Suara.com - Sejumlah warga Jawa Timur terdampak setelah rumah mereka mengalami kerusakan pascagempa M5,9. Selain kerusakan bangunan rumah dan fasilitas umum, gempa juga berdampak pada korban luka-luka. Pemerintah daerah terus melakukan penanganan darurat di lapangan.
Badan Penanggulangan Bencana Daerah mendistribusikan untuk penanganan warga terdampak gempa. Melalui Tim Reaksi Cepat BPBD Jawa Timur, sejumlah bantuan diberikan, antara lain sembako, lauk pauk dan terpal. Bantuan untuk mendukung penanganan Covid-19 juga diberikan, seperti masker kain dan masker medis.
Berikut ini rincian bantuan yang diberikan TRC BPBD Provinsi Jawa Timur, yaitu sembako 725 paket, masker kain 15.000 buah, masker medis 2.000 buah, lauk pauk 40 kardus, terpal 100 lembar.
Berdasarkan data per Sabtu (22/5/2021), pukul 10.00 WIB, dampak gempa M5,9 sebagai berikut:
Korban luka-luka 2 jiwa, dengan rincian luka berat 1 orang dan 1 lainnya luka ringan. Korban luka berat telah mendapatkan perawatan di fasilitas kesehatan Tirta Husada Wonotiro.
Sementara itu, total kerusakan di wilayah Jawa Timur antara lain rumah rusak berat (RB) 4 unit, rusak sedang 8 dan rusak ringan 142. Kerusakan juga terjadi pada fasilitas umum dengan rincian rusak ringan 16 unit dan rusak sedang sebanyak 1.
Berikut ini rincian kerusakan di beberapa wilayah kabupaten dan kota di Provinsi Jawa Timur.
Kabupaten Malang, 1 unit rumah rusak berat, 26 unit rumah RR dan 5 unit fasilitas umum rusak ringan.
Kabupaten Blitar, 2 unit rumah rusak berat, 6 unit rumah RS, 95 unit rumah rusak ringan, 9 unit fasilitas umum rusak ringan, 1 unit fasilitas umum rusak sedang.
Baca Juga: BMKG Paparkan Fakta Gempa Jawa Timur: Jenis Intraslab, Radiasikan Guncangan
Kabupaten Lumajang, 18 unit rumah rusak ringan dan 1 unit rumah rusak berat.
Kota Malang, 1 unit rumah rusak sedang.
Kabupaten Pasuruan, 1 unit rumah rusak sedang dan 1 unit fasilitas umum rusak ringan.
Kabupaten Jember, 1 unit fasilitas umum rusak ringan.
Kota. Blitar, 3 unit rumah rusak ringan.
Pada saat gempa, BPBD beberapa mencatat informasi seputar guncangan yang dirasakan warga setempat. Warga Kabupaten Blitar merasakan guncangan kuat sekitar 15 detik, warga di Kabupaten Malang merasakan guncangan 5 detik, dan di Kota Blitar 2 hingga 3 detik. Gempa membuat warga di dalam rumah panik dan keluar rumah.
Berita Terkait
-
Air Terjun Kapas Biru: Wisata Berkabut Penuh Petualangan di Jawa Timur
-
Banjir Lahar Hujan Semeru Kepung Permukiman, Ratusan Warga Terisolasi
-
Lumajang Tetapkan Status Darurat Bencana Usai Erupsi Gunung Semeru
-
Tebing Longsor Menimpa Rumah dan Kendaraan di Ponorogo
-
Berkaca dari Erupsi Semeru, Ini Tindakan yang Wajib Dilakukan saat Gunung Api Meletus
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Sepatu New Balance Diskon 70% Jelang Natal di Sports Station
- Analisis Roy Suryo Soal Ijazah Jokowi: Pasfoto Terlalu Baru dan Logo UGM Tidak Lazim
- Ingin Miliki Rumah Baru di Tahun Baru? Yuk, Cek BRI dengan KPR Suku Bunga Spesial 1,30%
- Meskipun Pensiun, Bisa Tetap Cuan dan Tenang Bersama BRIFINE
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
Pilihan
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
-
Breaking News! John Herdman Jadi Pelatih Timnas Indonesia, Tunggu Diumumkan
Terkini
-
Diduga Lakukan Pemerasan hingga Ratusan Juta, Kajari dan Kasi Intel Kejaksaan Negeri HSU Ditahan KPK
-
Gak Perlu Mahal, Megawati Usul Pemda Gunakan Kentongan untuk Alarm Bencana
-
5 Ton Pakaian Bakal Disalurkan untuk Korban Banjir dan Longsor Aceh-Sumatra
-
Kebun Sawit di Papua: Janji Swasembada Energi Prabowo yang Penuh Risiko?
-
Bukan Alat Kampanye, Megawati Minta Dapur Umum PDIP untuk Semua Korban: Ini Urusan Kemanusiaan
-
Tak Mau Hanya Beri Uang Tunai, Megawati Instruksikan Bantuan 'In Natura' untuk Korban Bencana
-
Jaksa Bongkar Akal Bulus Proyek Chromebook, Manipulasi E-Katalog Rugikan Negara Rp9,2 Miliar
-
Mobil Ringsek, Ini 7 Fakta Kecelakaan KA Bandara Tabrak Minibus di Perlintasan Sebidang Kalideres
-
Giliran Rumah Kajari Kabupaten Bekasi Disegel KPK
-
Seskab Teddy Jawab Tudingan Lamban: Perintah Prabowo Turun di Hari Pertama Banjir Sumatra