Suara.com - Sebuah unggahan di akun TikTok @hakaktravel mendadak viral karena menunjukkan detik-detik terakhir pasien Covid-19 meninggal di lokasi karantina.
Dalam rekaman singkat itu, terlihat bagaimana tenaga kesehatan berjuang menyelamatkan nyawa pasien, namun berakhir dengan kegagalan.
"Terpaksa up sekali lagi, yang tadi TT hide kan.. Untuk pengetahuan semua, mangsa meninggal di situ. Moga arwah bersama orang beriman," tulis pemilik akun.
Rekaman menunjukkan nakes mencoba memberi bantuan pernapasan. Video ini diduga diambil di Malaysia, ketika negara itu sedang berjuang menekan angka Covid-19 yang kembali melambung tinggi.
Dengan balutan APD lengkap, nakes itu duduk di atas badan pasien dan berusaha memompa jantungnya untuk mengembalikan keadaan. Beberapa penghuni karantina melihat adegan dramatis itu dengan wajah putus asa.
Mereka tak bisa banyak membantu dan memberikan kesempatan pada nakes tersebut untuk memberikan usaha terbaiknya.
Salah satu pengguna TikTok mengomentari unggahan itu dan menyebut bahwa pasien yang ditolong adalah pamannya. Ia juga meminta doa agar sang paman mendapat tempat yang layak.
"Ini pamanku. Dia meninggal pagi ini. Mohon doakan dia," tulisnya.
Sebelumnya, unggahan nakes di Malaysia juga viral karena membagikan situasi di rumah sakit dan curhat tentang kesulitan yang mereka alami setiap hari saat mengatasi virus corona.
Baca Juga: Mayoritas Pasien Corona di Kota Bogor Usia Produktif
Menyadur World of Buzz Kamis (20/05) apoteker bernama Andrew Yem itu berkata situasi kali ini adalah yang terburuk, yang pernah ia alami sejak pandemi dimulai.
"Setelah berjuang selama setahun, kami berada di posisi yang paling buruk, dari tahun lalu," tulisnya dalam postingan di Instagram.
"Kami kehabisan tempat tidur, petugas kesehatan yang lelah setelah bekerja dua shift dan kami telah mengambil dua kali lipat dari kapasitas biasanya."
Andrew juga membagikan beberapa foto tentang yang terjadi di bangsal sembari menjelaskan bahwa mereka hanya menunjukkan potongan-potongan saja dan itu tidak mewakili apa yang sepenuhnya terjadi.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Rekomendasi Motor Listrik Harga di Bawah Rp10 Juta, Hemat dan Ramah Lingkungan
- 10 Rekomendasi Tablet Harga 1 Jutaan Dilengkapi SIM Card dan RAM Besar
- Rhenald Kasali di Sidang ASDP: Beli Perusahaan Rugi Itu Lazim, Hakim Punya Pandangan Berbeda?
- 20 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 4 Oktober 2025, Klaim Ballon d'Or dan 16.000 Gems
- Beda Pajak Tahunan Mitsubishi Destinator dan Innova Reborn, Lebih Ringan Mana?
Pilihan
-
Maarten Paes: Pertama (Kalahkan) Arab Saudi Lalu Irak, Lalu Kita Berpesta!
-
Formasi Bocor! Begini Susunan Pemain Arab Saudi Lawan Timnas Indonesia
-
Getol Jualan Genteng Plastik, Pria Ini Masuk 10 Besar Orang Terkaya RI
-
BREAKING NEWS! Maverick Vinales Mundur dari MotoGP Indonesia, Ini Penyebabnya
-
Harga Emas Terus Meroket, Kini 50 Gram Dihargai Rp109 Juta
Terkini
-
Pemerintah Sebut UU Pers Beri Jaminan Perlindungan Hukum Wartawan, Iwakum Sebut Ini
-
Menpar Widiyanti Targetkan Industri MICE Indonesia Susul Vietnam di Peringkat Global
-
Puji Kepemimpinan Gubernur Ahmad Luthfi, BGN Puji Jateng Paling Siap Jalankan Program Gizi Nasional
-
Jokowi 'Dikepung' Politik? Rocky Gerung Bongkar Alasan di Balik Manuver Prabowo-Gibran 2029
-
'Mereka Ada Sebelum Negara Ini Ada,' Pembelaan Antropolg untuk 11 Warga Maba Sangaji di Persidangan
-
Terungkap! 'Orang Baik' yang Selamatkan PPP dari Perpecahan: Ini Peran Pentingnya
-
Dana Transfer Dipangkas Rp 15 Triliun, APBD DKI 2026 Anjlok dan Gubernur Perintahkan Efisiensi Total
-
Kelurahan Kapuk Dipecah Jadi 3: Lurah Klaim Warga Menanti Sejak Lama, Semua RW dan RT Setuju
-
Antonius Kosasih Divonis 10 Tahun Bui di Kasus Korupsi PT Taspen, Hukuman Uang Pengganti Fantastis!
-
Kapuk Over Populasi, Lurah Sebut Petugas Sampai Kerja di Akhir Pekan Urus Kependudukan