Terkait peristiwa yang viral itu, Roy Suryo menganggap apa yang diunggah Lucky di media sosial tak sesuai dengan fakta sebenarnya. Pakar telekomunikasi itu pun menceritakan kronologi peristiwa tabrakan yang viral itu.
"Dengan itu saya merasa difitnah, jadi kejadiannya tidak seperti yang diviralkan," kata Roy Suryo kepada Suara.com, Minggu.
Beberkan Kronologi
Roy Suryo kemudian menceritakan laka lantas yang terjadi pada Sabtu (22/5/2021) malam itu. Roy bersama sopirnya sudah berada pada jalur yang benar dan menggunakan lampu sein ke jalur sebelah kiri sebagai penanda.
"Kita sein kiri jelas sudah sein kiri. Tiba-tiba dari sebelah kiri itu ada mobil kayaknya dia, mau ke kanan atau lurus pokoknya dia ngambil dari kiri. Nah setelah ngambil kiri dia nyerempet mobil saya, dia yang menyerempet," terang Roy Suryo.
Karena terjadi gesekan, Roy Suryo sempat berhenti sejenak. Roy mengklaim jika sempat ditantang ribut oleh pengendara yang terlibat senggolan dengan mobilnya.
"Terus karena nyerempet kita berenti, terus orangnya mau ribut di jalan. Saya bilang saya tidak mau ribut di jalan, ini persoalan laka lantas ayo selesaikan di kantor polisi terdekat, jelas banget saya bilang gitu. Dia nggak mau," ujarnya.
"Orangnya tadinya sudah gebrak jendela dulu, pokoknya orangnya sudah mukul jendela saya dulu," sambungnya.
Dalih mengejar waktu, Roy Suryo mengklaim sempat meminta pengendara itu agar menjumpainya di kantor TV One untuk menyelesaikan masalah kecelakaan itu.
Baca Juga: Curhat di Medsos Ditabrak Menteri RS, Polisi Bilang Gini ke Lucky Alamsyah
"Terus tak tunggu di TV One, orangnya ngikut. Nah di situ banyak saksi. Jadi saya minta tolong satpam untuk telepon pihak kepolisian untuk menyelesaikan," jelasnya.
"Saya tidak mau urusan itu diselesaikan begitu saja, jadi harus clear semuanya. Orangnya ribut-ribut harus selesai. Belum sempat ditelepon polisi orangnya pergi," tambahnya.
Kekinian Roy Suryo mengklaim bakal menghubungi pihak kepolisian untuk menyelesaikan perkara itu ke ranah hukum.
"Terima kasih buat Kasubdit Gakkum Pak Fahri, saya segera kontak pak Dirlantas untuk menyelesaikan ini. Jadi saya mau kontak Dirlantas untuk supaya clear dan diselesaikan dengan hukum yang ada
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Kencang, Murah 80 Jutaan dan Anti Limbung, Cocok untuk Satset di Tol
- 7 Rekomendasi Lipstik untuk Usia 40 Tahun ke Atas, Cocok Jadi Hadiah Hari Ibu
- PSSI Tunjuk John Herdman Jadi Pelatih, Kapten Timnas Indonesia Berikan Komentar Tegas
- Media Swiss Sebut PSSI Salah Pilih John Herdman, Dianggap Setipe dengan Patrick Kluivert
Pilihan
-
Sriwijaya FC Selamat! Hakim Tolak Gugatan PKPU, Asa Bangkit Terbuka
-
Akbar Faizal Soal Sengketa Lahan Tanjung Bunga Makassar: JK Tak Akan Mundur
-
Luar Biasa! Jay Idzes Tembus 50 Laga Serie A, 4.478 Menit Bermain dan Minim Cedera
-
4 Rekomendasi HP OPPO Murah Terbaru untuk Pengguna Budget Terbatas
-
Bank Sumsel Babel Dorong CSR Berkelanjutan lewat Pemberdayaan UMKM di Sembawa Color Run 2025
Terkini
-
PAN Setuju Pilkada Lewat DPRD, Tapi Ada Syaratnya
-
Mendagri Serukan Percepatan Pembersihan Sisa Banjir dan Pembangunan Hunian Tetap di Aceh Tamiang
-
Pakar: PP Terbit Perkuat Perpol 10/2025, Jamin Kepastian Hukum
-
Jadi Pemasok MBG, Omzet Petani Hidroponik di Madiun Naik 100 Persen
-
Reformasi Polri Tanpa Tenggat? KPRP Bentukan Presiden Akui Masih Meraba Masalah
-
KPK Amankan Uang Rp 400 Juta saat Geledah Rumah Dinas Bupati Indragiri Hulu Ade Agus Hartanto
-
Kejagung Tetapkan Kajari Bangka Tengah Tersangka Korupsi Dana Umat Baznas
-
Pastikan Keamanan Jalur Mudik Nataru, Kapolri: Tol Dipantau 24 Jam, Rekayasa Lalin Disiapkan
-
Pengakuan Jaksa Tri yang Kabur dari OTT KPK: Saya Ketakutan, Dikira Bukan Petugas
-
Dibubarkan Sebelum Diskusi Dimulai, Buku Reset Indonesia Dianggap Ancaman?