Suara.com - Satuan Lalu Lintas Polresta Palangka Raya, Kalimantan Tengah menetapkan sopir Bus DAMRI yang mengalami kecelakaan tunggal di Jalan Mahir Mahar lingkar dalam pada Rabu (19/5) hingga mengakibatkan satu dari 36 penumpang meninggal dunia dalam insiden itu, sebagai tersangka.
Kasat Lantas Polresta Palangka Raya AKP Rikky Operiady, di Palangka Raya, Senin, mengatakan sopir Bus DAMRI berinisial MN setelah menjalani pemeriksaan kini ditetapkan sebagai tersangka dalam insiden itu.
"Sopir bus MN dikenakan Pasal 310 ayat (4) tentang Undang-Undang Lalu Lintas Angkutan Jalan (LLAJ) dalam hal kecelakaan mengakibatkan orang lain meninggal dunia, dipidana penjara paling lama enam tahun dan denda paling banyak Rp 12 juta," katanya pula.
MN setelah ditetapkan sebagai tersangka, kini yang bersangkutan juga sudah mendekam di rumah tahanan mapolresta setempat, guna mempertanggungjawabkan atas insiden yang mengakibatkan salah satu penumpang Bus DAMRI itu meninggal dunia.
Dalam perkara itu, penyidik Satlantas Polresta Palangka Raya juga akan memeriksa saksi-saksi yang mengetahui persis soal hal kecelakaan tunggal tersebut.
"Penetapan tersangka terhadap MN, penyidik melihat ada unsur kelalaian dari sang sopir. Maka dari itu yang bersangkutan dikenakan pasal tersebut," kata dia.
Para saksi yang akan dimintai keterangan selain penumpang bus, pihaknya juga memeriksa penanggung jawab dari Perusahaan Umum DAMRI yang berada di Kalteng.
Hasil olah tempat kejadian perkara (TKP) yang dilakukan penyidik Satlantas Polresta Palangka Raya, kondisi ban bus tersebut masih bagus dan layak.
Namun tidak diketahui kondisi mesin atau remnya seperti apa, yang jelas diduga ada unsur kelalaian, sehingga bus tergelincir ke sungai kecil di lokasi kejadian.
Baca Juga: Permudah Akses di Perbatasan, Damri Bakal Buka Rute Pontianak-Aruk
"Dalam perkara ini kami juga terus berkoordinasi dengan pihak Kejaksaan Negeri Palangka Raya, sehingga perkara ini segera selesai dan segera disidangkan," kata Rikky. (Sumber: Antara)
Berita Terkait
-
Penderita Virus Varian Baru di Kalteng Terdapat Tenaga Kesehatan
-
Beberapa Maskapai di Bandara Tjilik Riwut Tak Beroperasi Sementara
-
Pura-pura Pindah Agama, Pria Ini Rampok Ustaz Buat Mabuk-mabukan
-
Ya Tuhan! Bocah 7 Tahun Tewas Terjatuh Saat Ibunya Kejar Jambret
-
Tunggak Pembayaran, PLN Matikan Listrik Kantor Pemerintah di Palangka Raya
Terpopuler
- 6 Ramalan Shio Paling Beruntung di Akhir Pekan 4-5 Oktober 2025
- DANA Kaget Jumat Berkah: Klaim Saldo Gratis Langsung Cair Rp 255 Ribu
- Fakta-Fakta Korupsi Bupati HSS Kalsel, Diduga Minta Dana Proyek Puluhan Miliar
- 20 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 4 Oktober 2025, Klaim Ballon d'Or dan 16.000 Gems
- 18 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 3 Oktober: Klaim Ballon d'Or 112 dan Gems
Pilihan
-
Formasi Bocor! Begini Susunan Pemain Arab Saudi Lawan Timnas Indonesia
-
Getol Jualan Genteng Plastik, Pria Ini Masuk 10 Besar Orang Terkaya RI
-
BREAKING NEWS! Maverick Vinales Mundur dari MotoGP Indonesia, Ini Penyebabnya
-
Harga Emas Terus Meroket, Kini 50 Gram Dihargai Rp109 Juta
-
Bursa Saham 'Pestapora" di Awal Oktober: IHSG Naik, Transaksi Pecahkan Rekor
Terkini
-
Minggu Malam di Kertanegara, Prabowo Temui Kepala BGN dan Sejumlah Menteri: Bahas Isu Apa?
-
Malaysia Ikut Buru Riza Chalid, Benarkah Buronan Kakap Ini Benar Jadi Menantu Keluarga Sultan?
-
Tragedi Ponpes Al Khoziny Telan Puluhan Nyawa Santri, Ini Perintah Tegas Prabowo ke Menteri-Gubernur
-
Terjatuh Saat Terjun Payung di Rangkaian HUT TNI, Praka Marinir Zaenal Mutaqim Meninggal Dunia
-
BNPB Ungkap Kendala Evakuasi Santri Al Khoziny: Satu Beton 'Jebakan' Ancam Runtuhkan Sisa Gedung
-
Paspor Dicabut, Riza Chalid dan Jurist Tan Kini Berstatus Tanpa Negara, Bisa Lolos dari Jerat Hukum?
-
Kronologi Gugurnya Prajurit Elite Marinir Praka Zaenal, Parasut Mengembang Namun Takdir Berkata Lain
-
Tragedi Jelang HUT TNI, Prajurit Intai Amfibi Praka Zaenal Gugur Dalam Insiden Terjun Payung
-
Prabowo Perbarui Aturan Seleksi Pemimpin TNI, Utamakan Kompetensi Ketimbang Senioritas
-
Update Tragedi Ponpes Al Khoziny: 23 Jasad Ditemukan dalam 24 Jam, Total Korban Tewas Jadi 39 Orang