Peserta Terkonfirmasi Positif Covid-19
Kemudian bagi peserta yang terkonfirmasi positif Covid-19 dan berstatus menjalani isolasi wajib melakukan laporan kepada Panitia Instansi yang dilamar.
Selanjutnya panitia instansi mengirim surat kepada Kepala BKN berupa surat permohonan agar peserta seleksi yang terkonfirmasi positif covid-19 dapat dijadwalkan ulang di akhir seleksi di lokasi tempat peserta mengikuti seleksi atau lokasi BKN terdekat.
Surat permohonan disampaikan dengan turut melampirkan bukti surat rekomendasi dokter dan atau hasil surat PCR dan keterangan menjalani isolasi dari pejabat berwenang.
Sedangkan bagi peserta seleksi yang terkonfirmasi positif covid 19 dan tidak sedang melakukan isolasi atau telah menjalani isolasi maka panitia seleksi instansi harus melaporkan kepada tim pelaksana CAT BKN. Peserta dapat mengikuti seleksi sesuai jadwal yang ditetapkan di ruangan khusus di titik lokasi. Kemudian dibuatkan berita acara peserta terkonfirmasi positif covid-19 sesuai lampiran surat edaran.
Sebagai informasi jadwal pelaksanaan seleksi ASN 2021 tengah difinalisasi oleh tim CAT BKN sambil menunggu beberapa hal berikut ini:
- Berakhirnya seleksi sekolah kedinasan
- Penyiapan sistem SSCASN berupa integrasi penetapan kebutuhan (formasi) dari Kemenpan RB ke sistem SSCASN.
- Setting persyaratan oleh instansi.
- Verifikasi dan validasi formasi oleh BKN
- Rekomendasi dari Satgas Covid Nasional
- Penentuan titik lokasi (Tolok) mandiri oleh instansi
Demikian informasi terkait prosedur pelaksanaan CAT BKN saat pandemi Covid-19 bagi para peserta seleksi. Semoga bermanfaat.
Kontributor : Yulia Kartika Dewi
Baca Juga: Gaji dan Tunjangan CPNS 2021: Golongan I hingga Eselon III
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- Breaking News! PSSI Resmi Umumkan Pelatih Timnas Indonesia
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
- 5 Rekomendasi Cushion Mengandung Skincare Anti-Aging Untuk Usia 40 Ke Atas
- Djarum Buka Suara soal Pencekalan Victor Hartono dalam Kasus Dugaan Korupsi Tax Amnesty
- 5 Smartwatch Terbaik untuk Olahraga dan Pantau Detak Jantung, Harga Mulai Rp300 Ribuan
Pilihan
-
Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
Terkini
-
Sadis! Pembunuh Guru di OKU Ternyata Mantan Penjaga Kos, Jerat Leher Korban Demi Ponsel
-
Gebrakan Menhan-Panglima di Tambang Ilegal Babel Dikritik Imparsial: Pelanggaran Hukum, Tanda Bahaya
-
Otak Pembakar Rumah Hakim PN Medan Ternyata Mantan Karyawan, Dendam Pribadi Jadi Pemicu
-
Dari IPB hingga UGM, Pakar Pangan dan Gizi Siap Dukung BGN untuk Kemajuan Program MBG
-
Menhaj Rombak Skema Kuota Haji: yang Daftar Duluan, Berangkat Lebih Dulu
-
Isu Yahya Cholil Staquf 'Dimakzulkan' Syuriyah PBNU, Masalah Zionisme Jadi Sebab?
-
Siap-siap! KPK akan Panggil Ridwan Kamil Usai Periksa Pihak Internal BJB
-
Bukan Tax Amnesty, Kejagung Cekal Eks Dirjen dan Bos Djarum Terkait Skandal Pengurangan Pajak
-
Menhaj Irfan Siapkan Kanwil Se-Indonesia: Tak Ada Ruang Main-main Jelang Haji 2026
-
Tembus Rp204 Triliun, Pramono Klaim Jakarta Masih Jadi Primadona Investasi Nasional