Suara.com - Satuan Tugas Penanganan Covid-19 Aceh menyebutkan penambahan 147 orang warga provinsi setempat yang positif, Rabu (19/5/2021), sehingga total kasus secara akumulatif mencapai 12.612 orang.
“Kasus positif baru Covid-19 di Aceh bertambah 147 orang, pasien yang sembuh bertambah 62 orang dan meninggal dunia sembilan orang dalam 24 jam terakhir,” kata Juru Bicara Covid-19 Aceh, Saifullah Abdulgani di Banda Aceh seperti dilaporkan Antara.
Ia menjelaskan penambahan kasus baru itu paling banyak warga Banda Aceh yang mencapai 41 orang, Pidie 38 orang, Aceh Besar 18 orang, Aceh Timur enam orang dan Nagan Raya lima orang. Kemudian Aceh Tamiang, Aceh Barat, dan Aceh Singkil masing-masing empat orang serta tiga orang warga Bener Meriah dan Bireuen.
Selanjutnya, warga Kota Langsa, Lhokseumawe dan Sabang masing-masing dua orang, warga Aceh Tenggara, Aceh Utara dan warga Aceh Tengah juga sama-sama satu orang serta 12 orang lainnya merupakan warga dari luar daerah Aceh.
Sementara itu puluhan pasien yang dinyatakan sembuh yakni warga Pidie 29 orang, Aceh Tamiang 10 orang, warga Bireuen dan Aceh Singkil masing-masing sembilan orang serta warga Aceh Besar tiga orang dan dua orang warga Pidie Jaya.
“Sembilan orang yang dilaporkan meninggal dunia merupakan warga Pidie empat orang, Banda Aceh dua orang dan tiga orang lagi masing-masing warga Langsa, Lhokseumawe dan warga Pidie Jaya,” ujarnya.
Secara akumulatif kasus Covid-19 di Aceh telah mencapai 12.615 orang, di antaranya para penyintas yang telah sembuh sebanyak 10.467 orang, pasien yang masih dirawat 1.636 orang dan penderita meninggal dunia sudah mencapai 512 orang.
SAG menyebutkan untuk saat ini dari 23 kabupaten/kota di Aceh, 20 daerah di antaranya merupakan zona oranye atau risiko sedang penularan Covid-19. Di antaranya adalah Banda Aceh, Sabang, Aceh Besar, Pidie, Pidie Jaya, Bireuen, Lhokseumawe, Aceh Utara, Langsa, Aceh Tamiang, Aceh Jaya, Aceh Barat, Nagan Raya, Aceh Selatan, Subulussalam, Aceh Singkil, Bener Meriah, Gayo Lues, Simeulue dan Aceh Tenggara.
“Berdasarkan peta zonasi risiko Covid-19 terbaru, hanya tiga kabupaten yang zona kuning atau risiko rendah penularan virus corona di Aceh yakni Aceh Timur, Aceh Tengah dan Kabupaten Aceh Barat Daya,” katanya.
Baca Juga: Sepekan Habis Lebaran, Pasien Covid-19 Indonesia Tembus 1.753.101 Orang
Menurut dia, peta zonasi risiko Covid-19 patut menjadi perhatian semua lapisan masyarakat. Ini merupakan instrumen navigasi bagi Satgas Covid-19 dalam merumuskan kebijakan dan pendekatan penanganan pandemi di daerah mulai dari meningkatkan pemeriksaan (testing), pelacakan (tracking) dan pengobatan (treatment) serta meningkatkan kapasitas rumah sakit.
Peta zonasi risiko harus jadi referensi sosial masyarakat untuk lebih disiplin protokol kesehatan mulai dari memakai masker, menjaga jarak dan mencuci tangan.
“Bila semua pihak memiliki persepsi yang sama dalam sikap dan tindakan mencegah dan memutuskan penularan, Insha Allah peta zonasi Covid-19 di Aceh akan lebih baik pada pekan depan,” tuturnya.
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- 10 Rekomendasi Tablet Harga 1 Jutaan Dilengkapi SIM Card dan RAM Besar
- 5 Rekomendasi Motor Listrik Harga di Bawah Rp10 Juta, Hemat dan Ramah Lingkungan
- 20 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 4 Oktober 2025, Klaim Ballon d'Or dan 16.000 Gems
- Rhenald Kasali di Sidang ASDP: Beli Perusahaan Rugi Itu Lazim, Hakim Punya Pandangan Berbeda?
- Beda Pajak Tahunan Mitsubishi Destinator dan Innova Reborn, Lebih Ringan Mana?
Pilihan
-
Maarten Paes: Pertama (Kalahkan) Arab Saudi Lalu Irak, Lalu Kita Berpesta!
-
Formasi Bocor! Begini Susunan Pemain Arab Saudi Lawan Timnas Indonesia
-
Getol Jualan Genteng Plastik, Pria Ini Masuk 10 Besar Orang Terkaya RI
-
BREAKING NEWS! Maverick Vinales Mundur dari MotoGP Indonesia, Ini Penyebabnya
-
Harga Emas Terus Meroket, Kini 50 Gram Dihargai Rp109 Juta
Terkini
-
Terungkap! 'Orang Baik' yang Selamatkan PPP dari Perpecahan: Ini Peran Pentingnya
-
Dana Transfer Dipangkas Rp 15 Triliun, APBD DKI 2026 Anjlok dan Gubernur Perintahkan Efisiensi Total
-
Kelurahan Kapuk Dipecah Jadi 3: Lurah Klaim Warga Menanti Sejak Lama, Semua RW dan RT Setuju
-
Antonius Kosasih Divonis 10 Tahun Bui di Kasus Korupsi PT Taspen, Hukuman Uang Pengganti Fantastis!
-
Kapuk Over Populasi, Lurah Sebut Petugas Sampai Kerja di Akhir Pekan Urus Kependudukan
-
Ada dari Bekasi dan Semarang, Tim DVI Identifikasi 7 Jasad Korban Ponpes Al Khoziny, Ini Daftarnya
-
Jokowi Absen di HUT TNI karena Tak Boleh Kena Panas, Kondisi Kesehatannya Jadi Gunjingan
-
Geger Sidang Ijazah Gibran: Tuntutan Rp125 T Bisa Dihapus, Syarat Minta Maaf dan Mundur dari Wapres
-
PHRI: Okupansi Hotel Merosot, Terhentinya Proyek IKN Buat Kaltim Paling Terdampak
-
BNPB Klaim Tragedi Ambruknya Ponpes Al Khoziny sebagai Bencana dengan Korban Terbanyak 2025