Suara.com - Seorang pria di Rusia tega membunuh tiga tetangganya, salah satunya bocah 9 tahun, karena merasa terganggu saat bermain game hingga kalah.
Menyadur The Sun, Kamis (20/5/2021) Ivan Yezhov tega membunuh ketiga tetangganya karena menanggap mereka biang kegagalan saat bermain video game.
Aksi kejinya berawal dari saat dia bermain game first person shooter Doom Eternal namun gagal karena merasa terganggu oleh ketiga tetangganya.
Kemudian pria 34 tahun tersebut mengambil pisau dapur dan pergi ke apartemen tetangganya yang terletak di Krasnoyarsk, Rusia.
Dia menikam penyiar radio dan TV berusia 47 tahun Elena Mutovina, ayah Elena berusia 77, dan Daniella yang tak lain anak Elena.
Daniella, yang baru berusia sembilan tahun, sempat melarikan diri ke kamar mandi setelah melihat keluarganya dibunuh, yang pelaku berhasil mendobrak pintu dan menghabisi nyawanya.
Pelaku kemudian menyusun jasad-jasad korban dan membuatnya seolah pelaku adalah bukan dirinya.
Yezhov dihukum karena beberapa pembunuhan dengan "kekejaman khusus" dan "menyalahgunakan tubuh orang mati", dan dijatuhi hukuman penjara seumur hidup.
Pengadilan juga menyebutkan jika pria itu sedang "mabuk dan berada di bawah pengaruh adegan kekerasan dari permainan komputer yang telah dia mainkan".
Baca Juga: UN Watch Masukkan Indonesia ke Daftar Negara 'Memalukan', Warganet Bereaksi
Yezhov baru pertama kali terlibat kasus membunuh dan kemudian mencoba menutupi jejaknya.
Sumber penegak hukum mengatakan kepada Mash Media bahwa Yezhov gagal melanjutkan permainan Doom Eternal dan merasa frustrasi karena gangguan tetangganya.
Setelah melakukan aksinya, dia sempat melarikan diri dari apartemennya. Polisi kemudian melakukan pencarian besar-besaranyang juga melibatkan relawan.
Dia ditemukan dan ditahan lima hari kemudian dan mengaku, kata penegak hukum.
Yezhov mengatakan kepada penyelidik bahwa dia merasakan "gelombang kebencian" saat bermain Doom Eternal karena tidak dapat maju ke level berikutnya.
"Saya sangat mabuk," katanya selama rekonstruksi TKP.
Berita Terkait
Terpopuler
- Owner Bake n Grind Terancam Penjara Hingga 5 Tahun Akibat Pasal Berlapis
- Promo Super Hemat di Superindo, Cek Katalog Promo Sekarang
- Tahu-Tahu Mau Nikah Besok, Perbedaan Usia Amanda Manopo dan Kenny Austin Jadi Sorotan
- 5 Fakta Viral Kakek 74 Tahun Nikahi Gadis 24 Tahun, Maharnya Rp 3 Miliar!
- 7 Fakta Pembunuhan Sadis Dina Oktaviani: Pelaku Rekan Kerja, Terancam Hukuman Mati
Pilihan
-
Cuma Satu Pemain di Skuad Timnas Indonesia Sekarang yang Pernah Bobol Gawang Irak
-
4 Rekomendasi HP Murah dengan MediaTek Dimensity 7300, Performa Gaming Ngebut Mulai dari 2 Jutaan
-
Tarif Transjakarta Naik Imbas Pemangkasan Dana Transfer Pemerintah Pusat?
-
Stop Lakukan Ini! 5 Kebiasaan Buruk yang Diam-diam Menguras Gaji UMR-mu
-
Pelaku Ritel Wajib Tahu Strategi AI dari Indosat untuk Dominasi Pasar
Terkini
-
Analisis Mantan BIN: Jokowi Minta Pertahankan Kapolri Sebagai Upaya Mengamankan Pintu Terakhir
-
Bantah Eksekusi Silfester Kedaluwarsa, Kejagung Minta Kuasa Hukum Bantu Hadirkan Kliennya: Tolonglah
-
Kasus Korupsi Kredit Sritex, Kejagung Kembali Sita Aset Eks Dirut Iwan Lukminto
-
Berkas Perkara Delpedro Cs Dilimpahkan ke Kejaksaan, Pengacara Lawan Balik Lewat Praperadilan
-
Menteri PPPA: Di Kampus Perlu Dibangun Budaya Saling Menghormati dan Ruang Aman
-
Geger Anak Eks Walkot Cirebon Maling Sepatu di Masjid, Kasusnya Disetop Polisi, Ini Alasannya!
-
Minta MK Hapus Uang Pensiun DPR, Lita Gading Dibalas Hakim: Mereka kan Kerja
-
DPR Soroti Kasus Narkoba Ammar Zoni di Rutan: Indikasi Peredaran Gelap Narkoba Masih Marak
-
Suka Metal dan 'Kerja Kerja Kerja', 4 Kemiripan Calon PM Jepang Sanae Takaichi dengan Jokowi
-
KPK Dalami Peran Eks Dirut Perhutani soal Izin dan Pengawasan di Kasus Korupsi Inhutani V