Dalam video berdurasi 58 detik, dituliskan juga keterangan.
“BENTROK ANTAR WARGA DI SAWAH BESAER JAKPUS, SEJUMLAH ORANG BAWA SENJATA TAJAM,” tulis @merekamjakarta yang dikutip Suara.com, pada Selasa (18/5/2021).
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Rekomendasi Motor Listrik Harga di Bawah Rp10 Juta, Hemat dan Ramah Lingkungan
- 10 Rekomendasi Tablet Harga 1 Jutaan Dilengkapi SIM Card dan RAM Besar
- Rhenald Kasali di Sidang ASDP: Beli Perusahaan Rugi Itu Lazim, Hakim Punya Pandangan Berbeda?
- 20 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 4 Oktober 2025, Klaim Ballon d'Or dan 16.000 Gems
- Beda Pajak Tahunan Mitsubishi Destinator dan Innova Reborn, Lebih Ringan Mana?
Pilihan
-
Maarten Paes: Pertama (Kalahkan) Arab Saudi Lalu Irak, Lalu Kita Berpesta!
-
Formasi Bocor! Begini Susunan Pemain Arab Saudi Lawan Timnas Indonesia
-
Getol Jualan Genteng Plastik, Pria Ini Masuk 10 Besar Orang Terkaya RI
-
BREAKING NEWS! Maverick Vinales Mundur dari MotoGP Indonesia, Ini Penyebabnya
-
Harga Emas Terus Meroket, Kini 50 Gram Dihargai Rp109 Juta
Terkini
-
Pemerintah Sebut UU Pers Beri Jaminan Perlindungan Hukum Wartawan, Iwakum Sebut Ini
-
Menpar Widiyanti Targetkan Industri MICE Indonesia Susul Vietnam di Peringkat Global
-
Puji Kepemimpinan Gubernur Ahmad Luthfi, BGN Puji Jateng Paling Siap Jalankan Program Gizi Nasional
-
Jokowi 'Dikepung' Politik? Rocky Gerung Bongkar Alasan di Balik Manuver Prabowo-Gibran 2029
-
'Mereka Ada Sebelum Negara Ini Ada,' Pembelaan Antropolg untuk 11 Warga Maba Sangaji di Persidangan
-
Terungkap! 'Orang Baik' yang Selamatkan PPP dari Perpecahan: Ini Peran Pentingnya
-
Dana Transfer Dipangkas Rp 15 Triliun, APBD DKI 2026 Anjlok dan Gubernur Perintahkan Efisiensi Total
-
Kelurahan Kapuk Dipecah Jadi 3: Lurah Klaim Warga Menanti Sejak Lama, Semua RW dan RT Setuju
-
Antonius Kosasih Divonis 10 Tahun Bui di Kasus Korupsi PT Taspen, Hukuman Uang Pengganti Fantastis!
-
Kapuk Over Populasi, Lurah Sebut Petugas Sampai Kerja di Akhir Pekan Urus Kependudukan